Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Daniel 5:26-30

5:26 Dan inilah makna perkataan itu: Mene: masa pemerintahan tuanku dihitung oleh Allah dan telah diakhiri; 5:27 Tekel: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan; 5:28 Peres: kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia." 5:29 Lalu atas titah Belsyazar dikenakanlah kepada Daniel pakaian dari kain ungu dan pada lehernya dikalungkan rantai emas, dan dimaklumkanlah tentang dia, bahwa di dalam kerajaan ia akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga. 5:30 Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim itu.

Full Life: MASA PEMERINTAHAN TUANKU DIHITUNG OLEH ALLAH.

Nas : Dan 5:26

Istilah "Mene" dituliskan tangan itu dua kali di dinding karena mempunyai dua arti: "dihitung" dan "diuji." Penafsiran Daniel sangat sederhana: Allah telah menguji kerajaan Babel dan mendapatinya kurang berat, dan karena itu menghitung hari-harinya.

Full Life: DITIMBANG DENGAN NERACA DAN DIDAPATI TERLALU RINGAN.

Nas : Dan 5:27

Istilah "terlalu ringan" di sini berarti "rusak" atau "mutunya rendah." Belsyazar telah ditimbang di neraca sorga dan didapati sangat rusak menurut standar ukuran Allah.

Full Life: DIPECAH DAN DIBERIKAN KEPADA ORANG MEDIA DAN PERSIA.

Nas : Dan 5:28

Perhatikan bahwa ayat Dan 5:25 ada istilah "_ufarsin_". "_U_" adalah bahasa Aram untuk "dan"; "_farsin_" adalah jamak bahasa Aram untuk "_peres_" yang mempunyai dua arti: "pemecahan" dan "Persia." Istilah ini menandai pemecahan kerajaan Babel dan penaklukannya oleh orang Media dan orang Persia.

Full Life: TERBUNUHLAH BELSYAZAR.

Nas : Dan 5:30

Catatan Babel dan Persia keduanya menunjukkan bahwa ketika pasukan Media-Persia mendekati Babel, penduduknya membuka pintu-pintu gerbang sehingga pasukan itu masuk dengan leluasa. Belsyazar mungkin satu-satunya orang yang terbunuh. Beberapa saat kemudian Koresy memasuki kota itu dan disambut sebagai pembebas dari kelaliman Nabonidus dan Belsyazar.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Dan 5:26-30
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)