Daniel 4:3
4:3 Betapa besarnya tanda-tanda-Nya dan betapa hebatnya mujizat-mujizat-Nya!
Kerajaan-Nya adalah kerajaan yang kekal
dan pemerintahan-Nya turun-temurun!
Daniel 4:34
4:34 Tetapi setelah lewat waktu yang ditentukan, aku, Nebukadnezar, menengadah ke langit, dan akal
budiku kembali
1 lagi kepadaku. Lalu aku memuji Yang Mahatinggi dan membesarkan dan memuliakan Yang Hidup kekal
itu, karena kekuasaan-Nya ialah kekuasaan yang kekal dan kerajaan-Nya
turun-temurun.
Daniel 6:26
6:26 (6-27) Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar
kepada Allahnya Daniel,
sebab Dialah Allah
yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya;
pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir.
Daniel 7:13-14
7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang
dengan awan-awan dari langit
seorang seperti anak manusia
2 ;
datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan
dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya.
Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan
yang tidak akan musnah.
Mazmur 145:13
145:13 Kerajaan-Mu ialah kerajaan
segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia
dalam segala perkataan-Nya
dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
Yehezkiel 37:25
37:25 Mereka akan tinggal di tanah yang Kuberikan kepada hamba-Ku Yakub, di mana nenek moyang mereka tinggal,
ya, mereka, anak-anak mereka maupun cucu cicit mereka akan tinggal di sana untuk selama-lamanya
dan hamba-Ku Daud menjadi raja mereka untuk selama-lamanya.
Mikha 4:7
4:7 Mereka yang pincang akan Kujadikan pangkal
suatu keturunan, dan yang diusir suatu bangsa
yang kuat, dan TUHAN akan menjadi raja atas mereka di gunung Sion,
dari sekarang sampai selama-lamanya.
Lukas 1:32-33
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi.
Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud,
bapa leluhur-Nya,
1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya
tidak akan berkesudahan.
"
Yohanes 12:34
12:34 Lalu jawab orang banyak itu: "Kami telah mendengar dari hukum Taurat,
bahwa Mesias tetap hidup selama-lamanya;
bagaimana mungkin Engkau mengatakan, bahwa
Anak Manusia harus ditinggikan? Siapakah Anak Manusia itu?"
Wahyu 11:15
Sangkakala yang ketujuh Nyanyian puji-pujian para tua-tua
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup
3 sangkakalanya,
dan terdengarlah suara-suara
nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya,
dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
"
1 Full Life: AKAL BUDIKU KEMBALI.
Nas : Dan 4:34-37
Tujuh merupakan angka kesempurnaan, karena itu pada akhir tujuh
masa, akal budi Nebukadnezar dipulihkan. Dia bukan saja mengerti apa yang
telah terjadi atas dirinya, tetapi juga mengakui kuasa, kebesaran, dan
kedaulatan Allah Daniel, Tuhan Allah Israel.
2 Full Life: SEORANG SEPERTI ANAK MANUSIA.
Nas : Dan 7:13
Oknum agung ini dihadapkan kepada Allah Bapa sebagai oknum yang
terpisah dan berbeda dari Dia untuk menerima kerajaan kekal yang tidak
pernah akan diberikan kepada orang lain (seperti yang terjadi dengan
kerajaan-kerajaan sebelumnya). Awan-awan dari langit itu mungkin awan
kemuliaan (bd. Kel 40:34,38; Kis 1:9,11; 1Tes 4:17; Wahy 1:7), yang
menunjukkan bahwa Dialah Putra ilahi itu (Mat 26:64), Tuhan kita Yesus
Kristus (bd. Luk 21:27; Yoh 1:51).
3 Full Life: MALAIKAT YANG KETUJUH MENIUP.
Nas : Wahy 11:15
Suara sangkakala yang ketujuh memberitakan suatu pengumuman bahwa
dunia telah menjadi kerajaan Kristus, dan Ia akan memerintah sebagai Raja
sampai selama-lamanya
(lihat cat. --> Wahy 20:4;
[atau ref. Wahy 20:4]
Yeh 21:26-27; Dan 2:44; 4:3; 6:27; Za 14:9). Dengan kata lain,
sangkakala yang ketujuh menyangkut peristiwa-peristiwa yang berlangsung
sampai kedatangan Kristus kembali, termasuk tujuh cawan hukuman (mulai
pasal Wahy 16:1-21). Bunyi sangkakala ketujuh itu diikuti dengan suatu
perikop sisipan yang menyatakan beberapa peristiwa berkenaan dengan masa
kesengsaraan (Wahy 12:1-15:4).