Bilangan 9:17
9:17 Dan setiap kali awan itu naik dari atas Kemah, maka orang Israelpun berangkatlah,
dan di tempat awan itu diam, di sanalah orang Israel berkemah.
Bilangan 9:21
9:21 Ada kalanya awan itu tinggal dari petang sampai pagi; ketika awan itu naik pada waktu pagi, merekapun berangkatlah; baik pada waktu siang baik pada waktu malam, apabila awan itu naik, merekapun berangkatlah.
Bilangan 9:16
9:16 Demikianlah selalu terjadi: awan itu menutupi Kemah, dan pada waktu malam kelihatan seperti api.
Bilangan 9:15
Tiang awan memimpin perjalanan Israel
9:15 1 Pada hari didirikan
Kemah Suci,
maka awan
itu menutupi Kemah Suci, kemah hukum Allah; dan pada waktu malam sampai pagi awan itu ada di atas Kemah Suci, kelihatan seperti api.
Bilangan 10:12
10:12 Lalu berangkatlah orang Israel dari padang gurun Sinai menurut aturan keberangkatan mereka, kemudian diamlah awan itu di padang gurun Paran.
Bilangan 10:34
10:34 Dan awan TUHAN ada di atas mereka pada siang hari, apabila mereka berangkat dari tempat perkemahan.
Bilangan 9:19
9:19 Apabila awan itu lama tinggal di atas Kemah Suci, maka orang Israel memelihara kewajibannya
kepada TUHAN, dan tidaklah mereka berangkat.
Bilangan 10:11
Berangkat dari gunung Sinai
10:11 Pada tahun yang kedua,
pada bulan yang kedua, pada tanggal dua puluh bulan itu, naiklah
awan itu dari atas Kemah Suci, tempat hukum
Allah.
Bilangan 9:22
9:22 Berapa lamapun juga awan itu diam di atas Kemah Suci, baik dua hari, baik sebulan atau lebih lama, maka orang Israel tetap berkemah dan tidak berangkat; tetapi apabila awan itu naik, barulah mereka berangkat.
Bilangan 12:5
12:5 Lalu turunlah TUHAN dalam tiang awan,
dan berdiri di pintu kemah itu, lalu memanggil Harun dan Miryam; maka tampillah mereka keduanya.
Bilangan 14:14
14:14 mereka akan berceritera kepada penduduk negeri ini, yang telah mendengar
bahwa Engkau, TUHAN, ada di tengah-tengah bangsa ini,
dan bahwa Engkau, TUHAN, menampakkan diri-Mu kepada mereka dengan berhadapan muka,
waktu awan-Mu berdiri di atas mereka
dan waktu Engkau berjalan mendahului mereka di dalam tiang awan pada waktu siang dan di dalam tiang api pada waktu malam.
Bilangan 9:18
9:18 Atas titah TUHAN orang Israel berangkat dan atas titah TUHAN juga mereka berkemah; selama awan itu diam di atas Kemah Suci, mereka tetap
berkemah.
Bilangan 9:20
9:20 Ada kalanya awan itu hanya tinggal beberapa hari di atas Kemah Suci; maka atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat.
Bilangan 12:10
12:10 Dan ketika awan telah naik dari atas kemah,
maka tampaklah Miryam kena kusta
2 , putih seperti salju;
ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta!
Bilangan 16:42
16:42 Ketika umat itu berkumpul melawan
Musa dan Harun, dan mereka memalingkan mukanya ke arah Kemah Pertemuan, maka kelihatanlah awan itu menutupinya dan tampaklah kemuliaan TUHAN.
Bilangan 11:25
11:25 Lalu turunlah TUHAN dalam awan
dan berbicara kepada Musa,
kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh
yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua
itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi
3 ,
tetapi sesudah itu tidak lagi.
1 Full Life: TIANG AWAN ... TIANG API.
Nas : Bil 9:15-23
Tiang awan pada siang hari yang tampak seperti tiang api pada malam
hari merupakan tanda pemeliharaan, perlindungan, dan bimbingan ilahi bagi
orang Israel di padang gurun.
- 1) Alkitab menekankan bahwa bangsa Israel harus berangkat atau menetap
sesuai dengan tanda adikodrati itu. Sekalipun demikian, bimbingan Allah
tidak meniadakan keperluan akan hikmat dan perencanaan manusia, karena
Musa minta nasihat Hobab mengenai tempat berkemah yang terbaik di padang
gurun itu (Bil 10:29-32).
- 2) Menaati Allah dan mengikuti kehendak-Nya dengan demikian tergantung
pada bimbingan adikodrati Allah dan hikmat kita sendiri yang dilandaskan
pada prinsip-prinsip Firman-Nya. Penting sekali untuk tinggal dekat-Nya
setiap waktu dan tidak memisahkan diri dari perlindungan dan
kehendak-Nya.
- 3) Janji Allah untuk menuntun umat PL-Nya masih berlaku bagi orang
percaya masa kini. Ia akan menuntun kita dengan Firman dan Roh-Nya
(Rom 8:4). Ia akan meluruskan jalan semua orang yang mengakui Dia
(Ams 3:6; bd. Mazm 37:23; Kis 5:19-20; 8:26; 13:1-4).
2 Full Life: TAMPAKLAH MIRYAM KENA KUSTA.
Nas : Bil 12:10
Dosa Miryam dan Harun ketika mempersoalkan kekuasaan Musa adalah
bahwa mereka tidak takut akan Allah atau tidak menghormati firman Allah
melalui Musa nabi-Nya. Musa menjadi perantara perjanjian yang lama,
sebagaimana Yesus adalah perantara perjanjian yang baru (bd.
Ibr 3:2-6). Allah berbicara secara langsung kepada Musa (ayat
Bil 12:8), jadi apa yang dikatakan Musa kepada bangsa itu merupakan
firman Allah yang berwibawa. Sekalipun Miryam dan Harun menjadi pemimpin
Israel, mereka tidak berhak meragukan kekuasaan Musa. Sebagaimana Allah
menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak setingkat dengan Musa,
demikian pula orang percaya dewasa ini tidak berhak menempatkan diri mereka
sejajar dengan Alkitab.
3 Full Life: ROH ITU HINGGAP PADA MEREKA, KEPENUHANLAH MEREKA SEPERTI NABI.
Nas : Bil 11:25
Alkitab mengajarkan bahwa nubuat seringkali menyertai pekerjaan Roh
Allah atas manusia (bd. 1Sam 10:5-6; 18:10; Yes 10:6-13; Yoel 2:28).
Laporan dalam Kisah Para Rasul mengenai pencurahan Roh Kudus pada hari
Pentakosta dan setelah itu menunjukkan bahwa orang percaya yang dipenuhi
Roh bernubuat dan berbicara dengan bahasa lidah karena dorongan Roh
(Kis 2:4; 10:44-47; 19:6;
lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA).