Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ayub 5:1--6:30

5:1 Berserulah--adakah orang yang menjawab engkau? Dan kepada siapa di antara orang-orang yang kudus engkau akan berpaling? 5:2 Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati. 5:3 Aku sendiri pernah melihat orang bodoh berakar, tetapi serta-merta kukutuki tempat kediamannya. 5:4 Anak-anaknya selalu tidak tertolong, mereka diinjak-injak di pintu gerbang tanpa ada orang yang melepaskannya. 5:5 Apa yang dituainya, dimakan habis oleh orang yang lapar, bahkan dirampas dari tengah-tengah duri, dan orang-orang yang dahaga mengingini kekayaannya. 5:6 Karena bukan dari debu terbit bencana dan bukan dari tanah tumbuh kesusahan; 5:7 melainkan manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya, seperti bunga api berjolak tinggi. 5:8 Tetapi aku, tentu aku akan mencari Allah, dan kepada Allah aku akan mengadukan perkaraku. 5:9 Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan yang tak terduga, serta keajaiban-keajaiban yang tak terbilang banyaknya; 5:10 Ia memberi hujan ke atas muka bumi dan menjatuhkan air ke atas ladang; 5:11 Ia menempatkan orang yang hina pada derajat yang tinggi dan orang yang berdukacita mendapat pertolongan yang kuat; 5:12 Ia menggagalkan rancangan orang cerdik, sehingga usaha tangan mereka tidak berhasil; 5:13 Ia menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya sendiri, sehingga rancangan orang yang belat-belit digagalkan. 5:14 Pada siang hari mereka tertimpa gelap, dan pada tengah hari mereka meraba-raba seperti pada waktu malam. 5:15 Tetapi Ia menyelamatkan orang-orang miskin dari kedahsyatan mulut mereka, dan dari tangan orang yang kuat. 5:16 Demikianlah ada harapan bagi orang kecil, dan kecurangan tutup mulut. 5:17 Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. 5:18 Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula. 5:19 Dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nya dan dalam tujuh macam engkau tidak kena malapetaka. 5:20 Pada masa kelaparan engkau dibebaskan-Nya dari maut, dan pada masa perang dari kuasa pedang. 5:21 Dari cemeti lidah engkau terlindung, dan engkau tidak usah takut, bila kemusnahan datang. 5:22 Kemusnahan dan kelaparan akan kautertawakan dan binatang liar tidak akan kautakuti. 5:23 Karena antara engkau dan batu-batu di padang akan ada perjanjian, dan binatang liar akan berdamai dengan engkau. 5:24 Engkau akan mengalami, bahwa kemahmu aman dan apabila engkau memeriksa tempat kediamanmu, engkau tidak akan kehilangan apa-apa. 5:25 Engkau akan mengalami, bahwa keturunanmu menjadi banyak dan bahwa anak cucumu seperti rumput di tanah. 5:26 Dalam usia tinggi engkau akan turun ke dalam kubur, seperti berkas gandum dibawa masuk pada waktunya. 5:27 Sesungguhnya, semuanya itu telah kami selidiki, memang demikianlah adanya; dengarkanlah dan camkanlah itu!"
Ayub kecewa terhadap sahabat-sahabatnya
6:1 Lalu Ayub menjawab: 6:2 "Ah, hendaklah kiranya kekesalan hatiku ditimbang, dan kemalanganku ditaruh bersama-sama di atas neraca! 6:3 Maka beratnya akan melebihi pasir di laut; oleh sebab itu tergesa-gesalah perkataanku. 6:4 Karena anak panah dari Yang Mahakuasa tertancap pada tubuhku, dan racunnya diisap oleh jiwaku; kedahsyatan Allah seperti pasukan melawan aku. 6:5 Meringkikkah keledai liar di tempat rumput muda, atau melenguhkah lembu dekat makanannya? 6:6 Dapatkah makanan tawar dimakan tanpa garam atau apakah putih telur ada rasanya? 6:7 Aku tidak sudi menjamahnya, semuanya itu makanan yang memualkan bagiku. 6:8 Ah, kiranya terkabul permintaanku dan Allah memberi apa yang kuharapkan! 6:9 Kiranya Allah berkenan meremukkan aku, kiranya Ia melepaskan tangan-Nya dan menghabisi nyawaku! 6:10 Itulah yang masih merupakan hiburan bagiku, bahkan aku akan melompat-lompat kegirangan di waktu kepedihan yang tak kenal belas kasihan, sebab aku tidak pernah menyangkal firman Yang Mahakudus. 6:11 Apakah kekuatanku, sehingga aku sanggup bertahan, dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar? 6:12 Apakah kekuatanku seperti kekuatan batu? Apakah tubuhku dari tembaga? 6:13 Bukankah tidak ada lagi pertolongan bagiku, dan keselamatan jauh dari padaku? 6:14 Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya, melalaikan takut akan Yang Mahakuasa. 6:15 Saudara-saudaraku tidak dapat dipercaya seperti sungai, seperti dasar dari pada sungai yang mengalir lenyap, 6:16 yang keruh karena air beku, yang di dalamnya salju menjadi cair, 6:17 yang surut pada musim kemarau, dan menjadi kering di tempatnya apabila kena panas; 6:18 berkeluk-keluk jalan arusnya, mengalir ke padang tandus, lalu lenyap. 6:19 Kafilah dari Tema mengamat-amatinya dan rombongan dari Syeba mengharapkannya, 6:20 tetapi mereka kecewa karena keyakinan mereka, mereka tertipu setibanya di sana. 6:21 Demikianlah kamu sekarang bagiku, ketika melihat yang dahsyat, takutlah kamu. 6:22 Pernahkah aku berkata: Berilah aku sesuatu, atau: Berilah aku uang suap dari hartamu, 6:23 atau: Luputkan aku dari tangan musuh, atau: Tebuslah aku dari tangan orang lalim? 6:24 Ajarilah aku, maka aku akan diam; dan tunjukkan kepadaku dalam hal apa aku tersesat. 6:25 Alangkah kokohnya kata-kata yang jujur! Tetapi apakah maksud celaan dari pihakmu itu? 6:26 Apakah kamu bermaksud mencela perkataan? Apakah perkataan orang yang putus asa dianggap angin? 6:27 Bahkan atas anak yatim kamu membuang undi, dan sahabatmu kamu perlakukan sebagai barang dagangan. 6:28 Tetapi sekarang, berpalinglah kepadaku; aku tidak akan berdusta di hadapanmu. 6:29 Berbaliklah, janganlah terjadi kecurangan, berbaliklah, aku pasti benar. 6:30 Apakah ada kecurangan pada lidahku? Apakah langit-langitku tidak dapat membeda-bedakan bencana?"

Full Life: MANUSIA YANG DITEGUR ALLAH.

Nas : Ayub 5:17-27

Elifas berpendapat bahwa jikalau Allah menegur seseorang dan orang itu menanggapinya dengan benar, maka Allah akan membebaskannya dari segala malapetaka.

  1. 1) Pikiran yang keliru ini ditentang oleh penulis surat Ibrani yang menyatakan bahwa beberapa dari tokoh iman PL yang terbesar dianiaya, menderita kekurangan, disiksa dan bahkan dibunuh; orang-orang benar ini tidak pernah mengalami kelepasan total dalam hidup ini (Ibr 11:36-39).
  2. 2) Alkitab sama sekali tidak mengajarkan bahwa Allah akan melenyapkan semua kesulitan dan penderitaan dari kehidupan kita. Orang saleh tidak senantiasa lolos dari kesulitan dalam hidup ini.

Full Life: ANAK PANAH DARI YANG MAHAKUASA TERTANCAP PADA TUBUHKU.

Nas : Ayub 6:4

Ayub sadar bahwa pada hakikatnya penderitaannya itu datang dari Allah, atau setidak-tidaknya dengan izin dan pengetahuan Allah. Kesedihannya yang paling hebat ialah: Allah tampaknya menentang dirinya dan ia tidak mengetahui penyebabnya. Ketika saudara mengalami kesukaran sementara dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menyenangkan Allah, jangan menyerah kepada pemikiran bahwa Allah tidak mempedulikan saudara lagi. Mungkin saudara tidak mengetahui mengapa Allah membiarkan hal semacam itu terjadi, tetapi saudara dapat mengetahui (sebagaimana halnya Ayub) bahwa akhirnya Allah sendiri akan memberi kekuatan, ketabahan, dan keteguhan, serta menuntun saudara hingga mencapai kemenangan (bd. Rom 8:35-39; Yak 5:11; 1Pet 5:10).

Full Life: AKU TIDAK PERNAH MENYANGKAL FIRMAN YANG MAHAKUDUS.

Nas : Ayub 6:10

Di dalam semua penderitaannya, yang menghibur Ayub ialah bahwa dia tidak berpaling dari Tuhan atau menyangkal firman-Nya. Karena tidak merasa telah berbuat dosa tertentu, Ayub menegaskan ketidaksalahannya sepanjang kitab ini (lih. Ayub 16:17; 27:6), yakin bahwa dirinya senantiasa berusaha untuk menghormati dan menaati Allah. Karena itu ia dapat bersukacita, bahkan dalam kepedihannya.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ayub 5 - 6
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)