Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ayub 6:3-7

6:3 Maka beratnya akan melebihi pasir di laut; oleh sebab itu tergesa-gesalah perkataanku. 6:4 Karena anak panah dari Yang Mahakuasa tertancap pada tubuhku, dan racunnya diisap oleh jiwaku; kedahsyatan Allah seperti pasukan melawan aku. 6:5 Meringkikkah keledai liar di tempat rumput muda, atau melenguhkah lembu dekat makanannya? 6:6 Dapatkah makanan tawar dimakan tanpa garam atau apakah putih telur ada rasanya? 6:7 Aku tidak sudi menjamahnya, semuanya itu makanan yang memualkan bagiku.

Full Life: ANAK PANAH DARI YANG MAHAKUASA TERTANCAP PADA TUBUHKU.

Nas : Ayub 6:4

Ayub sadar bahwa pada hakikatnya penderitaannya itu datang dari Allah, atau setidak-tidaknya dengan izin dan pengetahuan Allah. Kesedihannya yang paling hebat ialah: Allah tampaknya menentang dirinya dan ia tidak mengetahui penyebabnya. Ketika saudara mengalami kesukaran sementara dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menyenangkan Allah, jangan menyerah kepada pemikiran bahwa Allah tidak mempedulikan saudara lagi. Mungkin saudara tidak mengetahui mengapa Allah membiarkan hal semacam itu terjadi, tetapi saudara dapat mengetahui (sebagaimana halnya Ayub) bahwa akhirnya Allah sendiri akan memberi kekuatan, ketabahan, dan keteguhan, serta menuntun saudara hingga mencapai kemenangan (bd. Rom 8:35-39; Yak 5:11; 1Pet 5:10).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ayb 6:3-7
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)