Ayub 2:10
2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk
1 ?
" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.
Ayub 41:5
41:5 (40-24) Dapatkah engkau bermain-main dengan dia seperti dengan burung, dan mengikat dia untuk anak-anakmu perempuan?
Ayub 31:13
31:13 Jikalau aku mengabaikan hak budakku laki-laki atau perempuan
2 ,
ketika mereka beperkara dengan aku,
Ayub 19:15
19:15 Anak semang
dan budak perempuanku
menganggap aku orang yang tidak dikenal, aku dipandang mereka orang asing.
Ayub 42:13
42:13 Ia juga mendapat tujuh orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan;
Ayub 17:14
17:14 dan berkata kepada liang kubur:
Engkau ayahku, kepada berenga:
Ibuku dan saudara perempuanku,
Ayub 24:21
24:21 Ia menjarahi perempuan mandul, yang tidak beranak, dan tidak berbuat baik
terhadap seorang janda,
Ayub 1:2
1:2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki
dan tiga anak perempuan.
Ayub 14:1
Setelah mati tidak ada harapan lagi
14:1 "Manusia yang lahir dari perempuan,
singkat
umurnya dan penuh kegelisahan
3 .
Ayub 31:9
31:9 Jikalau hatiku tertarik
kepada perempuan,
dan aku menghadang di pintu sesamaku,
Ayub 42:15
42:15 Di seluruh negeri tidak terdapat perempuan yang secantik anak-anak Ayub, dan mereka diberi ayahnya milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya laki-laki.
Ayub 15:14
15:14 Masakan manusia bersih, masakan benar
yang lahir dari perempuan?
Ayub 25:4
25:4 Bagaimana manusia benar di hadapan Allah, dan bagaimana orang yang dilahirkan perempuan itu bersih?
Ayub 24:3
24:3 Keledai kepunyaan yatim piatu dilarikannya, dan lembu betina kepunyaan seorang janda diterimanya sebagai gadai,
Ayub 42:14
42:14 dan anak perempuan yang pertama diberinya nama Yemima, yang kedua Kezia dan yang ketiga Kerenhapukh.
Ayub 1:4
1:4 Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta
di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka.
Ayub 1:13
1:13 Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan
makan-makan
dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,
Ayub 22:9
22:9 Janda-janda
kausuruh pergi dengan tangan
hampa, dan lengan yatim piatu
kauremukkan.
Ayub 29:13
29:13 aku mendapat ucapan berkat
dari orang yang nyaris binasa, dan hati seorang janda
kubuat bersukaria;
Ayub 31:16
31:16 Jikalau aku pernah menolak keinginan orang-orang kecil,
menyebabkan mata seorang janda
menjadi pudar,
Ayub 42:11
42:11 Kemudian datanglah kepadanya semua saudaranya laki-laki dan perempuan dan semua kenalannya yang lama,
dan makan bersama-sama dengan dia di rumahnya. Mereka menyatakan turut berdukacita dan menghibur dia oleh karena segala malapetaka yang telah ditimpakan TUHAN kepadanya,
dan mereka masing-masing memberi dia uang satu kesita dan sebuah cincin emas.
Ayub 1:18
1:18 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan
sedang makan-makan
dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,
Ayub 31:1
Sekali lagi Ayub mengaku tidak bersalah
31:1 "Aku telah menetapkan syarat bagi mataku
4 ,
masakan aku memperhatikan anak dara
5 ?
Ayub 31:39
31:39 jikalau aku memakan habis hasilnya dengan tidak membayar,
dan menyusahkan pemilik-pemiliknya,
Ayub 17:13
17:13 Apabila aku mengharapkan dunia orang mati
sebagai rumahku, menyediakan tempat tidurku
di dalam kegelapan,
Ayub 27:15
27:15 siapa yang luput dari padanya, akan turun ke kubur karena wabah, dengan tidak ditangisi oleh janda mereka.
1 Full Life: TIDAK MAU MENERIMA YANG BURUK?
Nas : Ayub 2:10
Orang percaya sejati harus mempersiapkan diri untuk diuji oleh Allah
melalui kesengsaraan dan juga menerima yang baik dari tangan-Nya.
Mempercayai Allah tidaklah berarti bahwa Dia senantiasa akan membebaskan
kita dari kesulitan, demikian pula kesetiaan kepada Allah tidak menjamin
kemakmuran dan keberhasilan
(lihat cat. --> Ayub 2:3;
lihat cat. --> 3Yoh 1:2).
[atau ref. Ayub 2:3; 3Yoh 1:2]
Ketika kesukaran datang, orang percaya yang tidak merasa ada dosa atau
pemberontakan melawan Allah dalam hatinya, harus menyerahkan jiwanya kepada
Allah. Beriman kepada Allah sebagai Tuhan yang pengasih di tengah-tengah
pencobaan dan penindasan mengungkapkan kemenangan sempurna dari iman
(1Pet 1:3-9).
2 Full Life: HAK BUDAKKU LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN.
Nas : Ayub 31:13
Perlakuan Ayub terhadap bawahannya menjadi teladan bagaimana majikan
harus memelihara pegawainya. Ia memperlakukan karyawannya itu dengan
keadilan, kemurahan, dan kesetaraan; ia mendengarkan mereka dan menanggapi
semua keluh kesah mereka yang sah (bd. Im 25:42-43,55; Ul 15:12-15;
Ul 16:12). Ayub mengetahui bahwa pada suatu hari dia harus
mempertanggungjawabkan perlakuannya terhadap orang lain kepada Allah (ayat
Ayub 31:14;
lihat cat. --> Kol 3:25).
[atau ref. Kol 3:25]
3 Full Life: PENUH KEGELISAHAN.
Nas : Ayub 14:1
Bagi seorang percaya, hidup yang "penuh kegelisahan" mungkin menjadi
akibat dari penganiayaan, ketidakadilan, kemiskinan, penyakit, atau
perlawanan Iblis terhadap peperangan iman mereka
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
Allah menghendaki agar semua orang percaya yang menderita dan tertindas di
bumi ini mengetahui bahwa suatu hari kebangkitan
(lihat cat. --> Ayub 14:14 berikut)
[atau ref. Ayub 14:14]
dan kemenangan akan tiba bila mereka akan bersama dengan Dia untuk
selama-lamanya
(lihat cat. --> Wahy 21:1;
lihat cat. --> Wahy 21:4).
[atau ref. Wahy 21:1,4]
Pada saat itu mereka akan langsung mengalami bahwa "penderitaan zaman
sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan
kepada kita"
(lihat cat. --> Rom 8:18).
[atau ref. Rom 8:18]
4 Full Life: AKU TELAH MENETAPKAN SYARAT BAGI MATAKU.
Nas : Ayub 31:1-34
Di bagian ini Ayub meninjau integritas rohaninya yang teguh,
kesetiaannya pada Allah dan jalan-jalan-Nya, serta kebaikannya kepada orang
lain.
- 1) Pernyataan Ayub mengenai karya penebusan Allah di dalam dirinya
mencakup semua aspek kehidupan. Ayub berbicara tentang ketidaksalahannya
dalam hal dosa yang dilakukan di dalam hati, termasuk nafsu seksual dan
pikiran kotor (ayat Ayub 31:1-4), berdusta dan berbohong untuk
memperoleh untung (ayat Ayub 31:5-8), dan ketidaksetiaan dalam
perkawinan (ayat Ayub 31:9-12). Dia menyatakan perlakuannya yang adil
terhadap anak buahnya (ayat Ayub 31:13-15) dan perhatiannya terhadap
yang miskin dan melarat (ayat Ayub 31:16-23). Ia bersikeras bahwa
dirinya bebas dari keserakahan (ayat Ayub 31:24-25), penyembahan
berhala (ayat Ayub 31:26-28), balas dendam (ayat Ayub 31:29-32),
dan kemunafikan (ayat Ayub 31:33-34).
- 2) Tabiat moral dan kemurnian hati dan hidup yang diuraikan di sini
merupakan contoh yang baik bagi setiap orang percaya. Hidup saleh yang
dijalankan Ayub pada zaman pra-perjanjian baru dapat dialami dengan
berkelimpahan oleh semua orang percaya di dalam Kristus, melalui kuasa
penyelamatan dari kematian dan kebangkitan-Nya (Rom 8:1-17;
Gal 2:20).
5 Full Life: MASAKAN AKU MEMPERHATIKAN ANAK DARA?
Nas : Ayub 31:1
(versi Inggris NIV -- memandang anak dara dengan bernafsu) Ayub
menganut standar kekudusan batiniah yang kemudian dirumuskan oleh Kristus
dalam Khotbah di Bukit (Mat 5:28). Ayub mengikat perjanjian dengan
matanya untuk mengelakkan keinginan penuh gairah yang datang dari memandang
seorang gadis cantik (bd. Kej 3:6; Bil 15:39). Ayub sadar bahwa cara
hidup sensual tidak berkenan kepada Tuhannya dan akan merisaukan hidup
Allah di dalam jiwanya (ayat Ayub 31:2-4).