Ayub 38:1
Kekuasaan TUHAN di alam semesta
38:1 Maka dari dalam badai
TUHAN menjawab Ayub
1 :
Ayub 38:34-38
38:34 Dapatkah engkau menyaringkan suaramu sampai ke awan-awan, sehingga banjir
meliputi engkau?
38:35 Dapatkah engkau melepaskan kilat, sehingga sabung-menyabung,
sambil berkata kepadamu: Ya?
38:36 Siapa menaruh hikmat
dalam awan-awan atau siapa memberikan pengertian
kepada gumpalan mendung?
38:37 Siapa dapat menghitung awan dengan hikmat, dan siapa dapat mencurahkan tempayan-tempayan
langit,
38:38 ketika debu membeku
menjadi logam tuangan, dan gumpalan tanah berlekat-lekatan?
1 Full Life: TUHAN MENJAWAB AYUB.
Nas : Ayub 38:1
Allah sendirilah yang menyapa Ayub. Ia menyatakan ketidaktahuan Ayub
akan peranan ilahi di dalam segala kejadian itu. Ia merendahkan Ayub dengan
mengungkapkan betapa sedikitnya pemahaman dan pengetahuan manusia tentang
Yang Mahakuasa. Akan tetapi, melalui tanggapan Allah Ayub menerima
penyataan langsung dari Allah mengenai kehadiran, kemurahan, dan kasih-Nya.
- 1) Doa Ayub yang terus-menerus dan kerinduannya yang mendalam untuk
mendapatkan Allah akhirnya terjawab
(lihat cat. --> Ayub 23:3;
lihat cat. --> Ayub 29:2),
[atau ref. Ayub 23:3; 29:2]
yang menegaskan bahwa segala sesuatu di antara Tuhan dengan Ayub masih
beres.
- 2) Tanggapan Tuhan kepada hamba-Nya Ayub melukiskan bahwa pada akhirnya
Allah akan mendatangi semua orang yang dengan sungguh-sungguh dan tabah
berseru kepada-Nya; bahkan jikalau doa kita bersumber dari hati yang
bingung, ragu-ragu, kecewa, atau marah, Allah akhirnya akan menanggapi
dengan kehadiran, hiburan, dan firman-Nya.
- 3) Aspek terpenting dalam hubungan kita dengan Allah bukanlah pemahaman
intelektual mengenai semua jalan Allah, tetapi pengalaman dan realitas
kehadiran-Nya ilahi serta keyakinan bahwa segala sesuatu beres di antara
kita dengan Allah. Dalam persekutuan dengan Allah kita dapat menanggung
pencobaan apa saja yang harus kita alami.