Bilangan 13:23
13:23 Ketika mereka sampai ke lembah Eskol,
dipotong merekalah di sana suatu cabang dengan setandan buah anggurnya, lalu berdualah mereka menggandarnya; juga mereka membawa beberapa buah delima
dan buah ara.
Bilangan 13:1
Kedua belas pengintai
13:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
1 Samuel 14:2
14:2 Adapun Saul duduk
di ujung Gibea
di bawah pohon delima
yang di Migron.
Dan rakyat yang ada bersama-sama dengan dia itu, kira-kira enam ratus orang banyaknya.
1 Samuel 14:1
14:1 Pada suatu hari Yonatan bin Saul berkata kepada bujang pembawa senjatanya: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang Filistin
1 yang di sebelah sana." Tetapi tidak diberitahukannya hal itu kepada ayahnya.
1 Raja-raja 7:18
7:18 Kemudian dibuatnya juga buah-buah delima, dua jajar berkeliling pada jala-jala yang satu, untuk menutupi ganja yang di ujung tiang itu, dan demikian pula dibuatnya pada ganja yang kedua.
Kidung Agung 4:3
4:3 Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu, dan elok
mulutmu.
Bagaikan belahan buah delima
pelipismu di balik telekungmu.
Yeremia 52:22
52:22 Di atasnya ada ganja
dari tembaga; tinggi ganja yang satu itu lima hasta, dan jala-jala dan buah-buah delima
ada di atas ganja itu sekeliling, semuanya dari tembaga. Dan tiang yang kedua seperti itu juga. Mengenai buah delima,
Yoel 1:12
1:12 Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah merana;
pohon delima,
juga pohon korma dan pohon apel, segala pohon di padang sudah mengering.
Sungguh, kegirangan melayu dari antara anak-anak manusia.
Hagai 2:20
Janji kepada Zerubabel
2:20 (2-21) Maka datanglah firman TUHAN untuk kedua kalinya kepada Hagai
pada tanggal dua puluh empat bulan
itu, bunyinya:
1 Full Life: PASUKAN PENGAWAL ORANG FILISTIN.
Nas : 1Sam 14:1
Pasal ini menekankan bahwa orang Israel telah berhasil mengalahkan
orang Filistin hanya karena Allah ada di pihak mereka. Mereka patah
semangat, kalah jumlah, dan persenjataannya kurang memadai
(1Sam 13:19-22), tanpa harapan sama sekali untuk menang, namun mereka
menang karena "Tuhan menyelamatkan orang Israel pada hari itu" (ayat
1Sam 14:23). Ketika situasi tampaknya menentang kita dan sumber daya
tampak kurang memadai, selaku anak-anak Allah kita memiliki hak untuk
berseru kepada-Nya mohon pertolongan di saat kita memerlukannya
(lihat cat. --> Ibr 4:16).
[atau ref. Ibr 4:16]
Ia telah berjanji untuk menjadi "penolong dalam kesesakan" (Mazm 46:2)
dan menyalurkan kasih karunia bagi seluruh kebutuhan kita (2Kor 12:9).