Amsal 3:26
3:26 Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu,
dan akan menghindarkan kakimu
dari jerat.
Amsal 3:30
3:30 Janganlah bertengkar tidak semena-mena dengan seseorang, jikalau ia tidak berbuat jahat kepadamu.
Amsal 5:5
5:5 Kakinya turun menuju maut,
langkahnya menuju dunia orang mati.
Amsal 5:17
5:17 Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain.
Amsal 6:4
6:4 janganlah membiarkan matamu
tidur, dan kelopak matamu mengantuk;
Amsal 6:20
Nasihat tentang perzinahan
6:20 Hai anakku,
peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu
1 .
Amsal 22:24
22:24 Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah,
Amsal 23:3
23:3 Jangan ingin akan makanannya yang lezat,
itu adalah hidangan yang menipu.
Amsal 23:15-16
23:15 Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita.
23:16 Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur.
Amsal 23:32
23:32 tetapi kemudian memagut seperti ular
2 , dan menyemburkan bisa seperti beludak.
Amsal 24:17
24:17 Jangan bersukacita
kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria
kalau ia terperosok,
Amsal 24:27
24:27 Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu.
1 Full Life: ANAKKU ... AYAHMU ... IBUMU.
Nas : Ams 6:20
Kitab Amsal sangat menghargai keluarga.
- 1) Sebuah keluarga terdiri atas seorang ayah, seorang ibu dengan
seorang anak atau beberapa orang anak.
- 2) Ayah dan ibu harus bersama-sama terlibat dalam pembinaan rohani
anak-anak mereka (Ams 1:8-9; 4:1-5).
- 3) Anak-anak yang bijaksana akan menaati dan menghormati orang-tua
mereka (Ams 1:8; 2:1; 3:1; 10:1).
- 4) Kesetiaan dalam pernikahan dan kasih timbal-balik sangat dimuliakan
(Ams 5:15-20).
2 Full Life: KEMUDIAN MEMAGUT SEPERTI ULAR.
Nas : Ams 23:32
Allah memerintahkan umat-Nya untuk tidak melihat kepada anggur
ketika sudah merah karena anggur yang difermentasi membinasakan seorang
bagaikan ular dan meracuninya seperti ular tedung. Dampak alkohol itu kejam
dan merusak; termasuk mata yang merah, pandangan yang kabur, pikiran yang
kacau, dan ucapan yang menantang dan memperdayakan (ayat Ams 23:29,33).
Meminum alkohol berarti membuka kehidupan seseorang kepada kemabukan (ayat
Ams 23:34), bencana, kesusahan, kekerasan, persengketaan, kerusakan
jasmaniah (ayat Ams 23:29,35), dan kecanduan (ayat Ams 23:35;
lihat cat. --> Ams 23:35 berikutnya; dan
lihat cat. --> Rom 14:21).
[atau ref. Ams 23:35; Rom 14:21]