Daniel 1:7

1:7 Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka ¹ : Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.

Daniel 2:42

2:42 Tetapi sebagaimana jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat, demikianlah kerajaan itu akan menjadi keras sebagian dan rapuh sebagian.

Daniel 3:13

3:13 Sesudah itu Nebukadnezar memerintahkan dalam marahnya dan geramnya untuk membawa Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghadap. Setelah orang-orang itu dibawa menghadap raja,

Daniel 3:16

3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.

Daniel 5:18

5:18 Ya tuanku raja! Allah, Yang Mahatinggi, telah memberikan kekuasaan sebagai raja, kebesaran, kemuliaan dan keluhuran kepada Nebukadnezar, ayah tuanku.

Daniel 6:1

6:1 (6-2) Lalu berkenanlah Darius mengangkat seratus dua puluh wakil-wakil raja atas kerajaannya; mereka akan ditempatkan di seluruh kerajaan;

Daniel 10:17

10:17 Masakan aku, hamba tuanku ini dapat berbicara dengan tuanku! Bukankah tidak ada lagi kekuatan padaku dan tidak ada lagi nafas padaku?"

Daniel 11:29

11:29 Pada waktu yang ditetapkan ia akan memasuki pula negeri Selatan, tetapi kali yang kedua ini tidak akan sama dengan yang pertama,

Daniel 12:6

12:6 Dan yang seorang bertanya kepada yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai itu: "Bilakah hal-hal yang ajaib ini akan berakhir?"

Daniel 12:11

12:11 Sejak dihentikan korban sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian yang membinasakan itu ada seribu dua ratus dan sembilan puluh hari.

¹ Full Life: MEMBERI NAMA LAIN KEPADA MEREKA.

Nas : Dan 1:7

Supaya diterima sebagai pegawai raja, Daniel dan kawan-kawannya memerlukan kewarganegaraan Babel; hal ini terlaksana dengan memberi mereka nama Babel. Bangsawan muda Daniel ("Allah adalah hakimku") dinamainya Beltsazar ("Bel, [dewa tertinggi Babel], melindungi hidupnya"); Hananya ("Tuhan menunjukkan kasih karunia") dinamainya Sadrakh ("Hamba Aku," yaitu dewa bulan); Misael ("Siapa yang setara dengan Allah?") dinamainya Mesakh ("Bayangan pangeran" atau "Siapa ini?"); dan Azarya ("Tuhan menolong") dinamainya Abednego ("Hamba Nego," yaitu dewa hikmat atau bintang fajar). Sebagai penduduk Babel mereka kini mempunyai tanggung jawab resmi. Sekalipun memperoleh nama-nama baru ini, para pemuda Yahudi ini menetapkan bahwa mereka akan tetap setia kepada Allah yang esa dan benar

(lihat cat. --> Dan 1:8 berikut).

[atau ref. Dan 1:8]