Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ayub 19:1-22

Ayub yakin bahwa Allah akan memihak kepadanya
19:1 Tetapi Ayub menjawab: 19:2 "Berapa lama lagi kamu menyakitkan hatiku, dan meremukkan aku dengan perkataan? 19:3 Sekarang telah sepuluh kali kamu menghina aku, kamu tidak malu menyiksa aku. 19:4 Jika aku sungguh tersesat, maka aku sendiri yang menanggung kesesatanku itu. 19:5 Jika kamu sungguh hendak membesarkan diri terhadap aku, dan membuat celaku sebagai bukti terhadap diriku, 19:6 insafilah, bahwa Allah telah berlaku tidak adil terhadap aku, dan menebarkan jala-Nya atasku. 19:7 Sesungguhnya, aku berteriak: Kelaliman!, tetapi tidak ada yang menjawab. Aku berseru minta tolong, tetapi tidak ada keadilan. 19:8 Jalanku ditutup-Nya dengan tembok, sehingga aku tidak dapat melewatinya, dan jalan-jalanku itu dibuat-Nya gelap. 19:9 Ia telah menanggalkan kemuliaanku dan merampas mahkota di kepalaku. 19:10 Ia membongkar aku di semua tempat, sehingga aku lenyap, dan seperti pohon harapanku dicabut-Nya. 19:11 Murka-Nya menyala terhadap aku, dan menganggap aku sebagai lawan-Nya. 19:12 Pasukan-Nya maju serentak, mereka merintangi jalan melawan aku, lalu mengepung kemahku. 19:13 Saudara-saudaraku dijauhkan-Nya dari padaku, dan kenalan-kenalanku tidak lagi mengenal aku. 19:14 Kaum kerabatku menghindar, dan kawan-kawanku melupakan aku. 19:15 Anak semang dan budak perempuanku menganggap aku orang yang tidak dikenal, aku dipandang mereka orang asing. 19:16 Kalau aku memanggil budakku, ia tidak menyahut; aku harus membujuknya dengan kata-kata manis. 19:17 Nafasku menimbulkan rasa jijik kepada isteriku, dan bauku memualkan saudara-saudara sekandungku. 19:18 Bahkan kanak-kanakpun menghina aku, kalau aku mau berdiri, mereka mengejek aku. 19:19 Semua teman karibku merasa muak terhadap aku; dan mereka yang kukasihi, berbalik melawan aku. 19:20 Tulangku melekat pada kulit dan dagingku, dan hanya gusiku yang tinggal padaku. 19:21 Kasihanilah aku, kasihanilah aku, hai sahabat-sahabatku, karena tangan Allah telah menimpa aku. 19:22 Mengapa kamu mengejar aku, seakan-akan Allah, dan tidak menjadi kenyang makan dagingku?

Full Life: MENGANGGAP AKU SEBAGAI LAWAN-NYA.

Nas : Ayub 19:11

Ayub kini hidup dengan salah paham yang serius bahwa Allah langsung menyebabkan penderitaannya (bd. ayat Ayub 19:8-13).

  1. 1) Ia percaya bahwa Allah telah menjadi musuh yang senang menyiksa dan mendukakan jiwanya. Ayub tidak sadar bahwa Iblislah yang menjadi sumber musibah yang tanpa akhir itu. Sekalipun Allah yang mengizinkan Iblis menyiksa Ayub, tetap Iblislah yang melakukannya.
  2. 2) Orang percaya harus berhati-hati agar tidak menyalahkan Allah atas apa yang hanya diizinkan oleh-Nya. Di dalam dunia ini terjadi banyak hal jahat; Allah tidak senang menyaksikannya. Musibah-musibah terjadi di antara anak-anak-Nya, yang diizinkan-Nya dengan sedih dan penuh iba

    (lihat cat. --> 1Tim 2:4;

    [atau ref. 1Tim 2:4]

    lihat art. KEHENDAK ALLAH).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ayb 19:1-22
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)