1 Full Life: TIDAKLAH PANTAS BAGI RAJA MEMINUM ANGGUR.
Nas : Ams 31:4-5
Allah memiliki standar yang tinggi sekali bagi para raja dan
pemimpin umat-Nya, khususnya mengenai minum anggur yang difermentasi dan
minuman memabukkan.
- 1) Bahasa Ibraninya secara harfiah mengatakan, "Janganlah ada yang
minum." Ayat ini sama sekali tidak memberi peluang untuk minum secara
terbatas
(lihat cat. --> Ams 20:1;
lihat cat. --> Ams 23:29-35;
[atau ref. Ams 20:1; 23:29-35]
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).
- 2) Alasan raja dan pemimpin tidak boleh minum minuman memabukkan ialah
bahwa mereka mungkin akan melupakan apa yang ditetapkan hukum; minuman
semacam itu akan melemahkan moral mereka dan menyebabkan mereka tidak
menaati hukum Allah dan memutarbalikkan keadilan. Ayat ini membuat para
rabi Yahudi menetapkan bahwa seorang hakim yang minum renuth (yaitu,
segelas anggur) "tidak diizinkan duduk dalam sidang pengadilan, atau di
sekolah, atau dalam keadaan yang serupa tidak diizinkan untuk mengajar"
(Koplowitz, Midrush, yayin, hal.30).
- 3) Prinsip yang sama di dalam PL diterapkan pada para imam dan suku
Lewi yang melayani di hadapan Allah untuk umat Israel (Im 10:8-11;
lihat cat. --> Im 10:9).
[atau ref. Im 10:9]
- 4) Semua orang percaya PB dianggap sebagai raja dan imam yang
memerintah kerajaan rohani Allah (1Pet 2:9). Oleh karena itu,
standar Allah bagi raja dan imam mengenai minuman yang memabukkan juga
berlaku kepada kita (lih. Bil 6:1-3;
lihat cat. --> Ef 5:18;
lihat cat. --> 1Tim 3:3).
[atau ref. Ef 5:18; 1Tim 3:3]