Bilangan 9:15--10:36
Tiang awan memimpin perjalanan Israel
9:15 1 Pada hari didirikan
Kemah Suci,
maka awan
itu menutupi Kemah Suci, kemah hukum Allah; dan pada waktu malam sampai pagi awan itu ada di atas Kemah Suci, kelihatan seperti api.
9:16 Demikianlah selalu terjadi: awan itu menutupi Kemah, dan pada waktu malam kelihatan seperti api.
9:17 Dan setiap kali awan itu naik dari atas Kemah, maka orang Israelpun berangkatlah,
dan di tempat awan itu diam, di sanalah orang Israel berkemah.
9:18 Atas titah TUHAN orang Israel berangkat dan atas titah TUHAN juga mereka berkemah; selama awan itu diam di atas Kemah Suci, mereka tetap
berkemah.
9:19 Apabila awan itu lama tinggal di atas Kemah Suci, maka orang Israel memelihara kewajibannya
kepada TUHAN, dan tidaklah mereka berangkat.
9:20 Ada kalanya awan itu hanya tinggal beberapa hari di atas Kemah Suci; maka atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat.
9:21 Ada kalanya awan itu tinggal dari petang sampai pagi; ketika awan itu naik pada waktu pagi, merekapun berangkatlah; baik pada waktu siang baik pada waktu malam, apabila awan itu naik, merekapun berangkatlah.
9:22 Berapa lamapun juga awan itu diam di atas Kemah Suci, baik dua hari, baik sebulan atau lebih lama, maka orang Israel tetap berkemah dan tidak berangkat; tetapi apabila awan itu naik, barulah mereka berangkat.
9:23 Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat; mereka memelihara kewajibannya kepada TUHAN, menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa.
Semboyan nafiri
10:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
10:2 "Buatlah dua nafiri
dari perak. Dari perak tempaan harus kaubuat itu, supaya dipergunakan untuk memanggil umat
Israel dan untuk menyuruh laskar-laskarnya berangkat.
10:3 Apabila kedua nafiri itu ditiup, segenap umat itu harus berkumpul kepadamu di depan pintu Kemah Pertemuan.
10:4 Jikalau hanya satu saja ditiup, maka para pemimpin,
para kepala pasukan Israel harus berkumpul kepadamu.
10:5 Apabila kamu meniup tanda semboyan, maka haruslah berangkat
laskar-laskar yang berkemah di sebelah timur;
10:6 apabila kamu meniup tanda semboyan kedua kalinya, maka haruslah berangkat
laskar-laskar yang berkemah di sebelah selatan. Jadi tanda semboyan harus ditiup untuk menyuruh mereka berangkat;
10:7 tetapi untuk menyuruh jemaah itu berkumpul kamu harus meniup
saja tanpa memberi tanda semboyan.
10:8 Nafiri-nafiri itu harus ditiup oleh anak-anak imam Harun; itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun.
10:9 Dan apabila kamu maju berperang di negerimu melawan musuh yang menyesakkan kamu,
kamu harus memberi tanda semboyan dengan nafiri,
supaya kamu diingat
2 di hadapan TUHAN, Allahmu, dan diselamatkan dari pada musuhmu.
10:10 Juga pada hari-hari kamu bersukaria, pada perayaan-perayaanmu dan pada bulan-bulan
barumu haruslah kamu meniup nafiri
itu pada waktu mempersembahkan korban-korban bakaranmu
dan korban-korban keselamatanmu;
maksudnya supaya kamu diingat di hadapan Allahmu; Akulah TUHAN, Allahmu.
"
Berangkat dari gunung Sinai
10:11 Pada tahun yang kedua,
pada bulan yang kedua, pada tanggal dua puluh bulan itu, naiklah
awan itu dari atas Kemah Suci, tempat hukum
Allah.
10:12 Lalu berangkatlah orang Israel dari padang gurun Sinai menurut aturan keberangkatan mereka, kemudian diamlah awan itu di padang gurun Paran.
10:13 Itulah pertama kali mereka berangkat menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa.
10:14 Terdahulu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji
bani Yehuda menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Nahason bin Aminadab;
10:15 yang mengepalai laskar suku
bani Isakhar
ialah Netaneel bin Zuar;
10:16 yang mengepalai laskar suku bani Zebulon
ialah Eliab bin Helon.
10:17 Sesudah itu Kemah Suci dibongkar, dan berangkatlah
bani Gerson dan bani Merari yang mengangkat Kemah Suci itu.
10:18 Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji
Ruben
menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Elizur bin Syedeur;
10:19 yang mengepalai laskar suku bani Simeon
ialah Selumiel bin Zurisyadai;
10:20 yang mengepalai laskar suku bani Gad
ialah Elyasaf bin Rehuel.
10:21 Sesudah itu berangkatlah orang Kehat,
yang mengangkat barang-barang
tempat kudus; Kemah Suci sudah dipasang sebelum mereka datang.
10:22 Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Efraim
menurut pasukan mereka;
10:23 yang mengepalai laskar itu ialah Elisama bin Amihud;
yang mengepalai laskar suku bani Manasye
ialah Gamaliel bin Pedazur;
10:24 yang mengepalai laskar suku bani Benyamin
ialah Abidan bin Gideoni.
10:25 Sebagai barisan penutup
semua laskar itu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Dan menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Ahiezer bin Amisyadai;
10:26 yang mengepalai laskar suku bani Asyer
ialah Pagiel bin Okhran;
10:27 yang mengepalai laskar suku bani Naftali
ialah Ahira bin Enan.
10:28 Itulah aturan keberangkatan orang Israel menurut pasukan mereka, ketika mereka berangkat.
10:29 Lalu berkatalah Musa kepada Hobab
anak Rehuel
orang Midian, mertua
Musa: "Kami berangkat ke tempat yang dimaksud TUHAN ketika Ia berfirman: Aku akan memberikannya kepadamu.
Sebab itu ikutlah bersama-sama dengan kami
3 , maka kami akan berbuat baik kepadamu, sebab TUHAN telah menjanjikan yang baik tentang Israel."
10:30 Tetapi jawabnya kepada Musa: "Aku tidak ikut,
melainkan aku hendak pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku.
"
10:31 Kata Musa: "Janganlah kiranya tinggalkan kami, sebab engkaulah yang tahu, bagaimana kami berkemah di padang gurun, maka engkau dapat menjadi penunjuk jalan
bagi kami.
10:32 Jika engkau ikut bersama-sama dengan kami, maka kebaikan yang akan dilakukan TUHAN kepada kami
akan kami lakukan juga kepadamu.
"
10:33 Lalu berangkatlah
mereka dari gunung TUHAN dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya, sedang tabut perjanjian TUHAN
berangkat di depan mereka dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya untuk mencari tempat perhentian
bagi mereka.
10:34 Dan awan TUHAN ada di atas mereka pada siang hari, apabila mereka berangkat dari tempat perkemahan.
10:35 Apabila tabut itu berangkat, berkatalah Musa: "Bangkitlah,
TUHAN, supaya musuh-Mu berserak
dan orang-orang yang membenci Engkau melarikan diri dari hadapan-Mu.
"
10:36 Dan apabila tabut itu berhenti, berkatalah ia: "Kembalilah,
TUHAN, kepada umat Israel
yang beribu-ribu laksa ini."
1 Full Life: TIANG AWAN ... TIANG API.
Nas : Bil 9:15-23
Tiang awan pada siang hari yang tampak seperti tiang api pada malam
hari merupakan tanda pemeliharaan, perlindungan, dan bimbingan ilahi bagi
orang Israel di padang gurun.
- 1) Alkitab menekankan bahwa bangsa Israel harus berangkat atau menetap
sesuai dengan tanda adikodrati itu. Sekalipun demikian, bimbingan Allah
tidak meniadakan keperluan akan hikmat dan perencanaan manusia, karena
Musa minta nasihat Hobab mengenai tempat berkemah yang terbaik di padang
gurun itu (Bil 10:29-32).
- 2) Menaati Allah dan mengikuti kehendak-Nya dengan demikian tergantung
pada bimbingan adikodrati Allah dan hikmat kita sendiri yang dilandaskan
pada prinsip-prinsip Firman-Nya. Penting sekali untuk tinggal dekat-Nya
setiap waktu dan tidak memisahkan diri dari perlindungan dan
kehendak-Nya.
- 3) Janji Allah untuk menuntun umat PL-Nya masih berlaku bagi orang
percaya masa kini. Ia akan menuntun kita dengan Firman dan Roh-Nya
(Rom 8:4). Ia akan meluruskan jalan semua orang yang mengakui Dia
(Ams 3:6; bd. Mazm 37:23; Kis 5:19-20; 8:26; 13:1-4).
2 Full Life: KAMU DIINGAT.
Nas : Bil 10:9
Allah akan menolong umat-Nya dalam perang hanya jikalau Dia
dipanggil dengan nafiri (bd. Kel 28:12,29; 39:7). Dengan kata lain,
Allah menetapkan beberapa syarat bagi orang Israel untuk memperoleh
bantuan-Nya. Allah mungkin tidak akan bergerak menolong kita jikalau kita
tidak menghampiri-Nya di dalam doa, berseru memohon kasih karunia,
perlindungan, dan kehadiran-Nya.
3 Full Life: IKUTLAH BERSAMA-SAMA DENGAN KAMI.
Nas : Bil 10:29
Musa mengundang saudara iparnya, seorang bukan Israel, untuk ikut
bersama mereka dan menikmati hal-hal baik yang dijanjikan Allah kepada
mereka. Pintu senantiasa terbuka bagi orang bukan Israel untuk bergabung
dengan mereka, menjadikan Allah Israel Allah mereka, dan ikut menikmati
janji-janji dan berkat-berkat Allah. Hobab tampaknya menolak ajakan
tersebut (tetapi lih. Hak 1:16; 4:11); kemudian Rahab, Rut, dan banyak
orang bukan Israel lainnya diterima dan diberkati oleh Tuhan dan umat-Nya.