Ayub 4:1--37:24
Elifas menegur Ayub
4:1 Maka berbicaralah Elifas, orang Teman
1 :
4:2 "Kesalkah engkau, bila orang mencoba berbicara kepadamu? Tetapi siapakah dapat tetap menutup
mulutnya?
4:3 Sesungguhnya, engkau telah mengajar banyak
orang, dan tangan
yang lemah telah engkau kuatkan;
4:4 orang yang jatuh
telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut
yang lemas telah kaukokohkan;
4:5 tetapi sekarang, dirimu yang tertimpa, dan engkau kesal,
dirimu terkena,
dan engkau terkejut.
4:6 Bukankah takutmu akan Allah yang menjadi sandaranmu,
dan kesalehan
hidupmu menjadi pengharapanmu?
4:7 Camkanlah ini: siapa binasa
dengan tidak bersalah dan di manakah orang yang jujur dipunahkan
2 ?
4:8 Yang telah kulihat
ialah bahwa orang yang membajak kejahatan
dan menabur kesusahan, ia menuainya
juga.
4:9 Mereka binasa oleh nafas Allah,
dan lenyap
oleh hembusan hidung-Nya.
4:10 Singa mengaum,
singa meraung--patahlah
gigi singa-singa
muda.
4:11 Singa binasa karena kekurangan mangsa,
dan anak-anak singa betina bercerai-berai.
4:12 Suatu perkataan
telah disampaikan kepadaku dengan diam-diam dan telingaku menangkap bisikannya,
4:13 waktu bermenung oleh sebab khayal malam
3 , ketika tidur nyenyak menghinggapi orang.
4:14 Aku terkejut dan gentar,
sehingga tulang-tulangku gemetar.
4:15 Suatu roh melewati aku, tegaklah
bulu romaku.
4:16 Ia berhenti, tetapi rupanya tidak dapat kukenal. Suatu sosok ada di depan mataku, suara
berbisik-bisik kudengar:
4:17 Mungkinkah seorang manusia benar di hadapan Allah,
mungkinkah seseorang tahir di hadapan Penciptanya?
4:18 Sesungguhnya, hamba-hamba-Nya
tidak dipercayai-Nya, malaikat-malaikat-Nyapun didapati-Nya tersesat,
4:19 lebih-lebih lagi mereka yang diam dalam pondok tanah liat,
yang dasarnya
dalam debu,
yang mati terpijat
seperti gegat.
4:20 Di antara pagi dan petang mereka dihancurkan, dan tanpa dihiraukan mereka binasa untuk selama-lamanya.
4:21 Bukankah kemah mereka dicabut?
Mereka mati,
tetapi tanpa hikmat.
5:1 Berserulah--adakah orang yang menjawab engkau?
Dan kepada siapa di antara orang-orang yang kudus
engkau akan berpaling?
5:2 Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati,
dan orang bebal
dimatikan oleh iri hati.
5:3 Aku sendiri pernah melihat
orang bodoh berakar,
tetapi serta-merta
kukutuki
tempat kediamannya.
5:4 Anak-anaknya
selalu tidak tertolong,
mereka diinjak-injak di pintu gerbang
tanpa ada orang yang melepaskannya.
5:5 Apa yang dituainya,
dimakan habis oleh orang yang lapar, bahkan dirampas dari tengah-tengah duri, dan orang-orang yang dahaga mengingini kekayaannya.
5:6 Karena bukan dari debu terbit bencana dan bukan dari tanah
tumbuh kesusahan;
5:7 melainkan manusia menimbulkan kesusahan
bagi dirinya, seperti bunga api berjolak tinggi.
5:8 Tetapi aku, tentu aku akan mencari Allah, dan kepada Allah
aku akan mengadukan perkaraku.
5:9 Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang besar
dan yang tak terduga,
serta keajaiban-keajaiban yang tak terbilang
banyaknya;
5:10 Ia memberi hujan ke atas muka bumi
dan menjatuhkan air ke atas ladang;
5:11 Ia menempatkan orang yang hina pada derajat yang tinggi
dan orang yang berdukacita
mendapat
pertolongan yang kuat;
5:12 Ia menggagalkan rancangan
orang cerdik, sehingga usaha tangan mereka tidak berhasil;
5:13 Ia menangkap orang berhikmat
dalam kecerdikannya
sendiri, sehingga rancangan orang yang belat-belit digagalkan.
5:14 Pada siang hari mereka tertimpa gelap,
dan pada tengah hari mereka meraba-raba seperti pada waktu malam.
5:15 Tetapi Ia menyelamatkan orang-orang miskin
dari kedahsyatan mulut mereka, dan dari tangan orang yang kuat.
5:16 Demikianlah ada harapan bagi orang kecil,
dan kecurangan tutup mulut.
5:17 Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur
Allah
4 ; sebab itu janganlah engkau menolak didikan
Yang Mahakuasa.
5:18 Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat;
Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan
pula.
5:19 Dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nya
dan dalam tujuh macam engkau
tidak kena malapetaka.
5:20 Pada masa kelaparan
engkau dibebaskan-Nya dari maut, dan pada masa perang dari kuasa pedang.
5:21 Dari cemeti lidah
engkau terlindung, dan engkau tidak usah takut,
bila kemusnahan datang.
5:22 Kemusnahan dan kelaparan
akan kautertawakan
dan binatang liar
tidak akan kautakuti.
5:23 Karena antara engkau dan batu-batu
di padang akan ada perjanjian,
dan binatang liar akan berdamai dengan engkau.
5:24 Engkau akan mengalami, bahwa kemahmu aman
dan apabila engkau memeriksa tempat kediamanmu, engkau tidak akan kehilangan
apa-apa.
5:25 Engkau akan mengalami, bahwa keturunanmu menjadi banyak
dan bahwa anak cucumu seperti rumput di tanah.
5:26 Dalam usia tinggi
engkau akan turun ke dalam kubur, seperti berkas gandum dibawa masuk pada waktunya.
5:27 Sesungguhnya, semuanya itu telah kami selidiki, memang demikianlah adanya; dengarkanlah
dan camkanlah itu!
"
Ayub kecewa terhadap sahabat-sahabatnya
6:1 Lalu Ayub menjawab:
6:2 "Ah, hendaklah kiranya kekesalan hatiku ditimbang, dan kemalanganku ditaruh bersama-sama di atas neraca!
6:3 Maka beratnya akan melebihi pasir
di laut; oleh sebab itu tergesa-gesalah
perkataanku.
6:4 Karena anak panah
dari Yang Mahakuasa
tertancap pada tubuhku
5 ,
dan racunnya
diisap
oleh jiwaku; kedahsyatan
Allah seperti pasukan melawan aku.
6:5 Meringkikkah
keledai
liar di tempat rumput muda, atau melenguhkah lembu dekat makanannya?
6:6 Dapatkah makanan tawar dimakan tanpa garam atau apakah putih telur
ada rasanya?
6:7 Aku tidak sudi menjamahnya, semuanya itu makanan yang memualkan
bagiku.
6:8 Ah, kiranya terkabul permintaanku dan Allah memberi apa yang kuharapkan!
6:9 Kiranya Allah berkenan meremukkan
aku, kiranya Ia melepaskan tangan-Nya dan menghabisi
nyawaku!
6:10 Itulah yang masih merupakan hiburan
bagiku, bahkan aku akan melompat-lompat kegirangan di waktu kepedihan
yang tak kenal belas kasihan, sebab aku tidak pernah menyangkal firman
Yang Mahakudus
6 .
6:11 Apakah kekuatanku, sehingga aku sanggup bertahan, dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar?
6:12 Apakah kekuatanku seperti kekuatan batu? Apakah tubuhku dari tembaga?
6:13 Bukankah tidak ada lagi pertolongan bagiku,
dan keselamatan jauh dari padaku?
6:14 Siapa
menahan kasih sayang
terhadap sesamanya,
melalaikan takut akan Yang Mahakuasa.
6:15 Saudara-saudaraku tidak dapat dipercaya seperti sungai,
seperti dasar dari pada sungai yang mengalir lenyap,
6:16 yang keruh karena air beku, yang di dalamnya salju
menjadi cair,
6:17 yang surut pada musim kemarau, dan menjadi kering di tempatnya apabila kena panas;
6:18 berkeluk-keluk jalan arusnya, mengalir ke padang tandus, lalu lenyap.
6:19 Kafilah dari Tema
mengamat-amatinya dan rombongan dari Syeba
mengharapkannya,
6:20 tetapi mereka kecewa karena keyakinan mereka, mereka tertipu
setibanya di sana.
6:21 Demikianlah kamu sekarang bagiku, ketika melihat yang dahsyat, takutlah
kamu.
6:22 Pernahkah aku berkata: Berilah aku sesuatu, atau: Berilah aku uang suap
dari hartamu,
6:23 atau: Luputkan aku dari tangan musuh, atau: Tebuslah aku dari tangan orang lalim?
6:24 Ajarilah aku, maka aku akan diam;
dan tunjukkan kepadaku dalam hal apa aku tersesat.
6:25 Alangkah kokohnya kata-kata
yang jujur! Tetapi apakah maksud celaan dari pihakmu itu?
6:26 Apakah kamu bermaksud mencela perkataan? Apakah perkataan orang yang putus asa dianggap angin?
6:27 Bahkan atas anak yatim
kamu membuang undi,
dan sahabatmu kamu perlakukan sebagai barang dagangan.
6:28 Tetapi sekarang, berpalinglah kepadaku; aku tidak akan berdusta di hadapanmu.
6:29 Berbaliklah, janganlah terjadi kecurangan,
berbaliklah, aku pasti benar.
6:30 Apakah ada kecurangan pada lidahku?
Apakah langit-langitku tidak dapat membeda-bedakan
bencana?"
Hidup itu berat
7:1 7 "Bukankah manusia harus bergumul
di bumi,
dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?
7:2 Seperti kepada seorang budak yang merindukan naungan,
seperti kepada orang upahan yang menanti-nantikan upahnya,
7:3 demikianlah dibagikan kepadaku bulan-bulan yang sia-sia, dan ditentukan kepadaku
malam-malam penuh kesusahan.
7:4 Bila aku pergi tidur, maka pikirku: Bilakah aku akan bangun?
Tetapi malam merentang panjang, dan aku dicekam oleh gelisah sampai dinihari.
7:5 Berenga
dan abu menutupi tubuhku, kulitku menjadi keras, lalu pecah.
7:6 Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada torak,
dan berakhir tanpa harapan.
7:7 Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan
nafas; mataku tidak akan lagi
melihat yang baik.
7:8 Orang yang memandang aku, tidak akan melihat aku lagi, sementara Engkau memandang aku, aku tidak ada lagi.
7:9 Sebagaimana awan lenyap
dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dalam dunia orang mati
tidak akan muncul kembali.
7:10 Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak dikenal lagi
oleh tempat tinggalnya.
7:11 Oleh sebab itu akupun tidak akan menahan
mulutku, aku akan berbicara dalam kesesakan
jiwaku
8 , mengeluh
dalam kepedihan hatiku.
7:12 Apakah aku ini laut
atau naga,
sehingga Engkau menempatkan penjaga
terhadap aku?
7:13 Apabila aku berpikir: Tempat tidurku akan memberi aku penghiburan, dan tempat pembaringanku akan meringankan keluh kesahku,
7:14 maka Engkau mengagetkan aku dengan impian dan mengejutkan
aku dengan khayal,
7:15 sehingga aku lebih suka dicekik dan mati
dari pada menanggung kesusahanku.
7:16 Aku jemu,
aku tidak mau hidup untuk selama-lamanya.
Biarkanlah
aku
9 , karena hari-hariku hanya seperti hembusan
nafas saja.
7:17 Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan,
7:18 dan Kaudatangi setiap pagi,
dan Kauuji
setiap saat?
7:19 Bilakah Engkau mengalihkan pandangan-Mu dari padaku,
dan membiarkan
aku, sehingga aku sempat menelan ludahku?
7:20 Kalau aku berbuat dosa
10 , apakah yang telah kulakukan terhadap Engkau,
ya Penjaga manusia? Mengapa Engkau menjadikan aku sasaran-Mu,
sehingga aku menjadi beban bagi diriku?
7:21 Dan mengapa Engkau tidak mengampuni pelanggaranku, dan tidak menghapuskan kesalahanku?
Karena sekarang aku terbaring dalam debu,
lalu Engkau akan mencari aku, tetapi aku tidak akan ada lagi.
"
Bildad membela keadilan hukuman Allah
8:1 Maka berbicaralah Bildad, orang Suah:
8:2 "Berapa lamakah lagi engkau akan berbicara begitu,
dan perkataan mulutmu seperti angin
yang menderu?
8:3 Masakan Allah membengkokkan keadilan?
Masakan Yang Mahakuasa membengkokkan kebenaran?
8:4 Jikalau anak-anakmu telah berbuat dosa terhadap Dia, maka Ia telah membiarkan mereka dikuasai oleh pelanggaran
mereka.
8:5 Tetapi engkau, kalau engkau mencari Allah, dan memohon
belas kasihan dari Yang Mahakuasa,
8:6 kalau engkau bersih dan jujur
11 , maka tentu Ia akan bangkit demi engkau
dan Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu.
8:7 Maka kedudukanmu yang dahulu akan kelihatan hina, tetapi kedudukanmu yang kemudian akan menjadi
sangat mulia.
8:8 Bertanya-tanyalah tentang orang-orang zaman
dahulu, dan perhatikanlah apa yang diselidiki para nenek moyang.
8:9 Sebab kita, anak-anak kemarin, tidak mengetahui apa-apa;
karena hari-hari kita seperti bayang-bayang
di bumi.
8:10 Bukankah mereka yang harus mengajari
engkau dan yang harus berbicara kepadamu, dan melahirkan kata-kata dari akal budi
mereka?
8:11 Dapatkah pandan bertumbuh tinggi, kalau tidak di rawa,
atau mensiang
bertumbuh subur, kalau tidak di air?
8:12 Sementara dalam pertumbuhan, sebelum waktunya disabit, layulah ia lebih dahulu dari pada rumput
lain.
8:13 Demikianlah pengalaman
semua orang yang melupakan Allah;
maka lenyaplah harapan orang fasik,
8:14 yang andalannya seperti benang laba-laba, kepercayaannya seperti sarang
laba-laba.
8:15 Ia bersandar pada rumahnya,
tetapi rumahnya itu tidak tetap tegak, ia menjadikannya tempat berpegang, tetapi rumah itu tidak tahan.
8:16 Ia seperti tumbuh-tumbuhan yang masih segar di panas matahari, sulurnya
menjulur di seluruh taman.
8:17 Akar-akarnya membelit timbunan batu, menyusup ke dalam sela-sela batu itu.
8:18 Tetapi bila ia dicabut dari tempatnya, maka tempatnya itu tidak mengakuinya
lagi, katanya: Belum pernah aku melihat engkau!
8:19 Demikianlah
kesukaan hidupnya, dan tumbuh-tumbuhan lain timbul
dari tanah.
8:20 Ketahuilah, Allah tidak menolak orang yang saleh,
dan Ia tidak memegang tangan orang yang berbuat jahat.
8:21 Ia masih akan membuat mulutmu tertawa
dan bibirmu bersorak-sorak.
8:22 Pembencimu akan terselubung dengan malu,
dan kemah
orang fasik akan tidak ada lagi.
"
Jawab Ayub: Tidak seorangpun dapat bertahan di hadapan Allah
9:1 Tetapi Ayub menjawab:
9:2 "Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah
12 ?
9:3 Jikalau ia ingin beperkara dengan Allah
satu dari seribu
kali ia tidak dapat membantah-Nya.
9:4 Allah itu bijak
dan kuat,
siapakah dapat berkeras melawan
Dia, dan tetap selamat?
9:5 Dialah yang memindahkan gunung-gunung
dengan tidak diketahui orang, yang membongkar-bangkirkannya dalam murka-Nya;
9:6 yang menggeserkan bumi
dari tempatnya, sehingga tiangnya bergoyang-goyang;
9:7 yang memberi perintah kepada matahari, sehingga tidak terbit,
dan mengurung bintang-bintang
dengan meterai;
9:8 yang seorang diri membentangkan langit,
dan melangkah di atas gelombang-gelombang laut;
9:9 yang menjadikan
bintang Biduk, bintang Belantik, bintang Kartika, dan gugusan-gugusan bintang Ruang Selatan;
9:10 yang melakukan perbuatan-perbuatan besar
yang tidak terduga, dan keajaiban-keajaiban yang tidak terbilang
banyaknya.
9:11 Apabila Ia melewati aku, aku tidak melihat-Nya, dan bila Ia lalu, aku tidak mengetahui.
9:12 Apabila Ia merampas, siapa akan menghalangi-Nya?
Siapa akan menegur-Nya: Apa yang Kaulakukan?
9:13 Allah tidak menahani murka-Nya,
di bawah kuasa-Nya para pembantu Rahab
membungkuk;
9:14 lebih-lebih aku, bagaimana aku dapat membantah Dia, memilih kata-kataku di hadapan Dia?
9:15 Walaupun aku benar, aku tidak mungkin membantah Dia,
malah aku harus memohon
belas kasihan
kepada yang mendakwa
aku.
9:16 Bila aku berseru, Ia menjawab; aku tidak dapat percaya, bahwa Ia sudi mendengarkan
suaraku;
9:17 Dialah yang meremukkan aku
dalam angin ribut,
yang memperbanyak
lukaku dengan tidak semena-mena
13 ,
9:18 yang tidak membiarkan aku bernafas, tetapi mengenyangkan aku dengan kepahitan.
9:19 Jika mengenai kekuatan tenaga, Dialah yang mempunyai!
Jika mengenai keadilan, siapa dapat menggugat Dia?
9:20 Sekalipun aku benar, mulutku sendiri akan menyatakan aku tidak benar; sekalipun aku tidak bersalah, Ia akan menyatakan aku bersalah.
9:21 Aku tidak bersalah!
Aku tidak pedulikan diriku,
aku tidak hiraukan hidupku!
9:22 Semuanya itu sama saja, itulah sebabnya aku berkata: yang tidak bersalah dan yang bersalah
kedua-duanya dibinasakan-Nya.
9:23 Bila cemeti-Nya
membunuh dengan tiba-tiba, Ia mengolok-olok keputusasaan orang yang tidak bersalah.
9:24 Bumi telah diserahkan ke dalam tangan orang fasik,
dan mata para hakimnya
telah ditutup-Nya; kalau bukan oleh Dia, oleh siapa lagi?
9:25 Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada seorang pelari,
lenyap tanpa melihat bahagia,
9:26 meluncur lewat
laksana perahu dari pandan,
seperti rajawali yang menyambar mangsanya.
9:27 Bila aku berpikir: Aku hendak melupakan keluh kesahku,
mengubah air mukaku, dan bergembira,
9:28 maka takutlah
aku kepada segala kesusahanku; aku tahu, bahwa Engkau tidak akan menganggap aku tidak bersalah.
9:29 Aku dinyatakan bersalah, apa gunanya aku menyusahkan diri dengan sia-sia?
9:30 Walaupun aku membasuh diriku dengan salju
dan mencuci tanganku
dengan sabun,
9:31 namun Engkau akan membenamkan aku dalam lumpur,
sehingga pakaianku merasa jijik terhadap aku.
9:32 Karena Dia bukan manusia
seperti aku, sehingga aku dapat menjawab-Nya:
Mari bersama-sama menghadap pengadilan.
9:33 Tidak ada wasit di antara kami
14 ,
yang dapat memegang kami berdua!
9:34 Biarlah Ia menyingkirkan pentung-Nya dari padaku,
jangan aku ditimpa kegentaran
terhadap Dia,
9:35 maka aku akan berbicara tanpa rasa takut terhadap Dia,
karena aku tidak menyadari
kesalahanku."
Apakah maksud Allah dengan penderitaan?
10:1 "Aku telah bosan hidup,
aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku
15 .
10:2 Aku akan berkata kepada Allah:
Jangan mempersalahkan aku; beritahukanlah aku, mengapa Engkau beperkara
dengan aku
16 .
10:3 Apakah untungnya bagi-Mu mengadakan penindasan,
membuang hasil jerih payah tangan-Mu,
sedangkan Engkau mendukung rancangan orang fasik?
10:4 Apakah Engkau mempunyai mata badani? Samakah penglihatan-Mu dengan penglihatan
manusia?
10:5 Apakah hari-hari-Mu seperti hari-hari manusia, tahun-tahun-Mu seperti hari-hari orang laki-laki,
10:6 sehingga Engkau mencari-cari kesalahanku, dan mengusut dosaku,
10:7 padahal Engkau tahu, bahwa aku tidak bersalah,
dan bahwa tiada seorangpun dapat memberi kelepasan dari tangan-Mu?
10:8 Tangan-Mulah yang membentuk
dan membuat aku, tetapi kemudian Engkau berpaling dan hendak membinasakan aku?
10:9 Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat,
tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali?
10:10 Bukankah Engkau yang mencurahkan aku seperti air susu, dan mengentalkan aku seperti keju?
10:11 Engkau mengenakan kulit dan daging kepadaku, serta menjalin
aku dengan tulang dan urat.
10:12 Hidup
dan kasih setia
Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu
menjaga
nyawaku.
10:13 Tetapi inilah yang Kausembunyikan di dalam hati-Mu; aku tahu, bahwa inilah maksud-Mu:
10:14 kalau aku berbuat dosa, maka Engkau akan mengawasi aku,
dan Engkau tidak akan membebaskan
aku dari pada kesalahanku.
10:15 Kalau aku bersalah,
celakalah aku!
dan kalau aku benar, aku takkan berani mengangkat kepalaku,
karena kenyang dengan penghinaan, dan karena melihat sengsaraku.
10:16 Kalau aku mengangkat kepalaku, maka seperti singa
Engkau akan memburu aku
17 , dan menunjukkan kembali kuasa-Mu yang ajaib kepadaku.
10:17 Engkau akan mengajukan saksi-saksi baru terhadap aku,
--Engkau memperbesar kegeraman-Mu terhadap aku
--dan pasukan-pasukan baru, bahkan bala tentara melawan
aku.
10:18 Mengapa Engkau menyebabkan aku keluar dari kandungan?
Lebih baik aku binasa, sebelum orang melihat aku!
10:19 Maka aku seolah-olah tidak pernah ada; dari kandungan ibu aku langsung dibawa ke kubur.
10:20 Bukankah hari-hari
umurku hanya sedikit?
Biarkanlah aku,
supaya aku dapat bergembira
sejenak,
10:21 sebelum aku pergi, dan tidak kembali lagi,
ke negeri yang gelap dan kelam pekat,
10:22 ke negeri yang gelap gulita, tempat yang kelam pekat
dan kacau balau, di mana cahaya terang serupa dengan kegelapan.
"
Anjuran Zofar supaya Ayub merendahkan diri di hadapan Allah
11:1 Maka berbicaralah Zofar
18 , orang Naama:
11:2 "Apakah orang yang banyak bicara tidak harus dijawab?
Apakah orang yang banyak mulut harus dibenarkan?
11:3 Apakah orang harus diam terhadap bualmu?
Dan kalau engkau mengolok-olok,
apakah tidak ada yang mempermalukan engkau?
11:4 Katamu: Pengajaranku murni,
dan aku bersih
di mata-Mu.
11:5 Tetapi, mudah-mudahan Allah sendiri berfirman,
dan membuka mulut-Nya terhadap engkau,
11:6 dan memberitakan kepadamu rahasia hikmat,
karena itu ajaib bagi pengertian. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Allah tidak memperhitungkan bagimu sebagian dari pada kesalahanmu.
11:7 Dapatkah engkau memahami
hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan Yang Mahakuasa?
11:8 Tingginya
seperti langit
--apa yang dapat kaulakukan? Dalamnya melebihi dunia orang mati
--apa yang dapat kauketahui?
11:9 Lebih panjang dari pada bumi ukurannya,
dan lebih luas dari pada samudera.
11:10 Apabila Ia lewat, melakukan penangkapan, dan mengadakan pengadilan, siapa dapat menghalangi-Nya?
11:11 Karena Ia mengenal penipu dan melihat kejahatan tanpa mengamat-amatinya.
11:12 Jikalau orang dungu dapat mengerti, maka anak keledai
liarpun dapat lahir sebagai manusia.
11:13 Jikalau engkau ini menyediakan hatimu,
dan menadahkan tanganmu
kepada-Nya;
11:14 jikalau engkau menjauhkan
kejahatan dalam tanganmu, dan tidak membiarkan kecurangan
ada dalam kemahmu,
11:15 maka sesungguhnya, engkau dapat mengangkat mukamu
tanpa cela, dan engkau akan berdiri teguh
dan tidak akan takut,
11:16 bahkan engkau akan melupakan kesusahanmu,
hanya teringat kepadanya seperti kepada air yang telah mengalir lalu.
11:17 Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari,
kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari.
11:18 Engkau akan merasa aman, sebab ada harapan, dan sesudah memeriksa kiri kanan, engkau akan pergi tidur
dengan tenteram;
11:19 engkau akan berbaring tidur dengan tidak diganggu,
dan banyak orang akan mengambil muka
kepadamu.
11:20 Tetapi mata orang fasik akan menjadi rabun,
mereka
tidak dapat melarikan diri lagi; yang masih diharapkan mereka hanyalah menghembuskan
nafas."
Ayub mengakui kekuasaan dan hikmat Allah
12:1 Tetapi Ayub menjawab:
12:2 "Memang, kamulah orang-orang itu, dan bersama-sama kamu
hikmat akan mati.
12:3 Akupun mempunyai pengertian, sama seperti kamu, aku tidak kalah dengan kamu; siapa tidak tahu hal-hal
serupa itu?
12:4 Aku menjadi tertawaan
sesamaku,
aku, yang mendapat jawaban
dari Allah, bila aku berseru kepada-Nya; orang yang benar dan saleh
menjadi tertawaan.
12:5 Penghinaan
bagi orang yang celaka
19 , --demikianlah pendapat orang yang hidup aman--suatu pukulan bagi orang yang tergelincir
kakinya.
12:6 Tetapi amanlah
kemah para perusak, dan tenteramlah
mereka yang membangkitkan murka Allah, mereka yang hendak membawa Allah dalam tangannya.
12:7 Tetapi bertanyalah kepada binatang, maka engkau akan diberinya pengajaran,
kepada burung di udara,
maka engkau akan diberinya keterangan.
12:8 Atau bertuturlah kepada bumi, maka engkau akan diberinya pengajaran, bahkan ikan di laut akan bercerita kepadamu.
12:9 Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu,
bahwa tangan Allah yang melakukan itu;
12:10 bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa
segala yang hidup dan nafas setiap manusia?
12:11 Bukankah telinga menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan?
12:12 Konon hikmat ada pada orang yang tua,
dan pengertian
pada orang yang lanjut umurnya.
12:13 Tetapi pada Allahlah hikmat
dan kekuatan
20 ,
Dialah
yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.
12:14 Bila Ia membongkar,
tidak ada yang dapat membangun kembali;
bila Ia menangkap seseorang, tidak ada yang dapat melepaskannya.
12:15 Bila Ia membendung air,
keringlah
semuanya; bila Ia melepaskannya mengalir, maka tanah
dilandanya.
12:16 Pada Dialah kuasa dan kemenangan,
Dialah
yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan.
12:17 Dia yang menggiring menteri dengan telanjang,
dan para hakim
dibodohkan-Nya.
12:18 Dia membuka belenggu
yang dikenakan oleh raja-raja dan mengikat pinggang
mereka dengan tali pengikat.
12:19 Dia yang menggiring dan menggeledah
para imam, dan menggulingkan yang kokoh.
12:20 Dia yang membungkamkan orang-orang yang dipercaya, menjadikan para tua-tua
hilang akal.
12:21 Dia yang mendatangkan penghinaan kepada para pemuka,
dan melepaskan ikat pinggang orang kuat.
12:22 Dia yang menyingkapkan rahasia kegelapan,
dan mendatangkan kelam pekat
pada terang.
12:23 Dia yang membuat bangsa-bangsa bertumbuh, lalu membinasakannya,
dan memperbanyak bangsa-bangsa,
lalu menghalau mereka.
12:24 Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal,
dan membuat mereka tersesat di padang belantara
yang tidak ada jalannya.
12:25 Mereka meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya;
dan Ia membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk.
"
Ayub membela perkaranya di hadapan Allah
13:1 "Sesungguhnya, semuanya itu
telah dilihat mataku, didengar dan dipahami telingaku.
13:2 Apa yang kamu tahu, aku juga tahu, aku tidak kalah dengan kamu.
13:3 Tetapi aku, aku hendak berbicara dengan Yang Mahakuasa,
aku ingin membela perkaraku di hadapan Allah.
13:4 Sebaliknya kamulah orang yang menutupi dusta,
tabib
palsulah kamu
sekalian.
13:5 Sekiranya kamu menutup mulut,
itu akan dianggap kebijaksanaan
dari padamu.
13:6 Dengarkanlah pembelaanku, dan perhatikanlah bantahan bibirku.
13:7 Sudikah kamu berbohong untuk Allah,
sudikah kamu mengucapkan dusta untuk Dia?
13:8 Apakah kamu mau memihak
Allah, berbantah untuk membela Dia?
13:9 Apakah baik, kalau Ia memeriksa kamu?
Dapatkah kamu menipu Dia seperti menipu manusia?
13:10 Kamu akan dihukum-Nya dengan keras, jikalau kamu diam-diam memihak.
13:11 Apakah kebesaran-Nya
tidak akan mengejutkan kamu dan ketakutan kepada-Nya menimpa kamu?
13:12 Dalil-dalilmu adalah amsal debu, dan perisaimu perisai tanah liat.
13:13 Diam!
Aku hendak bicara,
apapun yang akan terjadi atas diriku!
13:14 Dagingku akan kuambil dengan gigiku, dan nyawaku akan kutatang dalam genggamku.
13:15 Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan
bagiku
21 ,
namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya.
13:16 Itulah yang menyelamatkan
aku; tetapi orang fasik
tidak akan menghadap kepada-Nya.
13:17 Dengarkanlah baik-baik perkataanku,
perhatikanlah keteranganku.
13:18 Ketahuilah, aku menyiapkan perkaraku,
aku yakin, bahwa aku benar.
13:19 Siapa mau bersengketa dengan aku?
Pada saat itu juga aku mau berdiam
diri dan binasa.
13:20 Hanya janganlah Kaulakukan terhadap aku dua hal ini, maka aku tidak akan bersembunyi terhadap Engkau:
13:21 jauhkanlah kiranya tangan-Mu
dari padaku, dan kegentaran
terhadap Engkau janganlah menimpa aku!
13:22 Panggillah, maka aku akan menjawab;
atau aku berbicara, dan Engkau menjawab.
13:23 Berapa besar kesalahan dan dosaku?
Beritahukanlah kepadaku pelanggaran dan dosaku
itu.
13:24 Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu,
dan menganggap aku sebagai musuh-Mu?
13:25 Apakah Engkau hendak menggentarkan
daun
yang ditiupkan angin, dan mengejar
jerami
yang kering?
13:26 Sebab Engkau menulis hal-hal yang pahit terhadap aku dan menghukum aku karena kesalahan pada masa mudaku;
13:27 kakiku Kaumasukkan ke dalam pasung,
segala tindak tandukku
Kauawasi, dan rintangan Kaupasang di depan tapak kakiku?
13:28 Dan semuanya itu terhadap orang yang sudah rapuh seperti kayu lapuk, seperti kain
yang dimakan gegat!
"
Setelah mati tidak ada harapan lagi
14:1 "Manusia yang lahir dari perempuan,
singkat
umurnya dan penuh kegelisahan
22 .
14:2 Seperti bunga
ia berkembang, lalu layu,
seperti bayang-bayang
ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan.
14:3 Masakan Engkau menujukan pandangan-Mu kepada orang seperti itu,
dan menghadapkan kepada-Mu untuk diadili?
14:4 Siapa dapat mendatangkan yang tahir
dari yang najis?
Seorangpun tidak!
14:5 Jikalau hari-harinya sudah pasti,
dan jumlah bulannya
sudah tentu pada-Mu, dan batas-batasnya sudah Kautetapkan, sehingga tidak dapat dilangkahinya,
14:6 hendaklah Kaualihkan pandangan-Mu dari padanya, agar ia beristirahat,
sehingga ia seperti orang upahan
dapat menikmati harinya.
14:7 Karena bagi pohon
masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya
tidak berhenti
tumbuh.
14:8 Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya
mati di dalam debu,
14:9 maka bersemilah ia, setelah diciumnya air,
dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai.
14:10 Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah
ia, bila orang binasa, di manakah
ia?
14:11 Seperti air menguap dari dalam tasik, dan sungai surut dan menjadi kering,
14:12 demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit
lagi, sampai langit hilang lenyap,
mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya.
14:13 Ah, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam dunia
orang mati, melindungi aku, sampai murka-Mu surut;
dan menetapkan waktu bagiku, kemudian mengingat
aku
pula!
14:14 Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi
23 ? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku,
sampai tiba giliranku;
14:15 maka Engkau akan memanggil, dan akupun akan menyahut;
Engkau akan rindu kepada buatan
tangan-Mu.
14:16 Sungguhpun Engkau menghitung langkahku,
Engkau tidak akan memperhatikan dosaku;
14:17 pelanggaranku akan dimasukkan di dalam pundi-pundi
yang dimeteraikan,
dan kesalahanku
akan Kaututup dengan lepa.
14:18 Tetapi seperti gunung runtuh berantakan,
dan gunung batu bergeser dari tempatnya,
14:19 seperti batu-batu dikikis air, dan bumi
dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat,
demikianlah Kauhancurkan harapan
manusia.
14:20 Engkau menggagahi dia untuk selama-lamanya, maka pergilah
ia, Engkau mengubah wajahnya dan menyuruh dia pergi.
14:21 Anak-anaknya menjadi mulia, tetapi ia tidak tahu; atau mereka menjadi hina, tetapi ia tidak menyadarinya.
14:22 Hanya tubuhnya
membuat dirinya menderita, dan karena dirinya
sendiri jiwanya berduka cita."
Pendapat Elifas bahwa orang fasik akan binasa
15:1 Maka Elifas, orang Teman,
menjawab
24 :
15:2 "Apakah orang yang mempunyai hikmat menjawab dengan pengetahuan kosong, dan mengisi pikirannya dengan angin?
15:3 Apakah ia menegur dengan percakapan yang tidak berguna, dan dengan perkataan yang tidak berfaedah?
15:4 Lagipula engkau melenyapkan rasa takut dan mengurangi rasa hormat kepada Allah.
15:5 Kesalahanmulah
yang mengajar mulutmu,
dan bahasa orang licik
yang kaupilih.
15:6 Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku; bibirmu sendiri menjadi saksi menentang engkau.
15:7 Apakah engkau dilahirkan
sebagai manusia yang pertama, atau dijadikan lebih dahulu dari pada bukit-bukit?
15:8 Apakah engkau turut mendengarkan di dalam musyawarah
Allah dan meraih hikmat bagi dirimu?
15:9 Apakah yang kauketahui, yang tidak kami ketahui? Apakah yang kaumengerti,
yang tidak terang bagi kami?
15:10 Di antara kami juga ada orang yang beruban dan yang lanjut umurnya,
yang lebih tua umurnya dari pada ayahmu.
15:11 Kurangkah artinya bagimu penghiburan
Allah, dan perkataan
yang dengan lemah lembut ditujukan kepadamu?
15:12 Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu
dan mengapa matamu menyala-nyala,
15:13 sehingga engkau memalingkan hatimu
menentang Allah, dan mulutmu
mengeluarkan perkataan
serupa itu?
15:14 Masakan manusia bersih, masakan benar
yang lahir dari perempuan?
15:15 Sesungguhnya, para suci-Nya
tidak dipercayai-Nya, seluruh langitpun tidak bersih pada pandangan-Nya;
15:16 lebih-lebih lagi orang yang keji dan bejat,
yang menghirup kecurangan
seperti air.
15:17 Aku hendak menerangkan sesuatu kepadamu, dengarkanlah aku, dan apa yang telah kulihat,
hendak kuceritakan,
15:18 yakni apa yang diberitakan oleh orang yang mempunyai hikmat, yang nenek moyang
mereka tidak sembunyikan,
15:19 ketika hanya kepada mereka negeri
itu diberikan, dan tidak ada seorang asingpun masuk ke tengah-tengah mereka.
15:20 Orang fasik menggeletar
sepanjang hidupnya, demikian juga orang lalim selama tahun-tahun yang disediakan baginya.
15:21 Bunyi yang dahsyat sampai ke telinganya,
pada masa damai ia didatangi
perusak.
15:22 Ia tidak percaya, bahwa ia akan kembali dari kegelapan:
ia sudah ditentukan untuk dimakan pedang.
15:23 Ia mengembara
untuk mencari makan, entah ke mana.
Ia tahu, bahwa hari kegelapan
siap menantikan
dia.
15:24 Ia ditakutkan
oleh kesesakan
dan kesempitan, yang menggagahinya laksana raja
yang siap menyergap.
15:25 Karena ia telah mengedangkan tangannya
melawan Allah dan berani menantang Yang Mahakuasa;
15:26 dengan bertegang leher ia berlari-lari menghadapi Dia, dengan perisainya
yang berlapis tebal.
15:27 Mukanya telah ditutupinya dengan lemak, dan lapisan lemak
dikenakannya pada pinggangnya;
15:28 ia menetap di kota-kota yang telah hancur, di rumah-rumah yang tidak dapat didiami
orang, yang ditentukan untuk tetap menjadi reruntuhan.
15:29 Ia takkan menjadi kaya dan hartanya tidak kekal,
serta miliknyapun tidak bertambah-tambah di bumi.
15:30 Ia tidak akan luput dari kegelapan,
tunasnya
akan dilayukan oleh nyala api,
dan ia akan dilenyapkan
oleh nafas mulut-Nya.
15:31 Janganlah ia percaya kepada kesia-siaan,
akan tertipulah
ia, karena kesia-siaan akan menjadi ganjarannya.
15:32 Sebelum genap masanya,
ajalnya akan sampai;
dan rantingnyapun tidak akan menghijau.
15:33 Ia seperti pohon anggur yang gugur buahnya
dan seperti pohon zaitun yang jatuh bunganya.
15:34 Karena kawanan orang-orang fasik
tidak berhasil, dan api memakan habis
kemah-kemah orang yang makan suap.
15:35 Mereka menghamilkan bencana
dan melahirkan kejahatan,
dan tipu daya dikandung hati mereka."
Ayub mengeluh tentang perlakuan Allah
16:1 Tetapi Ayub menjawab:
16:2 "Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur
sialan kamu semua!
16:3 Belum habiskah
omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah?
16:4 Akupun dapat berbicara seperti kamu, sekiranya kamu pada tempatku; aku akan menggubah kata-kata indah terhadap kamu, dan menggeleng-gelengkan kepala
atas kamu.
16:5 Aku akan menguatkan hatimu
dengan mulut, dan tidak menahan bibirku mengatakan belas kasihan.
16:6 Tetapi bila aku berbicara, penderitaanku tidak menjadi ringan, dan bila aku berdiam diri, apakah yang hilang
dari padaku?
16:7 Tetapi sekarang, Ia telah membuat aku lelah
dan mencerai-beraikan segenap rumah tanggaku,
16:8 sudah menangkap aku; inilah yang menjadi saksi; kekurusanku
telah bangkit menuduh aku.
16:9 Murka-Nya
menerkam
dan memusuhi aku
25 , Ia menggertakkan giginya terhadap aku;
lawanku memandang aku dengan mata yang berapi-api.
16:10 Mereka mengangakan mulutnya
melawan aku,
menampar pipiku
dengan cercaan, dan bersama-sama mengerumuni aku.
16:11 Allah menyerahkan aku kepada orang lalim, dan menjatuhkan aku ke dalam tangan orang fasik.
16:12 Aku hidup dengan tenteram, tetapi Ia menggelisahkan aku, aku ditangkap-Nya pada tengkukku, lalu dibanting-Nya,
dan aku ditegakkan-Nya menjadi sasaran-Nya.
16:13 Aku dihujani anak panah,
ginjalku ditembus-Nya
dengan tak kenal belas kasihan, empeduku ditumpahkan-Nya ke tanah.
16:14 Ia merobek-robek
aku, menyerang aku laksana seorang pejuang.
16:15 Kain kabung
telah kujahit pada kulitku, dan tandukku kumasukkan ke dalam debu;
16:16 mukaku merah karena menangis,
dan bulu mataku
ditudungi kelam pekat,
16:17 sungguhpun tidak ada kelaliman
pada tanganku, dan doaku bersih.
16:18 Hai bumi, janganlah menutupi darahku,
dan janganlah kiranya teriakku
mendapat tempat perhentian!
16:19 Ketahuilah, sekarangpun juga, Saksiku
ada di sorga
26 ,
Yang memberi kesaksian bagiku ada di tempat yang tinggi.
16:20 Sekalipun aku dicemoohkan
oleh sahabat-sahabatku,
namun ke arah Allah mataku menengadah
sambil menangis,
16:21 supaya Ia memutuskan perkara
antara manusia dengan Allah, dan antara manusia dengan sesamanya.
16:22 Karena sedikit jumlah tahun yang akan datang, dan aku akan menempuh jalan, dari mana aku tak akan kembali
lagi.
17:1 Semangatku
patah
27 , umurku telah habis,
dan bagiku
tersedia kuburan.
17:2 Sesungguhnya, aku
menjadi ejekan;
mataku terpaksa menyaksikan tantangan mereka.
17:3 Biarlah Engkau menjadi jaminanku
bagi-Mu sendiri! Siapa lagi yang dapat membuat persetujuan
bagiku?
17:4 Karena hati mereka telah Kaukatupkan bagi pengertian;
itulah sebabnya Engkau mencegah mereka untuk menang.
17:5 Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan,
mata anak-anaknya akan menjadi rabun.
17:6 Aku telah dijadikan sindiran
di antara bangsa-bangsa,
dan aku menjadi orang yang diludahi
mukanya.
17:7 Mataku menjadi kabur karena pedih hati,
segala anggota tubuhku seperti bayang-bayang.
17:8 Orang-orang yang jujur tercengang karena hal itu, dan orang yang tidak bersalah naik pitam
terhadap orang fasik.
17:9 Meskipun begitu orang yang benar
tetap pada jalannya, dan orang yang bersih tangannya
bertambah-tambah kuat.
17:10 Tetapi kamu sekalian, silakan datang kembali! Seorang yang mempunyai hikmat takkan kudapati di antara kamu!
17:11 Umurku telah lalu,
telah gagal rencana-rencanaku, cita-citaku.
17:12 Malam hendak dijadikan mereka siang:
terang segera muncul
dari gelap, kata mereka.
17:13 Apabila aku mengharapkan dunia orang mati
sebagai rumahku, menyediakan tempat tidurku
di dalam kegelapan,
17:14 dan berkata kepada liang kubur:
Engkau ayahku, kepada berenga:
Ibuku dan saudara perempuanku,
17:15 maka di manakah harapanku?
Siapakah yang melihat adanya harapan bagiku?
17:16 Keduanya akan tenggelam ke dasar dunia
orang mati, apabila kami bersama-sama turun ke dalam debu.
"
Pendapat Bildad, bahwa orang fasik pasti akan binasa
18:1 Maka Bildad, orang Suah,
menjawab:
18:2 "Bilakah engkau habis bicara?
Sadarilah, baru kami akan bicara.
18:3 Mengapa kami dianggap binatang?
Mengapa kami bodoh dalam pandanganmu?
18:4 Engkau yang menerkam dirimu
sendiri dalam kemarahan,
demi kepentinganmukah bumi harus menjadi sunyi, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?
18:5 Bagaimanapun juga terang orang fasik tentu padam,
dan nyala apinya tidak tetap bersinar.
18:6 Terang di dalam kemahnya
menjadi gelap,
dan pelita di atasnya padam.
18:7 Langkahnya yang kuat
terhambat,
dan pertimbangannya
sendiri menjatuhkan
dia.
18:8 Karena kakinya sendiri menyangkutkan dia dalam jaring,
dan di atas tutup pelubang ia berjalan.
18:9 Tumitnya tertangkap
oleh jebak,
dan ia tertahan oleh jerat.
18:10 Tali
tersembunyi baginya dalam tanah, perangkap
terpasang baginya pada jalan
yang dilaluinya.
18:11 Kedahsyatan
mengejutkan dia di mana-mana,
dan mengejarnya
di mana juga ia melangkah.
18:12 Bencana
mengidamkan
dia, kebinasaan
bersiap-siap menantikan dia jatuh.
18:13 Kulit
tubuhnya dimakan penyakit, bahkan anggota
tubuhnya dimakan oleh penyakit parah.
18:14 Ia diseret dari kemahnya,
tempat ia merasa aman, dan dibawa kepada raja
kedahsyatan.
18:15 Dalam kemahnya
tinggal apa yang tidak ada sangkut pautnya dengan dia, di atas tempat kediamannya ditaburkan belerang.
18:16 Di bawah
keringlah akar-akarnya, dan di atas
layulah rantingnya.
18:17 Ingatan kepadanya lenyap dari bumi,
namanya
tidak lagi disebut di lorong-lorong.
18:18 Ia diusir dari tempat terang ke dalam kegelapan,
dan ia dienyahkan
dari dunia.
18:19 Ia tidak akan mempunyai anak
atau cucu cicit
di antara bangsanya, dan tak seorangpun yang tinggal hidup
di tempat kediamannya.
18:20 Atas hari ajalnya
orang-orang di Barat akan tercengang,
dan orang-orang di Timur akan dihinggapi ketakutan.
18:21 Sungguh, demikianlah tempat kediaman
orang yang curang,
begitulah tempat
tinggal orang yang tidak mengenal Allah.
"
Ayub yakin bahwa Allah akan memihak kepadanya
19:1 Tetapi Ayub menjawab:
19:2 "Berapa lama lagi kamu menyakitkan hatiku,
dan meremukkan
aku dengan perkataan?
19:3 Sekarang telah sepuluh kali
kamu menghina
aku, kamu tidak malu menyiksa aku.
19:4 Jika aku sungguh tersesat, maka aku sendiri yang menanggung kesesatanku
itu.
19:5 Jika kamu sungguh hendak membesarkan diri terhadap aku,
dan membuat celaku sebagai bukti terhadap diriku,
19:6 insafilah, bahwa Allah telah berlaku tidak adil terhadap aku,
dan menebarkan jala-Nya
atasku.
19:7 Sesungguhnya, aku berteriak: Kelaliman!, tetapi tidak ada yang menjawab.
Aku berseru minta tolong,
tetapi tidak ada keadilan.
19:8 Jalanku ditutup-Nya dengan tembok, sehingga aku tidak dapat melewatinya,
dan jalan-jalanku itu dibuat-Nya gelap.
19:9 Ia telah menanggalkan
kemuliaanku
dan merampas mahkota di kepalaku.
19:10 Ia membongkar
aku di semua tempat, sehingga aku lenyap, dan seperti pohon
harapanku
dicabut-Nya.
19:11 Murka-Nya
menyala terhadap aku, dan menganggap aku sebagai lawan-Nya
28 .
19:12 Pasukan-Nya maju serentak,
mereka merintangi
jalan melawan aku, lalu mengepung kemahku.
19:13 Saudara-saudaraku
dijauhkan-Nya dari padaku, dan kenalan-kenalanku tidak lagi mengenal aku.
19:14 Kaum kerabatku menghindar, dan kawan-kawanku
melupakan aku.
19:15 Anak semang
dan budak perempuanku
menganggap aku orang yang tidak dikenal, aku dipandang mereka orang asing.
19:16 Kalau aku memanggil budakku, ia tidak menyahut; aku harus membujuknya dengan kata-kata manis.
19:17 Nafasku menimbulkan rasa jijik kepada isteriku, dan bauku memualkan
saudara-saudara sekandungku.
19:18 Bahkan kanak-kanakpun
menghina aku, kalau aku mau berdiri, mereka mengejek aku.
19:19 Semua teman
karibku merasa muak terhadap aku;
dan mereka yang kukasihi, berbalik melawan aku.
19:20 Tulangku
melekat pada kulit dan dagingku, dan hanya gusiku yang tinggal padaku.
19:21 Kasihanilah aku, kasihanilah aku, hai sahabat-sahabatku,
karena tangan Allah telah menimpa
aku.
19:22 Mengapa kamu mengejar
aku, seakan-akan
Allah, dan tidak menjadi kenyang makan dagingku?
19:23 Ah, kiranya perkataanku ditulis, dicatat dalam kitab,
19:24 terpahat dengan besi pengukir
dan timah pada gunung batu untuk selama-lamanya!
19:25 Tetapi aku tahu: Penebusku
hidup
29 ,
dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu
30 .
19:26 Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah
31 ,
19:27 yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku
sendiri menyaksikan-Nya
32 dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu.
19:28 Kalau kamu berkata: Kami akan menuntut
dia dan mendapatkan padanya sebab perkaranya!,
19:29 takutlah kepada pedang, karena kegeraman mendatangkan hukuman pedang,
agar kamu tahu, bahwa ada pengadilan.
"
Pendapat Zofar, bahwa sesudah kemujuran sebentar, orang fasik akan binasa
20:1 Maka Zofar, orang Naama,
menjawab:
20:2 "Oleh sebab itulah pikiran-pikiranku mendorong aku menjawab, karena hatiku tidak sabar
lagi.
20:3 Kudengar teguran
yang menghina aku, tetapi yang menjawab aku ialah akal budi yang tidak berpengertian.
20:4 Belumkah engkau mengetahui semuanya itu sejak dahulu
kala, sejak manusia ditempatkan di bumi,
20:5 bahwa sorak-sorai orang fasik
hanya sebentar saja, dan sukacita orang durhaka
hanya sekejap mata?
20:6 Walaupun keangkuhannya
sampai ke langit
dan kepalanya mengenai awan,
20:7 namun seperti tahinya ia akan binasa untuk selama-lamanya;
siapa yang pernah melihatnya, bertanya: Di mana dia?
20:8 Bagaikan impian
ia melayang hilang,
tak berbekas, lenyap
bagaikan penglihatan waktu malam.
20:9 Ia tidak lagi tampak pada mata yang melihatnya, dan tempat kediamannya tidak melihatnya lagi.
20:10 Anak-anaknya
harus mencari belas kasihan orang miskin, dan tangannya sendiri harus mengembalikan kekayaannya.
20:11 Tulang-tulangnya
boleh penuh tenaga
orang muda, tetapi tenaga itupun akan membaringkan diri bersama dia dalam debu.
20:12 Sungguhpun kejahatan
manis rasanya di dalam mulutnya, sekalipun ia menyembunyikannya di bawah lidahnya,
20:13 menikmatinya serta tidak melepaskannya, dan menahannya pada langit-langitnya,
20:14 namun berubah juga makanannya di dalam perutnya,
menjadi bisa ular
tedung di dalamnya.
20:15 Harta benda
ditelannya, tetapi dimuntahkannya lagi, Allah yang mengeluarkannya
dari dalam perutnya.
20:16 Bisa
ular tedung akan diisapnya, ia akan dibunuh oleh lidah ular.
20:17 Ia tidak boleh melihat batang-batang air dan sungai-sungai
yang mengalirkan madu
dan dadih.
20:18 Ia harus mengembalikan apa yang diperolehnya dan tidak mengecapnya;
ia tidak menikmati kekayaan hasil dagangnya.
20:19 Karena ia telah menghancurkan orang miskin,
dan meninggalkan mereka terlantar;
ia merampas rumah
yang tidak dibangunnya.
20:20 Sesungguhnya, ia tidak mengenal ketenangan dalam batinnya,
dan ia tidak akan terluput dengan membawa harta bendanya.
20:21 Suatupun tidak luput dari pada lahapnya, itulah sebabnya kemujurannya tidak kekal.
20:22 Dalam kemewahannya yang berlimpah-limpah ia penuh kuatir;
ia ditimpa
kesusahan dengan sangat dahsyatnya.
20:23 Untuk mengisi perutnya,
Allah melepaskan ke atasnya murka-Nya
yang menyala-nyala, dan menghujankan itu kepadanya
sebagai makanannya.
20:24 Ia dapat meluputkan
diri terhadap senjata besi, namun panah tembaga menembus dia.
20:25 Anak panah itu tercabut dan keluar dari punggungnya, mata panah yang berkilat itu keluar dari empedunya: ia
menjadi ngeri.
20:26 Kegelapan
semata-mata tersedia bagi dia, api
yang tidak ditiup memakan dia
dan menghabiskan apa yang tersisa dalam kemahnya.
20:27 Langit menyingkapkan kesalahannya, dan bumi bangkit melawan dia.
20:28 Hasil usahanya yang ada di rumahnya
diangkut, semuanya habis pada hari murka-Nya.
20:29 Itulah ganjaran Allah bagi orang fasik, milik pusaka yang dijanjikan Allah
kepadanya."
Pendapat Ayub, bahwa kemujuran orang fasik kelihatannya tahan lama
21:1 Tetapi Ayub menjawab:
21:2 "Dengarkanlah baik-baik perkataanku
dan biarlah itu menjadi penghiburanmu.
21:3 Bersabarlah dengan aku, aku akan berbicara; sehabis bicaraku bolehlah kamu mengejek.
21:4 Kepada manusiakah keluhanku
tertuju? Mengapa aku tidak boleh kesal hati?
21:5 Berpalinglah kepadaku, maka kamu akan tercengang, dan menutup mulutmu
dengan tangan!
21:6 Kalau aku memikirkannya, aku menjadi takut,
dan gemetarlah tubuhku.
21:7 Mengapa orang fasik tetap hidup
33 , menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat?
21:8 Keturunan mereka tetap bersama mereka, dan anak cucu diperhatikan
mereka.
21:9 Rumah-rumah mereka aman, tak ada ketakutan,
pentung Allah tidak menimpa mereka.
21:10 Lembu jantan mereka memacek dan tidak gagal, lembu betina mereka beranak dan tidak keguguran.
21:11 Kanak-kanak mereka dibiarkan keluar seperti kambing domba,
anak-anak mereka melompat-lompat.
21:12 Mereka bernyanyi-nyanyi dengan iringan rebana dan kecapi,
dan bersukaria menurut lagu seruling.
21:13 Mereka menghabiskan hari-hari mereka dalam kemujuran,
dan dengan tenang
mereka turun ke dalam dunia orang mati.
21:14 Tetapi kata mereka kepada Allah: Pergilah
dari kami! Kami tidak suka mengetahui jalan-jalan-Mu.
21:15 Yang Mahakuasa itu apa, sehingga kami harus beribadah kepada-Nya, dan apa manfaatnya bagi kami, kalau kami memohon kepada-Nya?
21:16 Memang, kemujuran mereka tidak terletak dalam kuasa mereka sendiri! Rancangan orang fasik
adalah jauh dari padaku.
21:17 Betapa sering pelita orang fasik dipadamkan,
kebinasaan
menimpa mereka, dan kesakitan dibagikan Allah kepada mereka dalam murka-Nya!
21:18 Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam
yang diterbangkan
badai.
21:19 Bencana untuk dia disimpan Allah bagi anak-anaknya.
Sebaiknya, orang itu sendiri diganjar Allah, supaya sadar;
21:20 sebaiknya matanya sendiri melihat kebinasaannya,
dan ia sendiri minum
dari murka Yang Mahakuasa!
21:21 Karena peduli apa ia dengan keluarganya sesudah ia mati,
bila telah habis
jumlah bulannya?
21:22 Masakan kepada Allah
diajarkan orang pengetahuan, kepada Dia yang mengadili mereka yang di tempat tinggi?
21:23 Yang seorang mati dengan masih penuh tenaga,
dengan sangat tenang dan sentosa;
21:24 pinggangnya gemuk
oleh lemak, dan sumsum
tulang-tulangnya
masih segar.
21:25 Yang lain mati dengan sakit hati,
dengan tidak pernah merasakan kenikmatan.
21:26 Tetapi sama-sama mereka terbaring di dalam debu,
dan berenga-berenga
berkeriapan di atas mereka.
21:27 Sesungguhnya, aku mengetahui pikiranmu, dan muslihat yang kamu rancangkan terhadap aku.
21:28 Katamu: Di mana rumah penguasa?
Di mana kemah tempat kediaman
orang-orang fasik?
21:29 Belum pernahkah kamu bertanya-tanya kepada orang-orang yang lewat di jalan? Dapatkah kamu menyangkal petunjuk-petunjuk mereka,
21:30 bahwa orang jahat terlindung pada hari kebinasaan,
dan diselamatkan pada hari murka
Allah?
21:31 Siapa yang akan langsung menggugat kelakuannya, dan mengganjar perbuatannya?
21:32 Dialah yang dibawa ke kuburan,
dan jiratnya dirawat orang.
21:33 Dengan nyaman ia ditutupi oleh gumpalan-gumpalan tanah di lembah;
setiap orang mengikuti dia, dan yang mendahului dia
tidak terbilang banyaknya.
21:34 Alangkah hampanya penghiburanmu bagiku!
Semua jawabanmu hanyalah tipu daya belaka!
"
Elifas menganjurkan, supaya Ayub bertobat dari pada dosanya yang besar
22:1 Maka Elifas, orang Teman,
menjawab:
22:2 "Apakah manusia berguna bagi Allah?
Tidak, orang yang berakal budi hanya berguna bagi dirinya
sendiri.
22:3 Apakah ada manfaatnya
bagi Yang Mahakuasa, kalau engkau benar,
atau keuntungannya, kalau engkau hidup saleh?
22:4 Apakah karena takutmu akan Allah, maka engkau dihukum-Nya, dan dibawa-Nya ke pengadilan?
22:5 Bukankah kejahatanmu besar dan kesalahanmu
tidak berkesudahan?
22:6 Karena dengan sewenang-wenang
engkau menerima gadai
dari saudara-saudaramu dan merampas pakaian
orang-orang yang melarat;
22:7 orang yang kehausan tidak kauberi minum air,
dan orang yang kelaparan
tidak kauberi makan,
22:8 tetapi orang yang kuat, dialah yang memiliki tanah,
dan orang
yang disegani, dialah yang mendudukinya.
22:9 Janda-janda
kausuruh pergi dengan tangan
hampa, dan lengan yatim piatu
kauremukkan.
22:10 Itulah sebabnya engkau
dikelilingi perangkap,
dan dikejutkan
oleh kedahsyatan dengan tiba-tiba.
22:11 Terangmu menjadi gelap,
sehingga engkau tidak dapat melihat dan banjir meliputi engkau.
22:12 Bukankah Allah bersemayam di langit
yang tinggi? Lihatlah bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya!
22:13 Tetapi pikirmu: Tahu
apa Allah? Dapatkah Ia mengadili dari balik awan-awan yang gelap?
22:14 Awan
meliputi Dia, sehingga Ia tidak dapat melihat;
Ia berjalan-jalan sepanjang lingkaran langit!
22:15 Apakah engkau mau tetap mengikuti jalan lama, yang dilalui
orang-orang jahat,
22:16 mereka yang telah direnggut sebelum saatnya,
yang alasnya
dihanyutkan sungai;
22:17 mereka yang berkata kepada Allah: Pergilah dari pada kami! dan: Yang Mahakuasa dapat berbuat apa terhadap kami?
22:18 Namun Dialah juga yang memenuhi rumah mereka dengan segala
yang baik--tetapi rancangan orang fasik
adalah jauh dari padaku.
22:19 Hal itu dilihat oleh orang benar dan mereka bersukaria;
orang yang tidak bersalah mengolok-olok
mereka:
22:20 Sungguh, lawan kami telah dilenyapkan,
dan peninggalan mereka telah habis dimakan api.
22:21 Berlakulah ramah terhadap Dia,
supaya engkau tenteram;
dengan demikian engkau
memperoleh keuntungan
34 .
22:22 Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya,
dan taruhlah firman-Nya
dalam hatimu.
22:23 Apabila engkau bertobat
kepada Yang Mahakuasa, dan merendahkan diri;
apabila engkau menjauhkan kecurangan dari dalam kemahmu,
22:24 membuang biji emas
ke dalam debu, emas
Ofir
ke tengah batu-batu sungai,
22:25 dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu,
dan kekayaan perakmu,
22:26 maka sungguh-sungguh engkau akan bersenang-senang karena Yang Mahakuasa,
dan akan menengadah
kepada Allah.
22:27 Jikalau engkau berdoa kepada-Nya,
Ia akan mengabulkan doamu,
dan engkau akan membayar nazarmu.
22:28 Apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu, maka akan tercapai maksudmu,
dan cahaya terang
menyinari jalan-jalanmu.
22:29 Karena Allah merendahkan
orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan
kepala!
22:30 Orang yang tidak bersalah
diluputkan-Nya: engkau luput karena kebersihan tanganmu.
"
Ayub ingin membela diri di hadapan Allah
23:1 Tetapi Ayub menjawab:
23:2 "Sekarang ini keluh kesahku
menjadi pemberontakan,
tangan-Nya menekan aku, sehingga aku mengaduh.
23:3 Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia
35 , dan boleh datang ke tempat Ia bersemayam.
23:4 Maka akan kupaparkan perkaraku
di hadapan-Nya, dan kupenuhi mulutku dengan kata-kata pembelaan.
23:5 Maka aku akan mengetahui jawaban-jawaban yang diberikan-Nya kepadaku
dan aku akan mengerti, apa yang difirmankan-Nya kepadaku.
23:6 Sudikah Ia mengadakan perkara dengan aku dalam kemahakuasaan-Nya?
Tidak, Ia akan menaruh perhatian kepadaku.
23:7 Orang jujurlah
yang akan membela diri di hadapan-Nya,
dan aku akan bebas dari Hakimku
untuk selama-lamanya.
23:8 Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana; atau ke barat, tidak kudapati Dia;
23:9 di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia.
23:10 Karena Ia tahu jalan
hidupku; seandainya Ia menguji aku
36 ,
aku akan timbul seperti emas.
23:11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya,
aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.
23:12 Perintah dari bibir-Nya
tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.
23:13 Tetapi Ia tidak pernah berubah--siapa dapat menghalangi Dia?
Apa yang dikehendaki-Nya,
dilaksanakan-Nya juga.
23:14 Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku, dan banyak lagi hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya.
23:15 Itulah sebabnya hatiku gemetar menghadapi Dia,
kalau semuanya itu kubayangkan, maka aku ketakutan terhadap Dia.
23:16 Allah telah membuat aku putus asa,
Yang Mahakuasa
telah membuat hatiku gemetar;
23:17 sebab bukan karena kegelapan
aku binasa, dan bukan juga karena mukaku ditutupi gelap gulita."
Allah seakan-akan acuh tak acuh terhadap kejahatan
24:1 "Mengapa Yang Mahakuasa tidak mencadangkan masa
penghukuman
dan mereka yang mengenal Dia tidak melihat hari
pengadilan-Nya?
24:2 Ada orang yang menggeser batas tanah,
yang merampas
kawanan ternak, lalu menggembalakannya.
24:3 Keledai kepunyaan yatim piatu dilarikannya, dan lembu betina kepunyaan seorang janda diterimanya sebagai gadai,
24:4 orang miskin
didorongnya dari jalan, orang sengsara
di dalam negeri terpaksa bersembunyi
semuanya.
24:5 Sesungguhnya, seperti keledai
liar di padang gurun mereka keluar untuk bekerja
mencari apa-apa di padang
belantara sebagai makanan bagi anak-anak mereka.
24:6 Di ladang mereka mengambil makanan hewan,
dan kebun anggur,
milik orang fasik,
dipetiki buahnya yang ketinggalan.
24:7 Dengan telanjang mereka bermalam, karena tidak ada pakaian, dan mereka tidak mempunyai selimut pada waktu dingin;
24:8 oleh hujan lebat di pegunungan mereka basah
kuyup, dan karena tidak ada tempat berlindung, mereka mengimpitkan
badannya pada gunung
batu.
24:9 Ada yang merebut
anak piatu
dari susu ibunya dan menerima
bayi orang miskin sebagai gadai.
24:10 Dengan telanjang
mereka berkeliaran, karena tidak ada pakaian, dan dengan kelaparan mereka memikul berkas-berkas
gandum;
24:11 di antara dua petak kebun mereka membuat minyak, mereka menginjak-injak tempat pengirikan
sambil kehausan.
24:12 Dari dalam kota terdengar rintihan orang-orang yang hampir mati dan jeritan
orang-orang yang menderita luka, tetapi Allah tidak mengindahkan
doa mereka.
24:13 Ada lagi golongan yang memusuhi terang,
yang tidak mengenal jalannya dan tidak tetap tinggal pada lintasannya.
24:14 Pada parak siang bersiaplah si pembunuh, orang sengsara
dan miskin dibunuhnya,
dan waktu malam ia berlaku seperti pencuri.
24:15 Orang yang berzinah
menunggu senja,
pikirnya: Jangan seorangpun melihat aku;
lalu dikenakannya tudung muka.
24:16 Di dalam gelap mereka membongkar rumah,
pada siang hari mereka bersembunyi; mereka tidak kenal terang,
24:17 karena kegelapan adalah pagi hari bagi mereka sekalian, dan mereka sudah biasa dengan kedahsyatan
kegelapan.
24:18 Mereka hanyut
di permukaan air,
bagian mereka terkutuk
di bumi; mereka tidak lagi pergi ke kebun anggur
mereka.
24:19 Air salju
dihabiskan oleh kemarau dan panas, demikian juga dilakukan dunia orang mati
terhadap mereka yang berbuat dosa.
24:20 Rahim ibu melupakan dia, berenga
mengerumitnya,
ia tidak diingat
lagi: kecurangan dipatahkan seperti pohon
kayu.
24:21 Ia menjarahi perempuan mandul, yang tidak beranak, dan tidak berbuat baik
terhadap seorang janda,
24:22 bahkan menyeret orang-orang perkasa dengan kekuatannya;
ia bangun kembali,
tetapi hidupnya
tidak terjamin.
24:23 Allah memberinya keamanan
yang menjadi sandarannya, dan mengawasi
jalan-jalannya.
24:24 Hanya sebentar mereka meninggikan diri, lalu tidak ada lagi;
mereka luruh, lalu menjadi lisut seperti segala sesuatu,
mereka dikerat seperti hulu tangkai gandum.
24:25 Jikalau tidak demikian halnya, siapa berani menyanggah aku dan meniadakan
perkataanku?"
Pendapat Bildad, bahwa tidak seorangpun benar di hadapan Allah
25:1 Maka Bildad, orang Suah,
menjawab:
25:2 "Kekuasaan dan kedahsyatan ada pada Dia,
yang menyelenggarakan damai di tempat-Nya
yang tinggi.
25:3 Dapatkah dihitung pasukan-Nya? Dan siapakah yang tidak disinari
terang-Nya?
25:4 Bagaimana manusia benar di hadapan Allah, dan bagaimana orang yang dilahirkan perempuan itu bersih?
25:5 Sesungguhnya, bahkan bulanpun
tidak terang dan bintang-bintangpun tidak cerah di mata-Nya.
25:6 Lebih-lebih lagi manusia, yang adalah berenga, anak manusia,
yang adalah ulat!
"
Jawab Ayub: Siapa dapat mengerti kebesaran Allah?
26:1 Tetapi Ayub menjawab:
26:2 "Alangkah baiknya bantuanmu kepada yang tidak kuat,
dan pertolonganmu kepada lengan yang tidak berdaya!
26:3 Alangkah baiknya nasihatmu
kepada orang yang tidak mempunyai hikmat, dan pengertian yang kauajarkan dengan limpahnya!
26:4 Atas anjuran siapakah engkau mengucapkan perkataan-perkataan itu, dan gagasan siapakah yang kaunyatakan?
26:5 Roh-roh di bawah menggeletar,
demikian juga air dan penghuninya.
26:6 Dunia orang mati
terbuka di hadapan Allah, tempat kebinasaanpun
tidak ada tutupnya.
26:7 Allah membentangkan utara
di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan.
26:8 Ia membungkus air
di dalam awan-Nya,
namun awan itu tidak robek.
26:9 Ia menutupi pemandangan takhta-Nya, melingkupinya dengan awan-Nya.
26:10 Ia telah menarik garis pada permukaan air,
sampai ujung perbatasan antara terang dan gelap;
26:11 tiang-tiang langit bergoyang-goyang,
tercengang-cengang oleh hardik-Nya.
26:12 Ia telah meneduhkan laut
dengan kuasa-Nya dan meremukkan Rahab
dengan kebijaksanaan-Nya.
26:13 Oleh nafas-Nya langit
menjadi cerah, tangan-Nya menembus ular
yang tangkas.
26:14 Sesungguhnya, semuanya itu hanya ujung-ujung jalan-Nya; betapa lembutnya bisikan
yang kita dengar dari pada-Nya!
Siapa dapat memahami guntur kuasa-Nya?
"
Tidak ada harapan bagi orang fasik
27:1 Maka Ayub melanjutkan uraiannya:
27:2 "Demi Allah yang hidup, yang tidak memberi keadilan
kepadaku, dan demi Yang Mahakuasa,
yang memedihkan hatiku,
27:3 selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah
masih di dalam lubang hidungku,
27:4 maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan
37 , dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya.
27:5 Aku sama sekali tidak membenarkan kamu! Sampai binasa aku tetap mempertahankan bahwa aku tidak bersalah.
27:6 Kebenaranku
kupegang teguh dan tidak kulepaskan; hatiku
tidak mencela seharipun dari pada umurku.
27:7 Biarlah musuhku mengalami seperti orang fasik,
dan orang yang melawan
aku seperti orang yang curang.
27:8 Karena apakah harapan orang durhaka,
kalau Allah menghabisinya, kalau Ia menuntut nyawanya?
27:9 Apakah Allah akan mendengar teriaknya, jika kesesakan menimpa dia?
27:10 Dapatkah ia bersenang-senang karena Yang Mahakuasa
dan berseru kepada Allah setiap waktu?
27:11 Aku akan mengajari kamu tentang tangan Allah, apa yang dimaksudkan
oleh Yang Mahakuasa tidak akan kusembunyikan.
27:12 Sesungguhnya, kamu sekalian telah melihatnya sendiri; mengapa kamu berpikir yang tidak-tidak?
27:13 Inilah bagian orang fasik yang ditentukan Allah, dan milik pusaka orang-orang lalim yang mereka terima dari Yang Mahakuasa:
27:14 kalau anak-anaknya
bertambah banyak mereka menjadi makanan pedang,
dan anak cucunya tidak mendapat cukup makan;
27:15 siapa yang luput dari padanya, akan turun ke kubur karena wabah, dengan tidak ditangisi oleh janda mereka.
27:16 Jikalau ia menimbun uang seperti debu
banyaknya, dan menumpuk pakaian seperti tanah liat,
27:17 sekalipun ia yang menumpuknya,
namun orang benar yang akan memakainya,
dan orang yang tidak bersalah yang akan membagi-bagi uang
itu.
27:18 Ia mendirikan rumahnya
seperti sarang
laba-laba, seperti gubuk
yang dibuat penjaga.
27:19 Sebagai orang kaya ia membaringkan diri, tetapi tidak dapat ia mengulanginya:
ketika ia membuka matanya, maka tidak ada lagi
semuanya itu.
27:20 Kedahsyatan
mengejar dia seperti air bah,
pada malam hari
ia diterbangkan badai;
27:21 angin timur
mengangkatnya, lalu lenyaplah
ia; ia dilemparkannya dari tempatnya.
27:22 Dengan tak kenal belas kasihan
Allah melempari dia, dengan cepat
ia harus melepaskan diri dari kuasa-Nya.
27:23 Oleh karena dia orang bertepuk tangan,
dan bersuit-suit karena dia dari tempat kediamannya.
"
Manusia tidak dapat menemukan hikmat
28:1 "Memang ada tempat orang menambang perak dan tempat orang melimbang
emas;
28:2 besi digali dari dalam tanah, dan dari batu dilelehkan tembaga.
28:3 Orang menyudahi kegelapan,
dan batu diselidikinya sampai sedalam-dalamnya, di dalam kekelaman dan kelam pekat.
28:4 Orang menggali tambang
jauh dari tempat kediaman manusia, mereka dilupakan oleh orang-orang yang berjalan di atas, mereka melayang-layang jauh dari manusia.
28:5 Tanah yang menghasilkan
pangan, dibawahnya dibongkar-bangkir seperti oleh api.
28:6 Batunya adalah tempat menemukan lazurit
yang mengandung emas urai.
28:7 Jalan ke sana tidak dikenal seekor burung buaspun, dan mata elang tidak melihatnya;
28:8 binatang
yang ganas tidak menginjakkan kakinya di sana dan singa tidak melangkah melaluinya.
28:9 Manusia melekatkan tangannya pada batu yang keras,
ia membongkar-bangkir gunung-gunung
sampai pada akar-akarnya;
28:10 di dalam gunung batu
ia menggali terowongan, dan matanya melihat segala sesuatu yang berharga;
28:11 air sungai
yang merembes dibendungnya, dan apa yang tersembunyi
dibawanya ke tempat terang.
28:12 Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh,
di mana tempat
akal budi?
28:13 Jalan
ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di negeri orang hidup.
28:14 Kata samudera raya:
Ia tidak terdapat di dalamku, dan kata laut:
Ia tidak ada padaku.
28:15 Untuk gantinya tidak dapat diberikan emas murni, dan harganya tidak dapat ditimbang dengan perak.
28:16 Ia tidak dapat dinilai dengan emas Ofir,
ataupun dengan permata krisopras yang mahal atau dengan permata lazurit;
28:17 tidak dapat diimbangi
oleh emas, atau kaca, ataupun ditukar dengan permata dari emas
tua.
28:18 Baik gewang,
baik hablur,
tidak terhitung lagi; memiliki hikmat adalah lebih baik dari pada mutiara.
28:19 Permata krisolit
Etiopia
tidak dapat mengimbanginya, ia tidak dapat dinilai dengan emas murni.
28:20 Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah tempatnya?
28:21 Ia terlindung dari mata segala yang hidup, bahkan tersembunyi bagi burung di udara.
28:22 Kebinasaan
dan maut
berkata: Hanya desas-desusnya yang sampai ke telinga kami.
28:23 Allah mengetahui jalan ke sana, Ia
juga mengenal tempat kediamannya.
28:24 Karena Ia memandang sampai ke ujung-ujung bumi,
dan melihat segala sesuatu yang ada di kolong langit.
28:25 Ketika Ia menetapkan kekuatan angin, dan mengatur banyaknya air,
28:26 ketika Ia membuat ketetapan bagi hujan,
dan jalan bagi kilat guruh,
28:27 ketika itulah Ia melihat hikmat, lalu memberitakannya, menetapkannya, bahkan menyelidikinya;
28:28 tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat
38 , dan menjauhi kejahatan
itulah akal budi.
"
Kemuliaan yang dahulu dan kesengsaraan yang sekarang
29:1 Maka Ayub melanjutkan uraiannya:
29:2 "Ah, kiranya aku seperti dalam bulan-bulan yang silam,
seperti pada hari-hari, ketika Allah melindungi aku
39 ,
29:3 ketika pelita-Nya bersinar di atas kepalaku, dan di bawah terang-Nya aku berjalan dalam gelap;
29:4 seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah bergaul
karib dengan aku di dalam kemahku;
29:5 ketika Yang Mahakuasa masih beserta aku, dan anak-anakku
ada di sekelilingku;
29:6 ketika langkah-langkahku bermandikan dadih,
dan gunung batu
mengalirkan sungai minyak
di dekatku.
29:7 Apabila aku keluar ke pintu gerbang
kota, dan menyediakan tempat dudukku di tengah-tengah lapangan,
29:8 maka ketika aku kelihatan, mundurlah
orang-orang muda dan bangkitlah
orang-orang yang sudah lanjut umurnya, lalu tinggal berdiri;
29:9 para pembesar berhenti bicara,
dan menutup mulut mereka dengan tangan;
29:10 suara para pemuka membisu,
dan lidah mereka melekat pada langit-langitnya;
29:11 apabila telinga mendengar tentang aku, maka aku disebut berbahagia; dan apabila mata melihat, maka aku dipuji.
29:12 Karena aku menyelamatkan orang sengsara
yang berteriak minta tolong, juga anak piatu
yang tidak ada penolongnya;
29:13 aku mendapat ucapan berkat
dari orang yang nyaris binasa, dan hati seorang janda
kubuat bersukaria;
29:14 aku berpakaian kebenaran
dan keadilan menutupi aku seperti jubah dan serban;
29:15 aku menjadi mata
bagi orang buta, dan kaki bagi orang lumpuh;
29:16 aku menjadi bapa bagi orang miskin,
dan perkara
orang yang tidak kukenal,
kuselidiki.
29:17 Geraham orang curang kuremuk, dan merebut mangsanya
dari giginya.
29:18 Pikirku: Bersama-sama dengan sarangku aku akan binasa, dan memperbanyak hari-hariku seperti burung feniks.
29:19 Akarku mencapai air,
dan embun bermalam di atas ranting-rantingku.
29:20 Kemuliaanku selalu baru
padaku, dan busurku
kuat kembali di tanganku.
29:21 Kepadakulah orang mendengar sambil menanti, dengan diam mereka mendengarkan nasihatku.
29:22 Sehabis bicaraku tiada seorangpun angkat bicara lagi,
dan perkataanku menetes ke atas mereka.
29:23 Orang menantikan aku seperti menantikan hujan, dan menadahkan mulutnya seperti menadah hujan
pada akhir musim.
29:24 Aku tersenyum kepada mereka, ketika mereka putus asa, dan seri mukaku
tidak dapat disuramkan mereka.
29:25 Aku menentukan jalan mereka dan duduk sebagai pemimpin;
aku bersemayam seperti raja
di tengah-tengah rakyat, seperti seorang yang menghibur mereka yang berkabung.
"
Sengsara yang dialami
30:1 "Tetapi sekarang aku ditertawakan
mereka, yang umurnya lebih muda dari padaku, yang ayah-ayahnya kupandang terlalu hina untuk ditempatkan bersama-sama dengan anjing penjaga
kambing dombaku.
30:2 Lagipula, apakah gunanya bagiku kekuatan tangan mereka? Mereka sudah kehabisan tenaga,
30:3 mereka merana karena kekurangan dan kelaparan, mengerumit tanah yang kering,
belukar di gurun dan padang belantara;
30:4 mereka memetik gelang laut
dari antara semak-semak, dan akar pohon arar
menjadi makanan mereka.
30:5 Mereka diusir dari pergaulan hidup, dan orang berteriak-teriak terhadap mereka seperti terhadap pencuri.
30:6 Di lembah-lembah yang mengerikan mereka harus diam, di dalam celah-celah tanah
dan sela-sela gunung;
30:7 di antara semak-semak
mereka meraung-raung,
mereka berkelompok di bawah jeruju;
30:8 mereka itulah orang-orang bebal
yang tak dikenal, yang didepak dari negeri.
30:9 Tetapi sekarang aku menjadi sajak
sindiran
dan ejekan
mereka.
30:10 Mereka mengejikan aku,
menjauhkan diri dari padaku, mereka tidak menahan diri meludahi mukaku,
30:11 karena tali
kemahku telah dilepaskan Allah dan aku direndahkan-Nya,
dan mereka tidak mengekang
diri terhadap aku.
30:12 Di sebelah kananku
muncul gerombolan, dikaitnya
kakiku,
dan dirintisnya jalan kebinasaan terhadap aku;
30:13 mereka membongkar jalanku
dan mengusahakan kejatuhanku;
tidak ada yang menghalang-halangi mereka.
30:14 Seperti melalui tembok yang terbelah
lebar mereka menyerbu, mereka datang bergelombang di tengah-tengah keruntuhan.
30:15 Kedahsyatan
ditimpakan kepadaku;
kemuliaanku diterbangkan seperti oleh angin, dan bahagiaku melayang hilang seperti awan.
30:16 Oleh sebab itu jiwaku hancur
dalam diriku; hari-hari kesengsaraan mencekam aku.
30:17 Pada waktu malam tulang-tulangku seperti digerogoti, dan rasa nyeri yang menusuk tak kunjung berhenti.
30:18 Oleh kekerasan
yang tak terlawan koyaklah pakaianku dan menggelambir sekelilingku seperti kemeja.
30:19 Ia telah menghempaskan aku ke dalam lumpur,
dan aku sudah menyerupai debu dan abu.
30:20 Aku berseru minta tolong kepada-Mu,
tetapi Engkau tidak menjawab
40 ;
aku berdiri menanti, tetapi Engkau tidak menghiraukan aku.
30:21 Engkau menjadi kejam
terhadap aku, Engkau memusuhi aku
dengan kekuatan tangan-Mu.
30:22 Engkau mengangkat aku ke atas angin,
melayangkan aku dan menghancurkan aku di dalam angin ribut.
30:23 Ya, aku tahu: Engkau membawa aku kepada maut,
ke tempat segala yang hidup
dihimpunkan.
30:24 Sesungguhnya, masakan orang tidak akan mengulurkan tangannya kepada yang rebah,
jikalau ia dalam kecelakaannya
tidak ada penolongnya?
30:25 Bukankah aku menangis karena orang yang mengalami hari kesukaran?
Bukankah susah hatiku karena orang miskin?
30:26 Tetapi, ketika aku mengharapkan yang baik, maka kejahatanlah yang datang; ketika aku menantikan terang, maka kegelapanlah
yang datang.
30:27 Batinku bergelora dan tak kunjung diam,
hari-hari kesengsaraan telah melanda diriku.
30:28 Dengan sedih,
dengan tidak terhibur, aku berkeliaran; aku berdiri di tengah-tengah jemaah sambil berteriak minta tolong.
30:29 Aku telah menjadi saudara bagi serigala,
dan kawan bagi burung unta.
30:30 Kulitku menjadi hitam
dan mengelupas
dari tubuhku, tulang-tulangku mengering karena demam;
30:31 permainan kecapiku menjadi ratapan,
dan tiupan serulingku
menyerupai suara orang menangis."
Sekali lagi Ayub mengaku tidak bersalah
31:1 "Aku telah menetapkan syarat bagi mataku
41 ,
masakan aku memperhatikan anak dara
42 ?
31:2 Karena bagian
apakah yang ditentukan Allah dari atas, milik pusaka apakah yang ditetapkan Yang Mahakuasa dari tempat yang tinggi?
31:3 Bukankah kebinasaan
bagi orang yang curang dan kemalangan
bagi yang melakukan kejahatan?
31:4 Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku
dan menghitung segala langkahku?
31:5 Jikalau aku bergaul dengan dusta, atau kakiku cepat melangkah ke tipu daya,
31:6 biarlah aku ditimbang
di atas neraca
yang teliti, maka Allah akan mengetahui, bahwa aku tidak bersalah.
31:7 Jikalau langkahku menyimpang dari jalan,
dan hatiku menuruti pandangan mataku, dan noda
melekat pada tanganku,
31:8 maka biarlah apa yang kutabur,
dimakan orang lain, dan biarlah tercabut
apa yang tumbuh bagiku.
31:9 Jikalau hatiku tertarik
kepada perempuan,
dan aku menghadang di pintu sesamaku,
31:10 maka biarlah isteriku menggiling
bagi orang lain, dan biarlah orang-orang lain meniduri dia.
31:11 Karena hal itu adalah perbuatan mesum,
bahkan kejahatan, yang patut dihukum
oleh hakim.
31:12 Sesungguhnya, itulah api
yang memakan habis,
dan menghanguskan seluruh hasilku.
31:13 Jikalau aku mengabaikan hak budakku laki-laki atau perempuan
43 ,
ketika mereka beperkara dengan aku,
31:14 apakah dayaku, kalau Allah bangkit berdiri;
kalau Ia mengadakan pengusutan,
apakah jawabku kepada-Nya?
31:15 Bukankah Ia, yang membuat aku dalam kandungan, membuat orang itu
juga? Bukankah satu juga yang membentuk kami dalam rahim?
31:16 Jikalau aku pernah menolak keinginan orang-orang kecil,
menyebabkan mata seorang janda
menjadi pudar,
31:17 atau memakan makananku seorang diri, sedang anak yatim
tidak turut memakannya
31:18 --malah sejak mudanya aku membesarkan dia seperti seorang ayah, dan sejak kandungan ibunya aku membimbing dia
--;
31:19 jikalau aku melihat orang mati karena tidak ada pakaian,
atau orang miskin
yang tidak mempunyai selimut,
31:20 dan pinggangnya tidak meminta berkat bagiku,
dan tidak dipanaskannya tubuhnya dengan kulit bulu
dombaku;
31:21 jikalau aku mengangkat tanganku melawan anak yatim,
karena di pintu gerbang
aku melihat ada yang membantu aku,
31:22 maka biarlah tulang belikatku lepas dari bahuku, dan lenganku dipatahkan dari persendiannya.
31:23 Karena celaka yang dari pada Allah
menakutkan aku, dan aku tidak berdaya
terhadap keluhuran-Nya.
31:24 Jikalau aku menaruh kepercayaan kepada emas,
dan berkata kepada kencana: Engkaulah kepercayaanku;
31:25 jikalau aku bersukacita, karena kekayaanku
besar dan karena tanganku memperoleh
harta benda yang berlimpah-limpah;
31:26 jikalau aku pernah memandang matahari,
ketika ia bersinar, dan bulan,
yang beredar dengan indahnya,
31:27 sehingga diam-diam hatiku terpikat,
dan menyampaikan kecupan tangan
kepadanya,
31:28 maka hal itu juga menjadi kejahatan yang patut dihukum
oleh hakim, karena Allah yang di atas
telah kuingkari.
31:29 Apakah aku bersukacita karena kecelakaan
pembenciku, dan bersorak-sorai, bila ia ditimpa
malapetaka
31:30 --aku takkan membiarkan mulutku berbuat dosa, menuntut nyawanya
dengan mengucapkan sumpah serapah! --
31:31 Jikalau orang-orang di kemahku mengatakan: Siapa yang tidak kenyang dengan lauknya?
31:32 --malah orang asingpun tidak pernah bermalam di luar, pintuku kubuka bagi musafir!
--
31:33 Jikalau aku menutupi
pelanggaranku seperti manusia dengan menyembunyikan
kesalahanku dalam hatiku,
31:34 karena aku takuti khalayak ramai
dan penghinaan kaum keluarga mengagetkan aku, sehingga aku berdiam
diri dan tidak keluar dari pintu!
31:35 Ah, sekiranya ada yang mendengarkan aku!
--Inilah tanda tanganku! Hendaklah Yang Mahakuasa menjawab aku! --Sekiranya ada surat tuduhan
yang ditulis lawanku!
31:36 Sungguh, surat itu akan kupikul,
dan akan kupakai bagaikan mahkota.
31:37 Setiap langkahku
akan kuberitahukan kepada-Nya, selaku pemuka
aku akan menghadap Dia.
31:38 Jikalau ladangku berteriak karena aku
dan alur bajaknya menangis
bersama-sama,
31:39 jikalau aku memakan habis hasilnya dengan tidak membayar,
dan menyusahkan pemilik-pemiliknya,
31:40 maka biarlah bukan gandum yang tumbuh, tetapi onak,
dan bukan jelai, tetapi lalang.
" Sekianlah kata-kata Ayub.
Elihu merasa juga berhak untuk mengemukakan pendapat
32:1 Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub,
karena ia menganggap dirinya benar.
32:2 Lalu marahlah Elihu
44 bin Barakheel, orang Bus,
dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar
dari pada Allah,
32:3 dan ia juga marah terhadap ketiga orang sahabat
itu, karena mereka mempersalahkan Ayub,
meskipun tidak dapat memberikan sanggahan.
32:4 Elihu menangguhkan bicaranya dengan Ayub, karena mereka lebih tua dari pada dia.
32:5 Tetapi setelah dilihatnya, bahwa mulut ketiga orang itu tidak lagi memberi sanggahan, maka marahlah ia.
32:6 Lalu berbicaralah Elihu bin Barakheel, orang Bus itu: "Aku masih muda dan kamu sudah berumur tinggi;
oleh sebab itu aku malu dan takut mengemukakan pendapatku kepadamu.
32:7 Pikirku: Biarlah yang sudah lanjut usianya berbicara, dan yang sudah banyak jumlah tahunnya memaparkan hikmat.
32:8 Tetapi roh
yang di dalam manusia
45 , dan nafas Yang Mahakuasa,
itulah yang memberi kepadanya pengertian.
32:9 Bukan orang yang lanjut umurnya yang mempunyai hikmat,
bukan orang yang sudah tua
yang mengerti keadilan.
32:10 Oleh sebab itu aku berkata: Dengarkanlah aku,
akupun akan mengemukakan pendapatku.
32:11 Ketahuilah, aku telah menantikan kata-katamu, aku telah memperhatikan pemikiranmu, hingga kamu menemukan kata-kata yang tepat.
32:12 Kepadamulah kupusatkan perhatianku, tetapi sesungguhnya, tiada seorangpun yang mengecam Ayub, tiada seorangpun di antara kamu menyanggah perkataannya.
32:13 Jangan berkata sekarang: Kami sudah mendapatkan hikmat;
hanya Allah yang dapat mengalahkan
dia, bukan manusia.
32:14 Perkataannya tidak tertuju kepadaku,
dan aku tidak akan menjawabnya dengan perkataanmu.
32:15 Mereka bingung, mereka tidak dapat memberi sanggahan lagi, mereka tidak dapat berbicara lagi.
32:16 Haruskah aku menunggu, karena mereka putus bicara, karena mereka berdiri di sana dan tidak memberi sanggahan lagi?
32:17 Akupun hendak memberi sanggahan pada giliranku, akupun akan mengemukakan pendapatku.
32:18 Karena aku tumpat dengan kata-kata, semangat
yang ada dalam diriku mendesak aku.
32:19 Sesungguhnya, batinku seperti anggur yang tidak mendapat jalan hawa, seperti kirbat baru yang akan meletup.
32:20 Aku harus berbicara, supaya merasa lega, aku harus membuka mulutku dan memberi sanggahan.
32:21 Aku tidak akan memihak
kepada siapapun
dan tidak akan menyanjung-nyanjung siapapun,
32:22 karena aku tidak tahu menyanjung-nyanjung; jika demikian, maka segera Pembuatku
akan mencabut
nyawaku."
Allah berfirman kepada manusia dengan berbagai-bagai cara
33:1 "Akan tetapi sekarang, hai Ayub, dengarkanlah
bicaraku, dan bukalah telingamu kepada segala perkataanku.
33:2 Ketahuilah, mulutku telah kubuka, lidahku di bawah langit-langitku berbicara.
33:3 Perkataanku keluar dari hati
yang jujur, dan bibirku menyatakan dengan terang apa yang diketahui.
33:4 Roh
Allah telah membuat aku,
dan nafas Yang Mahakuasa
membuat aku hidup.
33:5 Jikalau engkau dapat, jawablah aku,
bersiaplah
engkau menghadapi aku,
pertahankanlah dirimu.
33:6 Sesungguhnya, bagi Allah
aku sama dengan engkau, akupun dibentuk dari tanah liat.
33:7 Jadi engkau tak usah ditimpa kegentaran terhadap aku, tekananku terhadap engkau
tidak akan berat.
33:8 Tetapi engkau telah berbicara dekat telingaku, dan ucapan-ucapanmu telah kudengar:
33:9 Aku bersih,
aku tidak melakukan pelanggaran
46 ,
aku suci, aku tidak ada kesalahan.
33:10 Tetapi Ia mendapat alasan terhadap aku, Ia menganggap aku sebagai musuh-Nya.
33:11 Ia memasukkan kakiku ke dalam pasung,
Ia mengawasi segala jalanku.
33:12 Sesungguhnya, dalam hal itu engkau tidak benar, demikian sanggahanku kepadamu, karena Allah itu lebih dari pada manusia.
33:13 Mengapa engkau berbantah dengan Dia,
bahwa Dia tidak menjawab segala perkataanmu?
33:14 Karena Allah berfirman
dengan satu dua cara,
tetapi orang tidak memperhatikannya.
33:15 Dalam mimpi,
dalam penglihatan
waktu malam,
bila orang nyenyak tidur,
bila berbaring di atas tempat tidur,
33:16 maka Ia membuka telinga
manusia dan mengejutkan mereka
dengan teguran-teguran
33:17 untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan
orang,
33:18 untuk menahan nyawanya dari pada liang kubur,
dan hidupnya dari pada maut oleh lembing.
33:19 Dengan penderitaan
ia ditegur
di tempat tidurnya, dan berkobar terus-menerus bentrokan dalam tulang-tulangnya;
33:20 perutnya bosan makanan,
hilang nafsunya untuk makanan yang lezat-lezat;
33:21 susutlah dagingnya, sehingga tidak kelihatan lagi, tulang-tulangnya,
yang mula-mula tidak tampak, menonjol
ke luar,
33:22 sampai nyawanya menghampiri liang kubur,
dan hidupnya mendekati mereka yang membawa maut.
33:23 Jikalau di sampingnya ada malaikat, penengah,
satu di antara seribu, untuk menyatakan jalan yang benar kepada manusia,
33:24 maka Ia akan mengasihaninya dengan berfirman: Lepaskan dia, supaya jangan ia turun ke liang kubur;
uang tebusan telah Kuperoleh.
33:25 Tubuhnya mengalami kesegaran
seorang pemuda, ia seperti pada masa mudanya.
33:26 Ia berdoa kepada Allah, dan Allah berkenan menerimanya;
ia akan memandang wajah-Nya dengan bersorak-sorai,
dan Allah mengembalikan kebenaran
kepada manusia.
33:27 Ia akan bernyanyi di depan orang: Aku telah berbuat dosa,
dan yang lurus
telah kubengkokkan, tetapi hal itu tidak dibalaskan
kepadaku.
33:28 Ia telah membebaskan
nyawaku dari jalan ke liang kubur,
dan hidupku akan melihat terang.
33:29 Sesungguhnya, semuanya ini dilakukan Allah dua, tiga kali
terhadap manusia:
33:30 mengembalikan
nyawanya dari liang kubur,
sehingga ia
diterangi oleh cahaya hidup.
33:31 Perhatikanlah, hai Ayub, dengarkanlah
aku,
diamlah,
akulah yang berbicara.
33:32 Jikalau ada yang hendak kaukatakan, jawablah aku;
berkatalah, karena aku rela membenarkan
engkau.
33:33 Jikalau tidak, hendaklah engkau mendengarkan aku;
diamlah,
aku hendak mengajarkan hikmat
kepadamu."
Allah tidak berlaku curang
34:1 Maka berbicaralah Elihu:
34:2 "Dengarkanlah perkataanku, kamu orang-orang yang mempunyai hikmat, berilah telinga kepadaku,
kamu orang-orang yang berakal budi.
34:3 Karena telinga itu menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan.
34:4 Biarlah kita memutuskan bagi kita sendiri apa yang adil,
menentukan bersama-sama apa yang baik.
34:5 Karena Ayub berkata: Aku benar,
tetapi Allah mengambil hakku;
34:6 kendati aku mempunyai hak aku dianggap berdusta,
sekalipun aku tidak melakukan pelanggaran,
lukaku
tidak dapat sembuh lagi.
34:7 Siapakah seperti Ayub, yang minum hujatan terhadap Allah seperti air,
34:8 yang mencari persekutuan dengan orang-orang yang melakukan kejahatan dan bergaul dengan orang-orang fasik?
34:9 Karena ia telah berkata: Tidak berguna bagi manusia, kalau ia dikenan Allah.
34:10 Oleh sebab itu, kamu orang-orang yang berakal
budi, dengarkanlah aku:
Jauhlah dari pada Allah untuk melakukan kefasikan,
dan dari pada Yang Mahakuasa untuk berbuat curang.
34:11 Malah Ia mengganjar manusia sesuai perbuatannya,
dan membuat setiap orang mengalami sesuai kelakuannya.
34:12 Sungguh, Allah tidak berlaku curang,
Yang Mahakuasa tidak membengkokkan keadilan.
34:13 Siapa mempercayakan
bumi kepada-Nya? Siapa membebankan alam semesta
kepada-Nya?
34:14 Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya,
dan mengembalikan nafas-Nya
pada-Nya,
34:15 maka binasalah
bersama-sama segala yang hidup, dan kembalilah manusia kepada debu.
34:16 Jikalau engkau berakal budi,
dengarkanlah ini, pasanglah telinga kepada apa yang kuucapkan.
34:17 Dapatkah pembenci keadilan memegang kekuasaan,
dan apakah engkau mau mempersalahkan Dia yang adil dan perkasa,
34:18 Dia yang berfirman kepada raja: Hai, orang dursila, kepada para bangsawan
: Hai, orang fasik;
34:19 Dia yang tidak memihak
kepada para pembesar, dan tidak mengutamakan orang yang terkemuka dari pada orang kecil,
karena mereka sekalian adalah buatan tangan-Nya?
34:20 Dalam sekejap mata mereka mati, ya, pada tengah malam
orang dikejutkan dan binasa; mereka yang perkasa dilenyapkan bukan oleh tangan orang.
34:21 Karena mata-Nya mengawasi jalan manusia,
dan Ia melihat segala langkahnya;
34:22 tidak ada kegelapan
ataupun kelam kabut,
di mana orang-orang yang melakukan kejahatan dapat bersembunyi.
34:23 Karena bagi manusia Ia tidak menentukan waktu
untuk datang menghadap Allah supaya diadili,
34:24 orang-orang yang perkasa
diremukkan-Nya
dengan tidak diperiksa, dan orang-orang lain diangkat-Nya ganti
mereka.
34:25 Jadi, Ia mengetahui perbuatan
mereka, dan menggulingkan mereka di waktu malam,
sehingga mereka hancur lebur.
34:26 Mereka ditampar-Nya karena kefasikan
mereka, dengan dilihat orang banyak,
34:27 karena mereka meninggalkan-Nya,
dan tidak mengindahkan satupun dari pada jalan-Nya,
34:28 sehingga mereka menyebabkan jeritan orang miskin naik ke hadapan-Nya, dan Ia mendengar jeritan orang sengsara.
34:29 --Kalau Dia berdiam diri,
siapa akan menjatuhkan hukuman?
Kalau Dia menyembunyikan wajah-Nya,
siapa akan melihat Dia, baik itu sesuatu bangsa
atau orang seorang? --,
34:30 supaya jangan menjadi raja
orang fasik
yang adalah jerat bagi orang banyak.
34:31 Tetapi kalau seseorang berkata kepada Allah: Aku telah menyombongkan diri,
tetapi aku tidak akan lagi berbuat jahat;
34:32 apa yang tidak kumengerti,
ajarkanlah kepadaku; jikalau aku telah berbuat curang, maka aku tidak akan berbuat lagi,
34:33 menurut hematmu apakah Allah harus melakukan pembalasan karena engkau yang menolak?
Jadi, engkau jugalah yang harus memutuskan, bukan aku; katakanlah apa yang engkau tahu!
34:34 Maka orang-orang yang berakal budi dan orang yang mempunyai hikmat yang mendengarkan aku akan berkata kepadaku:
34:35 Ayub berbicara tanpa pengetahuan,
dan perkataannya tidak mengandung pengertian.
34:36 Ah, kiranya Ayub diuji terus-menerus, karena ia menjawab seperti orang-orang jahat!
34:37 Karena ia menambahkan dosanya dengan pelanggaran
47 , ia mengepalkan tangan
di antara kami dan banyak bicara
terhadap Allah.
"
Allah memperhatikan penderitaan manusia
35:1 Maka berbicaralah Elihu:
35:2 "Inikah yang kauanggap adil dan yang kausebut: kebenaranku
di hadapan Allah,
35:3 kalau engkau bertanya: Apakah gunanya bagiku? Apakah kelebihanku bila aku berbuat dosa?
35:4 Akulah yang akan memberi jawab kepadamu dan kepada sahabat-sahabatmu bersama-sama dengan engkau:
35:5 Arahkan pandanganmu ke langit
dan lihatlah, perhatikanlah awan-awan yang lebih tinggi dari padamu!
35:6 Jikalau engkau berbuat dosa, apa yang akan kaulakukan terhadap Dia
48 ?
Kalau pelanggaranmu banyak, apa yang kaubuat terhadap Dia?
35:7 Jikalau engkau benar, apakah yang kauberikan kepada Dia?
Atau apakah yang diterima-Nya
dari tanganmu?
35:8 Hanya orang seperti engkau
yang dirugikan oleh kefasikanmu dan hanya anak manusia
yang diuntungkan oleh kebenaranmu.
35:9 Orang menjerit
oleh karena banyaknya penindasan,
berteriak minta tolong oleh karena kekerasan orang-orang yang berkuasa;
35:10 tetapi orang tidak bertanya: Di mana Allah, yang membuat
aku, dan yang memberi nyanyian pujian
di waktu malam;
35:11 yang memberi kita akal budi
melebihi
binatang di bumi, dan hikmat melebihi burung di udara?
35:12 Ketika itu orang menjerit, tetapi Ia tidak menjawab,
oleh karena kecongkakan
orang-orang jahat.
35:13 Sungguh, teriakan yang kosong tidak didengar Allah dan tidak dihiraukan
oleh Yang Mahakuasa.
35:14 Lebih-lebih lagi kalau engkau berkata, bahwa engkau tidak melihat Dia,
bahwa perkaramu
sudah diadukan kehadapan-Nya, tetapi masih juga engkau menanti-nantikan Dia!
35:15 Tetapi sekarang: karena murka-Nya tidak menghukum
dan Ia tidak terlalu mempedulikan pelanggaran,
35:16 maka Ayub berbesar mulut dengan sia-sia,
banyak bicara
tanpa pengertian."
Tujuan sengsara ialah pertobatan
36:1 Berkatalah Elihu selanjutnya:
36:2 "Bersabarlah sebentar, aku akan mengajar engkau, karena masih ada yang hendak kukatakan demi Allah.
36:3 Aku akan meraih pengetahuanku dari jauh
dan membenarkan Pembuatku;
36:4 karena sungguh-sungguh, bukan dusta
perkataanku, seorang yang sempurna pengetahuannya
menghadapi engkau.
36:5 Ketahuilah, Allah itu perkasa,
namun tidak memandang hina apapun,
Ia perkasa dalam kekuatan akal budi.
36:6 Ia tidak membiarkan orang fasik hidup,
tetapi memberi keadilan
kepada orang-orang sengsara;
36:7 Ia tidak mengalihkan pandangan mata-Nya dari orang benar,
tetapi menempatkan mereka untuk selama-lamanya
di samping raja-raja
di atas takhta, sehingga mereka tinggi martabatnya.
36:8 Jikalau mereka dibelenggu dengan rantai,
tertangkap dalam tali kesengsaraan,
36:9 maka Ia memperingatkan mereka kepada perbuatan mereka, dan kepada pelanggaran mereka, karena mereka berlaku congkak,
36:10 dan ia membukakan telinga
mereka bagi ajaran,
dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan.
36:11 Jikalau mereka mendengar dan takluk,
maka mereka hidup mujur
sampai akhir hari-hari mereka dan senang
sampai akhir tahun-tahun mereka.
36:12 Tetapi, jikalau mereka tidak mendengar, maka mereka akan mati oleh lembing,
dan binasa dalam kebebalan.
36:13 Orang-orang yang fasik hatinya
menyimpan kemarahan;
mereka tidak berteriak minta tolong,
kalau mereka dibelenggu-Nya;
36:14 nyawa mereka binasa di masa muda,
dan hidup mereka berakhir sebelum saatnya.
36:15 Dengan sengsara
Ia menyelamatkan orang sengsara,
dengan penindasan
Ia membuka telinga mereka.
36:16 Juga engkau dibujuk-Nya
keluar dari dalam kesesakan, ke tempat yang luas,
bebas dari tekanan,
ke meja
hidanganmu yang tenang dan penuh lemak.
36:17 Tetapi engkau sudah mendapat hukuman orang fasik
sepenuhnya, engkau dicengkeram
hukuman dan keadilan;
36:18 janganlah panas hati membujuk engkau berolok-olok, janganlah besarnya tebusan
menyesatkan
engkau.
36:19 Dapatkah teriakanmu meluputkan engkau dari kesesakan, ataukah seluruh kekuatan
jerih payahmu?
36:20 Janganlah merindukan malam hari,
waktu bangsa-bangsa pergi dari tempatnya.
36:21 Jagalah dirimu, janganlah berpaling kepada kejahatan,
karena itulah sebabnya engkau dicobai oleh sengsara.
36:22 Sesungguhnya, Allah itu mulia di dalam kekuasaan-Nya;
siapakah guru seperti Dia?
36:23 Siapakah akan menentukan jalan
bagi-Nya,
dan siapa berani berkata: Engkau telah berbuat curang?
36:24 Ingatlah, bahwa engkau harus menjunjung tinggi perbuatan-Nya,
yang selalu dinyanyikan
oleh manusia.
36:25 Semua orang melihatnya,
manusia memandangnya dari jauh.
36:26 Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan
kita, jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki.
36:27 Ia menarik ke atas titik-titik air,
dan memekatkan kabut menjadi hujan,
36:28 yang dicurahkan oleh mendung, dan disiramkan
ke atas banyak manusia.
36:29 Siapa mengerti berkembangnya awan, dan bunyi gemuruh
di tempat kediaman-Nya?
36:30 Sesungguhnya, Ia mengembangkan terang-Nya
di sekeliling-Nya, dan menudungi dasar laut.
36:31 Karena dengan semuanya itu Ia mengadili bangsa-bangsa,
dan juga memberi makan
dengan berlimpah-limpah.
36:32 Kedua tangan-Nya diselubungi-Nya dengan kilat petir dan menyuruhnya menyambar sasaran.
36:33 Pekik perang-Nya memberitakan kedatangan-Nya,
kalau dengan murka Ia berjuang melawan kecurangan."
Kemuliaan Allah di alam semesta
37:1 "Sungguh, oleh karena itu hatiku berdebar-debar
dan melonjak dari tempatnya.
37:2 Dengar,
dengarlah gegap gempita suara-Nya,
guruh yang keluar dari dalam mulut-Nya.
37:3 Ia melepaskannya ke seluruh kolong langit, dan juga kilat petir-Nya
ke ujung-ujung bumi.
37:4 Kemudian suara-Nya menderu, Ia mengguntur
dengan suara-Nya
yang megah; Ia tidak menahan kilat petir, bila suara-Nya kedengaran.
37:5 Allah mengguntur
dengan suara-Nya yang mengagumkan;
Ia melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak tercapai oleh pengetahuan
kita;
37:6 karena kepada salju
Ia berfirman: Jatuhlah ke bumi, dan kepada hujan lebat dan hujan deras: Jadilah deras!
37:7 Tangan setiap manusia diikat-Nya
dengan dibubuhi meterai, agar semua orang mengetahui perbuatan-Nya.
37:8 Maka binatang liar masuk ke dalam tempat persembunyiannya
dan tinggal dalam sarangnya.
37:9 Taufan keluar dari dalam perbendaharaan,
dan hawa dingin dari sebelah utara.
37:10 Oleh nafas Allah terjadilah es, dan permukaan air yang luas membeku.
37:11 Awanpun dimuati-Nya dengan air,
dan awan
memencarkan kilat-Nya,
37:12 lalu kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh penjuru menurut pimpinan-Nya untuk melakukan di permukaan bumi segala yang diperintahkan-Nya.
37:13 Ia membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk menjadi pentung bagi isi bumi-Nya
maupun untuk menyatakan kasih
setia.
37:14 Berilah telinga
kepada semuanya itu, hai Ayub, diamlah, dan perhatikanlah keajaiban-keajaiban
Allah.
37:15 Tahukah engkau, bagaimana Allah memberi tugas kepadanya, dan menyinarkan cahaya
dari awan-Nya?
37:16 Tahukah engkau tentang melayangnya
awan-awan, tentang keajaiban-keajaiban dari Yang Mahatahu,
37:17 hai engkau, yang pakaiannya menjadi panas, jika bumi terdiam karena panasnya angin
selatan?
37:18 Dapatkah engkau seperti Dia menyusun awan menjadi cakrawala,
keras seperti cermin tuangan?
37:19 Beritahukanlah kepada kami apa yang harus kami katakan kepada-Nya:
tak ada yang dapat kami paparkan
oleh karena kegelapan.
37:20 Apakah akan diberitahukan kepada-Nya, bahwa aku akan bicara? Pernahkah orang berkata, bahwa ia ingin dibinasakan?
37:21 Seketika terang
tidak terlihat, karena digelapkan mendung; lalu angin berembus, maka bersihlah cuaca.
37:22 Dari sebelah utara muncul sinar
keemasan; Allah diliputi oleh keagungan
yang dahsyat.
37:23 Yang Mahakuasa, yang tidak dapat kita pahami, besar kekuasaan
dan keadilan-Nya;
walaupun kaya akan kebenaran Ia tidak menindasnya.
37:24 Itulah sebabnya Ia
ditakuti orang; setiap orang yang menganggap dirinya mempunyai hikmat,
tidak dihiraukan-Nya."