Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ayub 6:4

6:4 Karena anak panah dari Yang Mahakuasa tertancap pada tubuhku, dan racunnya diisap oleh jiwaku; kedahsyatan Allah seperti pasukan melawan aku.

Ayub 34:7

34:7 Siapakah seperti Ayub, yang minum hujatan terhadap Allah seperti air,

Ayub 22:7

22:7 orang yang kehausan tidak kauberi minum air, dan orang yang kelaparan tidak kauberi makan,

Ayub 15:16

15:16 lebih-lebih lagi orang yang keji dan bejat, yang menghirup kecurangan seperti air.

Ayub 21:20

21:20 sebaiknya matanya sendiri melihat kebinasaannya, dan ia sendiri minum dari murka Yang Mahakuasa!

Ayub 1:13

1:13 Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,

Ayub 1:18

1:18 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,

Ayub 3:24

3:24 Karena ganti rotiku adalah keluh kesahku, dan keluhanku tercurah seperti air.

Ayub 6:19

6:19 Kafilah dari Tema mengamat-amatinya dan rombongan dari Syeba mengharapkannya,

Ayub 1:4

1:4 Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka.

Ayub 12:25

12:25 Mereka meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya; dan Ia membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk."

Ayub 20:16

20:16 Bisa ular tedung akan diisapnya, ia akan dibunuh oleh lidah ular.

Ayub 24:11

24:11 di antara dua petak kebun mereka membuat minyak, mereka menginjak-injak tempat pengirikan sambil kehausan.

Ayub 39:30

39:30 (39-33) anak-anaknya menghirup darah, dan di mana ada yang tewas, di situlah dia."

Full Life: ANAK PANAH DARI YANG MAHAKUASA TERTANCAP PADA TUBUHKU.

Nas : Ayub 6:4

Ayub sadar bahwa pada hakikatnya penderitaannya itu datang dari Allah, atau setidak-tidaknya dengan izin dan pengetahuan Allah. Kesedihannya yang paling hebat ialah: Allah tampaknya menentang dirinya dan ia tidak mengetahui penyebabnya. Ketika saudara mengalami kesukaran sementara dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menyenangkan Allah, jangan menyerah kepada pemikiran bahwa Allah tidak mempedulikan saudara lagi. Mungkin saudara tidak mengetahui mengapa Allah membiarkan hal semacam itu terjadi, tetapi saudara dapat mengetahui (sebagaimana halnya Ayub) bahwa akhirnya Allah sendiri akan memberi kekuatan, ketabahan, dan keteguhan, serta menuntun saudara hingga mencapai kemenangan (bd. Rom 8:35-39; Yak 5:11; 1Pet 5:10).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ayb 6:4 34:7 22:7 15:16 21:20 1:13 1:18 3:24 6:19 1:4 12:25 20:16 24:11 39:30
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)