Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ayub 4:8

4:8 Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga.

Ayub 5:7

5:7 melainkan manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya, seperti bunga api berjolak tinggi.

Ayub 23:3

23:3 Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia, dan boleh datang ke tempat Ia bersemayam.

Ayub 39:1

39:1 (39-4) Apakah engkau mengetahui waktunya kambing gunung beranak, atau mengamat-amati rusa waktu sakit beranak?

Full Life: SEMOGA AKU TAHU MENDAPATKAN DIA.

Nas : Ayub 23:3

Sepanjang pengalaman penderitaan Ayub, kerinduannya yang terbesar adalah akan kehadiran Tuhan.

  1. 1) Ia jarang menyebutkan kehilangan kekayaan; ia hampir tidak menyinggung kesedihannya yang mendalam atas kehilangan semua anaknya; kehilangan kehadiran Allahlah yang diratapinya. Di tengah segala kesengsaraannya ia ingin bertemu dengan Allah dan berhubungan dengan Dia lagi (bd. Ayub 13:24; 16:19-21; 29:2-5).
  2. 2) Kerinduan akan Allah semacam ini seharusnya menjadi ciri khas semua orang percaya sejati. "Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?" (Mazm 42:2-3). Kemudian, "Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair" (Mazm 63:2).

Full Life: APAKAH ENGKAU MENGETAHUI WAKTUNYA?

Nas : Ayub 39:4

Allah terus mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh Ayub. Dengan berbuat begitu, Allah menunjukkan kepada Ayub bahwa keinginannya untuk berdebat dengan Allah itu bodoh. Ayub direndahkan dan dibungkamkan, namun dia diyakinkan tentang hal yang paling penting -- Allah tidak meninggalkan dirinya. Tuhan hadir di situ, berhadapan muka.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ayb 4:8 5:7 23:3 39:1
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)