Bilangan 6:1-5
Hukum mengenai kenaziran
6:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
6:2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar
khusus, yakni nazar orang nazir
1 ,
untuk mengkhususkan dirinya
bagi TUHAN,
6:3 maka haruslah ia menjauhkan dirinya dari anggur
dan minuman yang memabukkan, jangan meminum cuka
anggur atau cuka minuman yang memabukkan
2 dan jangan meminum sesuatu minuman yang dibuat dari buah anggur
3 ,
dan jangan memakan buah anggur, baik yang segar maupun yang kering.
6:4 Selama waktu kenazirannya janganlah ia makan sesuatu apapun yang berasal dari pohon anggur, dari bijinya sampai kepada pucuk rantingnya.
6:5 Selama waktu nazarnya sebagai orang nazir janganlah pisau
cukur lalu di kepalanya;
sampai genap waktunya ia mengkhususkan dirinya bagi TUHAN, haruslah ia tetap kudus dan membiarkan rambutnya tumbuh panjang
4 .
1 Full Life: ORANG NAZIR.
Nas : Bil 6:2
Kata "_nazir_" (dari bah. Ibr. _nazar_ "memisahkan"), menandakan
seorang yang sepenuhnya dipisahkan dan dikhususkan untuk Tuhan. Penyerahan
itu dapat berlangsung selama waktu tertentu atau untuk seumur hidup
(Hak 13:5; 1Sam 1:11).
- 1) Kaum Nazir dibangkitkan oleh Allah sendiri agar melalui gaya
hidupnya mereka dapat menunjukkan standar tertinggi dari kekudusan,
kemurnian, dan penyerahan kepada-Nya di tengah-tengah umat (bd.
Am 2:11-12).
- 2) Nazar orang Nazir sepenuhnya bersifat sukarela dan dimaksudkan untuk
mengajar Israel bahwa penyerahan penuh kepada Allah harus berawal dalam
hati seseorang dan kemudian terungkap dalam penyangkalan diri (ayat
Bil 6:3-4), perilaku yang tampak (ayat Bil 6:5), dan kemurnian
pribadi (ayat Bil 6:6-8). Penyerahan penuh kaum Nazir menjadi
teladan dari keadaan yang seharusnya dimiliki orang Kristen.
2 Full Life: ANGGUR ... MINUMAN YANG MEMABUKKAN.
Nas : Bil 6:3
Untuk ulasan mengenai hubungan seorang Nazir dengan anggur dan
minuman yang memabukkan
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA.
3 Full Life: MINUMAN ... DARI BUAH ANGGUR.
Nas : Bil 6:3
Kata Ibrani yang diterjemahkan demikian adalah _mishroh_. Ini
menunjuk kepada minuman yang dibuat dengan cara merendam buah anggur atau
sisa-sisa buah anggur yang sudah diperas di dalam air.
4 Full Life: RAMBUTNYA TUMBUH PANJANG.
Nas : Bil 6:5
Seorang Nazir harus membiarkan rambutnya tumbuh panjang sebagai
lambang yang tampak dari penyerahannya kepada Tuhan. Menurut Paulus, rambut
panjang biasanya dianggap memalukan bagi laki-laki (1Kor 11:14); jadi,
bagi seorang Nazir, berambut panjang mungkin melambangkan kesediaannya
untuk dihina dan dicemooh bagi Tuhan. Perintah untuk tidak mendekati orang
mati (ayat Bil 6:6) menekankan bahwa kematian tidak pernah dikehendaki
Allah ketika menciptakan umat manusia. Kematian adalah lawan kehidupan dan
akibat dosa; oleh karena itu mayat dianggap najis
(lihat cat. --> Im 12:2;
lihat cat. --> Im 13:3).
[atau ref. Im 12:2; 13:3]