Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Amsal 18:21

18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Amsal 18:18

18:18 Undian mengakhiri pertengkaran, dan menyelesaikan persoalan antara orang-orang berkuasa.

Amsal 24:5

24:5 Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat.

Amsal 24:10

24:10 Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.

Amsal 3:27

Anjuran untuk berbuat baik
3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.

Amsal 8:14

8:14 Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan.

Amsal 22:7-8

22:7 Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi. 22:8 Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa.

Amsal 28:12

28:12 Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri.

Amsal 29:2

29:2 Jika orang benar bertambah, bersukacitalah rakyat, tetapi jika orang fasik memerintah, berkeluhkesahlah rakyat.

Amsal 31:6

31:6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.

Amsal 12:24

12:24 Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa.

Amsal 21:4

21:4 Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa.

Amsal 27:24

27:24 Karena harta benda tidaklah abadi. Apakah mahkota tetap turun-temurun?

Amsal 7:25

7:25 Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya.

Amsal 16:10

16:10 Keputusan dari Allah ada di bibir raja, kalau ia mengadili mulutnya tidak berbuat salah.

Amsal 29:16

29:16 Jika orang fasik bertambah, bertambahlah pula pelanggaran, tetapi orang benar akan melihat keruntuhan mereka.

Amsal 5:9

5:9 supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam;

Amsal 16:32

16:32 Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.

Amsal 20:1

20:1 Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.

Amsal 28:28

28:28 Jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri, tetapi jika mereka binasa, bertambahlah jumlah orang benar.

Amsal 6:3

6:3 buatlah begini, hai anakku, dan lepaskanlah dirimu, karena engkau telah jatuh ke dalam genggaman sesamamu: pergilah, berlututlah, dan desaklah sesamamu itu;

Full Life: PADA MASA KESESAKAN.

Nas : Ams 24:10

Adakalanya kesesakan dan kesusahan akan datang kepada kita semua dalam hidup ini (Ayub 7:7; Yak 1:3-4). Ketika saat itu tiba, sebagai orang percaya kita harus kuat di dalam Tuhan, memandang Dia sebagai perlindungan kita (Ul 33:27) dan berseru kepada-Nya, yakin bahwa janji-Nya untuk tidak akan meninggalkan kita itu benar (Ibr 13:5). Orang yang mengandalkan Dia dengan setia, diberikan kekuatan dan kasih karunia yang cukup untuk bertahan pada masa kesukaran (Yes 40:29; 2Kor 12:9; Kol 1:11).

Full Life: YANG BERHUTANG MENJADI BUDAK DARI YANG MENGHUTANGI.

Nas : Ams 22:7

Orang yang hidup melampaui kemampuannya, akhirnya diperbudak oleh orang yang memberi piutang

(lihat cat. --> Ams 21:20).

[atau ref. Ams 21:20]

Full Life: BERIKANLAH MINUMAN KERAS ITU KEPADA ORANG YANG AKAN BINASA.

Nas : Ams 31:6-7

Mustahil penulis yang diilhamkan bermaksud membenarkan atau memerintahkan orang untuk mabuk sebagai upaya melupakan kesulitan-kesulitan hidup menjelang kematian. Jawaban Allah bagi penderitaan ialah berbalik kepada Dia di dalam doa, bukan minuman yang memabukkan (pasal Mazm 12:1-9; Mazm 25:1-22; 30:1-13; 34:1-23).

  1. 1) Kata-kata ini boleh dipandang sebagai ungkapan ejekan bahwa minuman memabukkan adalah bagi mereka yang sudah menghancurkan hidup mereka dan tanpa harapan lagi, berbeda dengan raja dan pemimpin bijaksana yang harus berpantang sama sekali (ayat Ams 31:4-5).
  2. 2) Ayat Ams 31:8-9 menyusul dengan tindakan yang patut diambil terhadap mereka yang menderita karena haknya dilanggar (bd. ayat Ams 31:5): orang benar harus membela hak-hak orang tertindas. Menganjurkan kemabukan untuk menolong mereka melupakan kesukaran mereka tidak akan menyelesaikan persoalan, tetapi hanya menciptakan yang baru. Berusaha mengurangi persoalan dengan menjadi mabuk mungkin merupakan cara dunia tetapi bukan cara Allah.

Full Life: ANGGUR ADALAH PENCEMOOH, MINUMAN KERAS ADALAH PERIBUT.

Nas : Ams 20:1

Ayat ini melukiskan sifat dan potensi buruk dari minuman yang difermentasi. Perhatikan bahwa minuman yang memabukkan itu sendiri dikutuk bersama dengan dampak-dampaknya.

  1. 1) Anggur sebagai "pencemooh" sering kali membawa kepada sikap menghina hal yang baik (bd. Ams 9:7-8; 13:1; 14:6; 15:12). Minuman yang mengandung alkohol sebagai "peribut" sering kali mendatangkan kerusuhan, permusuhan, dan pertengkaran di dalam keluarga dan masyarakat.
  2. 2) Anggur dan minuman yang memabukkan disebut pencemooh dan peribut, tidak perduli berapa banyak yang diminum.
  3. 3) "Orang yang terhuyung-huyung karenanya" (versi Inggris NIV -- orang yang disesatkan) sehingga berpikir bahwa minuman memabukkan itu dapat diterima, baik, sehat, atau aman apabila diminum sekadar saja, mengabaikan peringatan yang jelas di Alkitab (Ams 23:29-35).
  4. 4) Larangan atas minuman memabukkan ini tidak berarti bahwa Alkitab mengutuk pemakaian segala bentuk anggur. _Yayin_, kata Ibrani yang umum bagi "anggur" dalam PL, sering kali mengacu kepada sari buah anggur yang tidak difermentasi; Alkitab tidak melarang penggunaan sari anggur yang tidak difermentasi ini

    (lihat cat. --> Ams 23:29-35;

    [atau ref. Ams 23:29-35]

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 18:21 18:18 24:5 24:10 3:27 8:14 22:7 22:8 28:12 29:2 31:6 12:24 21:4 27:24 7:25 16:10 29:16 5:9 16:32 20:1 28:28 6:3
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)