1 Full Life: SEANDAINYA IA MENGUJI AKU
Nas : Ayub 23:10-12
(versi Inggris NIV -- apabila Ia telah menguji aku). Ayub yakin
bahwa Allah masih memperdulikan hidupnya dan tahu bahwa tidak ada
kesengsaraan yang dapat membuat Ayub berbalik dari kesetiaan kepada-Nya.
- 1) Ayub melihat penderitaannya sebagai ujian iman dan kasihnya kepada
Tuhan. Ujiannya mirip dengan ujian Abraham ketika ia diminta
mempersembahkan putranya Ishak (Kej 22:1-24).
- 2) Yesus sendiri diuji oleh semua penderitaan yang dialami-Nya
(Ibr 5:8), dan hasilnya ialah bahwa Dia kini menjadi pola dan
teladan kita (1Pet 2:21); selaku pengikutnya kita diminta mengikuti
jejak-Nya (Ibr 13:12-13).
- 3) Keyakinan Ayub yang kokoh bahwa dia akan lulus ujian dan tidak akan
meninggalkan Tuhannya berlandaskan
- (a) ketaatannya yang setia pada masa lalu (ayat Ayub 23:11-12),
- (b) kasihnya akan firman Allah (ayat Ayub 23:12), dan
- (c) hormat dan takutnya akan Allah (ayat Ayub 23:13-15). Demikian
juga, orang percaya PB harus menetapkan untuk tidak pernah
menyimpang dari ketaatannya kepada Allah, tetapi sebaliknya takut
akan berbagai akibat ketidakbenaran dan untuk lebih mengasihi firman
Allah daripada makanan sehari-hari (bd. Mazm 40:9; 119:11;
lihat cat. --> Yak 1:21).
[atau ref. Yak 1:21]
2 Full Life: ENGKAULAH ... MENENUN AKU DALAM KANDUNGAN IBUKU.
Nas : Mazm 139:13
Secara kreatif dan aktif Allah terlibat dalam perkembangan kehidupan
manusia. Ia sendiri memperhatikan seorang bayi sejak dikandung;
perhatian-Nya kepada janin itu berlangsung sampai membuat rencana bagi
hidupnya kelak
(lihat cat. --> Mazm 139:16 berikutnya).
[atau ref. Mazm 139:16]
Karena alasan itulah Allah memandang pengguguran kandungan sebagai
pembunuhan nyawa manusia
(lihat cat. --> Kel 21:22-23).
[atau ref. Kel 21:22-23]