Daniel 2:1-19
Mimpi Nebukadnezar
2:1 Pada tahun yang kedua pemerintahan Nebukadnezar bermimpilah
Nebukadnezar
1 ; karena itu hatinya gelisah
dan ia tidak dapat tidur.
2:2 Lalu raja menyuruh memanggil orang-orang berilmu,
ahli jampi, ahli sihir
dan para Kasdim,
untuk menerangkan kepadanya tentang mimpinya
itu; maka datanglah mereka dan berdiri di hadapan raja.
2:3 Kata raja kepada mereka: "Aku bermimpi, dan hatiku gelisah,
karena ingin mengetahui mimpi itu."
2:4 Lalu berkatalah para Kasdim itu kepada raja (dalam bahasa Aram
2 )
: "Ya raja, kekallah
hidupmu! Ceriterakanlah kepada hamba-hambamu mimpi itu, maka kami akan memberitahukan maknanya."
2:5 Tetapi raja menjawab para Kasdim itu: "Aku telah mengambil keputusan
3 ,
yakni jika kamu tidak memberitahukan kepadaku mimpi itu dengan maknanya, maka kamu akan dipenggal-penggal
dan rumah-rumahmu akan dirobohkan menjadi timbunan puing;
2:6 tetapi jika kamu dapat memberitahukan mimpi itu dengan maknanya, maka kamu akan menerima hadiah, pemberian-pemberian dan kehormatan
yang besar dari padaku. Oleh sebab itu beritahukanlah kepadaku mimpi itu dengan maknanya!"
2:7 Mereka menjawab pula: "Silakan tuanku raja menceriterakan mimpi itu kepada hamba-hambanya ini, maka kami akan memberitahukan maknanya."
2:8 Jawab raja: "Aku tahu benar-benar, bahwa kamu mencoba mengulur-ulur waktu, karena kamu melihat, bahwa aku telah mengambil keputusan,
2:9 yakni jika kamu tidak dapat memberitahukan kepadaku mimpi itu, maka kamu akan kena hukuman
yang sama; dan aku tahu bahwa kamu telah bermufakat untuk mengatakan kepadaku hal-hal yang bohong dan busuk, sampai keadaan berubah. Oleh sebab itu ceriterakanlah kepadaku mimpi itu, supaya aku tahu, bahwa kamu dapat memberitahukan maknanya juga kepadaku.
"
2:10 Para Kasdim
itu menjawab raja: "Tidak ada seorangpun di muka bumi yang dapat memberitahukan apa yang diminta tuanku raja! Dan tidak pernah seorang raja, bagaimanapun agungnya dan besar kuasanya, telah meminta hal sedemikian dari seorang berilmu atau seorang ahli jampi atau seorang Kasdim.
2:11 Apa yang diminta tuanku raja adalah terlalu berat, dan tidak ada seorangpun yang dapat memberitahukannya kepada tuanku raja, selain dari dewa-dewa
yang tidak berdiam di antara manusia."
2:12 Maka raja menjadi sangat geram
dan murka karena hal itu, lalu dititahkannyalah untuk melenyapkan
semua orang bijaksana di Babel.
2:13 Ketika titah dikeluarkan supaya orang-orang bijaksana dibunuh, maka Daniel dan teman-temannyapun terancam akan dibunuh.
2:14 Lalu berkatalah Daniel dengan cerdik dan bijaksana kepada Ariokh, pemimpin pengawal raja yang telah pergi untuk membunuh orang-orang bijaksana di Babel itu,
2:15 katanya kepada Ariokh, pembesar raja itu: "Mengapa titah yang begitu keras ini dikeluarkan oleh raja?" Lalu Ariokh memberitahukan hal itu kepada Daniel.
2:16 Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu
4 untuk memberitahukan makna itu kepada raja.
2:17 Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya,
teman-temannya,
2:18 dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang
kepada Allah semesta langit
mengenai rahasia
itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.
2:19 Maka rahasia
itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan
malam. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit
5 .
1 Full Life: BERMIMPILAH NEBUKADNEZAR.
Nas : Dan 2:1
Raja sangat gelisah karena mimpinya dan tentu saja berpikir bahwa
para dewa sedang berusaha menyampaikan sesuatu kepadanya; jadi dia
memanggil para peramal untuk memberitahukan mimpi itu serta maknanya
kepadanya.
2 Full Life: DALAM BAHASA ARAM.
Nas : Dan 2:4
Hingga di sini, kitab Daniel ditulis dalam bahasa Ibrani. Mulai ayat
ini tulisannya beralih ke bahasa Aram, bahasa yang dipakai dalam
perdagangan dan komunikasi pemerintahan. Pemakaian bahasa Aram dalam kitab
Daniel berlangsung hingga pasal Dan 7:1-28; pasal Dan 8:1-12:13
kembali ditulis dalam bahasa Ibrani.
3 Full Life: AKU TELAH MENGAMBIL KEPUTUSAN.
Nas : Dan 2:5
Raja menyadari kepentingan mimpinya sambil ingin menguji orang
berilmu Babel. Jikalau mereka dapat memberitahukan isi mimpi itu (yang
mungkin diingatnya dengan baik) maka mereka pasti dapat juga memberitahukan
maknanya; apabila mereka tidak dapat memberikan keduanya, maka mereka akan
dibunuh.
4 Full Life: SUPAYA IA DIBERI WAKTU.
Nas : Dan 2:16
Karena merupakan wisudawan baru, Daniel dan kawan-kawannya tidak
dipanggil menghadap raja bersama dengan orang bijaksana lainnya, tetapi
titah untuk membunuh semuanya juga mencakup mereka berempat. Karena itu
Daniel menghadap raja dan meminta waktu untuk menafsirkan mimpi tersebut.
Dia memerlukan waktu untuk berdoa dan menerima bantuan Allah; oleh karena
itu keempat pemuda Ibrani itu mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh dalam
doa sambil menantikan penyataan dari-Nya.
5 Full Life: DANIEL MEMUJI ALLAH SEMESTA LANGIT.
Nas : Dan 2:19-23
Pikiran pertama Daniel setelah Allah menyatakan isi dan makna mimpi
itu ialah memuji Tuhan atas kebaikan dan kuasa-Nya. Dengan tiba-tiba
mengucapkan pujian yang spontan kepada Allah adalah ciri khas dari mereka
yang sungguh-sungguh mengasihi dan melayani Dia.