Ayub 3:18
3:18 Dan para tawanan
bersama-sama menjadi tenang, mereka tidak lagi mendengar suara
pengerah.
Ayub 8:4
8:4 Jikalau anak-anakmu telah berbuat dosa terhadap Dia, maka Ia telah membiarkan mereka dikuasai oleh pelanggaran
mereka.
Ayub 10:1
Apakah maksud Allah dengan penderitaan?
10:1 "Aku telah bosan hidup,
aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku
1 .
Ayub 12:15
12:15 Bila Ia membendung air,
keringlah
semuanya; bila Ia melepaskannya mengalir, maka tanah
dilandanya.
Ayub 13:19
13:19 Siapa mau bersengketa dengan aku?
Pada saat itu juga aku mau berdiam
diri dan binasa.
Ayub 16:5
16:5 Aku akan menguatkan hatimu
dengan mulut, dan tidak menahan bibirku mengatakan belas kasihan.
Ayub 20:9
20:9 Ia tidak lagi tampak pada mata yang melihatnya, dan tempat kediamannya tidak melihatnya lagi.
Ayub 20:12
20:12 Sungguhpun kejahatan
manis rasanya di dalam mulutnya, sekalipun ia menyembunyikannya di bawah lidahnya,
Ayub 20:15
20:15 Harta benda
ditelannya, tetapi dimuntahkannya lagi, Allah yang mengeluarkannya
dari dalam perutnya.
Ayub 23:16
23:16 Allah telah membuat aku putus asa,
Yang Mahakuasa
telah membuat hatiku gemetar;
Ayub 24:10-11
24:10 Dengan telanjang
mereka berkeliaran, karena tidak ada pakaian, dan dengan kelaparan mereka memikul berkas-berkas
gandum;
24:11 di antara dua petak kebun mereka membuat minyak, mereka menginjak-injak tempat pengirikan
sambil kehausan.
Ayub 27:4
27:4 maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan
2 , dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya.
Ayub 30:22
30:22 Engkau mengangkat aku ke atas angin,
melayangkan aku dan menghancurkan aku di dalam angin ribut.
Ayub 31:16
31:16 Jikalau aku pernah menolak keinginan orang-orang kecil,
menyebabkan mata seorang janda
menjadi pudar,
Ayub 31:32
31:32 --malah orang asingpun tidak pernah bermalam di luar, pintuku kubuka bagi musafir!
--
Ayub 33:28
33:28 Ia telah membebaskan
nyawaku dari jalan ke liang kubur,
dan hidupku akan melihat terang.
Ayub 34:4
34:4 Biarlah kita memutuskan bagi kita sendiri apa yang adil,
menentukan bersama-sama apa yang baik.
Ayub 40:11
40:11 (40-6) Luapkanlah marahmu
yang bergelora; amat-amatilah setiap orang yang congkak dan rendahkanlah dia!
Ayub 42:4
42:4 Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
1 Full Life: DALAM KEPAHITAN JIWAKU.
Nas : Ayub 10:1
Dalam pasal Ayub 10:1-22 Ayub terus mencurahkan kepahitan hatinya
dan perasaannya kepada Allah karena merasa diperlakukan dengan tidak adil.
Tetapi sekalipun Ayub merasa bahwa Allah telah menarik kasih-Nya dari
dirinya, dia tetap percaya kepada keadilan Allah dan terus bergumul dengan
Allah mencari pemecahan untuk masalah pelik ini.
2 Full Life: BIBIRKU ... TIDAK AKAN MENGUCAPKAN KECURANGAN.
Nas : Ayub 27:4
Ayub adalah salah satu teladan terbesar mengenai hal ketabahan dalam
keyakinan, kesetiaan kepada kebenaran dan ketekunan di dalam iman (lih.
Yak 5:11). Tekadnya yang tidak menyimpang untuk mempertahankan
integritasnya dan tetap setia kepada Allah tidak ada bandingannya di dalam
sejarah keselamatan orang percaya. Pencobaan, penderitaan atau kebungkaman
Allah tidak dapat mengubah kesetiaannya kepada Allah dan sabda-Nya (bd.
Yes 45:21). Dia menolak untuk mengutuk Allah dan mati (bd.
Ayub 2:9).
- 1) Demikian pula, orang percaya PB harus mengabdi kepada satu cara
hidup sepanjang mengalami pencobaan, kesusahan, atau hari-hari yang
gelap di dalam hidup ini. Dengan sangat yakin mereka harus berani
bertekun dalam iman, tetap teguh hingga akhir (Kol 1:23); mereka
tidak boleh menyerah selama hidup ini, berpegang erat dengan tulus hati
pada firman dan kasih Allah. Mereka selalu harus berusaha memelihara
hati nurani mereka murni di hadapan Allah dan sesama (Kis 24:16; bd.
Kis 23:1; 1Kor 4:4; 2Tim 1:3; 1Yoh 3:21).
- 2) Keputusan untuk tetap setia kepada Allah dan bertahan dalam iman,
pengharapan, dan kasih merupakan kewajiban bagi orang percaya
(Ibr 3:14; 10:35-39; Yud 1:21). Melakukan hal ini akan melindungi
mereka terhadap kandasnya iman ketika sedang menghadapi penganiayaan,
pencobaan, dan serangan Iblis yang berat (1Tim 1:18-20; bd.
1Tim 6:11-14; 2Tim 4:5-8; lih. Fili 3:8-16).
- 3) Pada pihak-Nya, Allah menjanjikan kuasa-Nya sebagai pelindung
umat-Nya yang setia dan menjaga mereka dalam kasih karunia-Nya supaya
mereka dapat memperoleh "keselamatan yang telah tersedia untuk
dinyatakan pada zaman akhir"
(lihat cat. --> 1Pet 1:5).
[atau ref. 1Pet 1:5]