Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ayub 13:1--14:22

Ayub membela perkaranya di hadapan Allah
13:1 "Sesungguhnya, semuanya itu telah dilihat mataku, didengar dan dipahami telingaku. 13:2 Apa yang kamu tahu, aku juga tahu, aku tidak kalah dengan kamu. 13:3 Tetapi aku, aku hendak berbicara dengan Yang Mahakuasa, aku ingin membela perkaraku di hadapan Allah. 13:4 Sebaliknya kamulah orang yang menutupi dusta, tabib palsulah kamu sekalian. 13:5 Sekiranya kamu menutup mulut, itu akan dianggap kebijaksanaan dari padamu. 13:6 Dengarkanlah pembelaanku, dan perhatikanlah bantahan bibirku. 13:7 Sudikah kamu berbohong untuk Allah, sudikah kamu mengucapkan dusta untuk Dia? 13:8 Apakah kamu mau memihak Allah, berbantah untuk membela Dia? 13:9 Apakah baik, kalau Ia memeriksa kamu? Dapatkah kamu menipu Dia seperti menipu manusia? 13:10 Kamu akan dihukum-Nya dengan keras, jikalau kamu diam-diam memihak. 13:11 Apakah kebesaran-Nya tidak akan mengejutkan kamu dan ketakutan kepada-Nya menimpa kamu? 13:12 Dalil-dalilmu adalah amsal debu, dan perisaimu perisai tanah liat. 13:13 Diam! Aku hendak bicara, apapun yang akan terjadi atas diriku! 13:14 Dagingku akan kuambil dengan gigiku, dan nyawaku akan kutatang dalam genggamku. 13:15 Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan bagiku, namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya. 13:16 Itulah yang menyelamatkan aku; tetapi orang fasik tidak akan menghadap kepada-Nya. 13:17 Dengarkanlah baik-baik perkataanku, perhatikanlah keteranganku. 13:18 Ketahuilah, aku menyiapkan perkaraku, aku yakin, bahwa aku benar. 13:19 Siapa mau bersengketa dengan aku? Pada saat itu juga aku mau berdiam diri dan binasa. 13:20 Hanya janganlah Kaulakukan terhadap aku dua hal ini, maka aku tidak akan bersembunyi terhadap Engkau: 13:21 jauhkanlah kiranya tangan-Mu dari padaku, dan kegentaran terhadap Engkau janganlah menimpa aku! 13:22 Panggillah, maka aku akan menjawab; atau aku berbicara, dan Engkau menjawab. 13:23 Berapa besar kesalahan dan dosaku? Beritahukanlah kepadaku pelanggaran dan dosaku itu. 13:24 Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu, dan menganggap aku sebagai musuh-Mu? 13:25 Apakah Engkau hendak menggentarkan daun yang ditiupkan angin, dan mengejar jerami yang kering? 13:26 Sebab Engkau menulis hal-hal yang pahit terhadap aku dan menghukum aku karena kesalahan pada masa mudaku; 13:27 kakiku Kaumasukkan ke dalam pasung, segala tindak tandukku Kauawasi, dan rintangan Kaupasang di depan tapak kakiku? 13:28 Dan semuanya itu terhadap orang yang sudah rapuh seperti kayu lapuk, seperti kain yang dimakan gegat!"
Setelah mati tidak ada harapan lagi
14:1 "Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan. 14:2 Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan. 14:3 Masakan Engkau menujukan pandangan-Mu kepada orang seperti itu, dan menghadapkan kepada-Mu untuk diadili? 14:4 Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang najis? Seorangpun tidak! 14:5 Jikalau hari-harinya sudah pasti, dan jumlah bulannya sudah tentu pada-Mu, dan batas-batasnya sudah Kautetapkan, sehingga tidak dapat dilangkahinya, 14:6 hendaklah Kaualihkan pandangan-Mu dari padanya, agar ia beristirahat, sehingga ia seperti orang upahan dapat menikmati harinya. 14:7 Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh. 14:8 Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu, 14:9 maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai. 14:10 Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah ia, bila orang binasa, di manakah ia? 14:11 Seperti air menguap dari dalam tasik, dan sungai surut dan menjadi kering, 14:12 demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit lagi, sampai langit hilang lenyap, mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya. 14:13 Ah, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam dunia orang mati, melindungi aku, sampai murka-Mu surut; dan menetapkan waktu bagiku, kemudian mengingat aku pula! 14:14 Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, sampai tiba giliranku; 14:15 maka Engkau akan memanggil, dan akupun akan menyahut; Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu. 14:16 Sungguhpun Engkau menghitung langkahku, Engkau tidak akan memperhatikan dosaku; 14:17 pelanggaranku akan dimasukkan di dalam pundi-pundi yang dimeteraikan, dan kesalahanku akan Kaututup dengan lepa. 14:18 Tetapi seperti gunung runtuh berantakan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya, 14:19 seperti batu-batu dikikis air, dan bumi dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, demikianlah Kauhancurkan harapan manusia. 14:20 Engkau menggagahi dia untuk selama-lamanya, maka pergilah ia, Engkau mengubah wajahnya dan menyuruh dia pergi. 14:21 Anak-anaknya menjadi mulia, tetapi ia tidak tahu; atau mereka menjadi hina, tetapi ia tidak menyadarinya. 14:22 Hanya tubuhnya membuat dirinya menderita, dan karena dirinya sendiri jiwanya berduka cita."

Full Life: IA HENDAK MEMBUNUH AKU, TAK ADA HARAPAN BAGIKU

Nas : Ayub 13:15

(versi Inggris NIV -- sekalipun Ia membunuh aku, namun aku akan berharap kepada-Nya). Dalam ayat ini terdapat pernyataan yang paling mengagumkan tentang iman akan kebaikan Allah yang pernah diungkapkan. Apa pun yang diizinkan Allah terjadi atas Ayub, apa pun beban yang ditimpakan kepadanya, bahkan sekalipun dia "dibunuh" oleh-Nya, Ayub percaya bahwa akhirnya Allah tidak akan mengecewakan dia. Paulus mengungkapkan keyakinan yang sama tentang kasih Allah bagi umat-Nya yang setia pasal (Rom 8:39). Walaupun Tuhan mengambil kenyamanan demi kenyamanan, kesehatan dirusakkan dan gelombang-gelombang kesulitan menimpa kita, melalui kasih karunia Yesus Kristus dan kuasa kematian-Nya yang menyelamatkan, kita dapat mempercayai Allah dengan iman yang kokoh, yakin bahwa Dia itu benar, adil, dan baik (bd. Rom 8:37-39).

Full Life: PENUH KEGELISAHAN.

Nas : Ayub 14:1

Bagi seorang percaya, hidup yang "penuh kegelisahan" mungkin menjadi akibat dari penganiayaan, ketidakadilan, kemiskinan, penyakit, atau perlawanan Iblis terhadap peperangan iman mereka

(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

Allah menghendaki agar semua orang percaya yang menderita dan tertindas di bumi ini mengetahui bahwa suatu hari kebangkitan

(lihat cat. --> Ayub 14:14 berikut)

[atau ref. Ayub 14:14]

dan kemenangan akan tiba bila mereka akan bersama dengan Dia untuk selama-lamanya

(lihat cat. --> Wahy 21:1;

lihat cat. --> Wahy 21:4).

[atau ref. Wahy 21:1,4]

Pada saat itu mereka akan langsung mengalami bahwa "penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita"

(lihat cat. --> Rom 8:18).

[atau ref. Rom 8:18]

Full Life: KALAU MANUSIA MATI, DAPATKAH IA HIDUP LAGI?

Nas : Ayub 14:14

Ayub percaya bahwa setelah mati dan memasuki dunia orang mati (ayat Ayub 14:13), Allah akan memanggil dia keluar dari kubur (ayat Ayub 14:15; bd. 1Kor 15:20; 1Tes 4:16-17); dengan kata lain, Ayub mengungkapkan harapan akan kebangkitan pribadi

(lihat cat. --> Ayub 19:25;

lihat cat. --> Ayub 19:26).

[atau ref. Ayub 19:25-26]

Dasar penantian yang penuh harapan ini ialah kasih Allah yang sungguh-sungguh bagi umat-Nya, yaitu "Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu" (ayat Ayub 14:15). Untuk sesaat, Ayub menjangkau kepada Allah dengan ungkapan iman yang meluap-luap.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ayub 13 - 14
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)