Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Amsal 10:15-32

10:15 Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan. 10:16 Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa. 10:17 Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. 10:18 Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal. 10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. 10:20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya. 10:21 Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi. 10:22 Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya. 10:23 Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai. 10:24 Apa yang menggentarkan orang fasik, itulah yang akan menimpa dia, tetapi keinginan orang benar akan diluluskan. 10:25 Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi. 10:26 Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya. 10:27 Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek. 10:28 Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia. 10:29 Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat. 10:30 Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri. 10:31 Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat. 10:32 Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.

Full Life: KOTA YANG KUAT BAGI ORANG KAYA IALAH HARTANYA.

Nas : Ams 10:15

Amsal ini mengamati keuntungan-keuntungan yang nyata dari kekayaan (bd. Ams 14:20; 19:4) dan keadaan yang merugikan dari kemiskinan (bd. Ams 18:23; 19:4,7). Mungkin seorang pengamat yang sambil lalu menganggap orang kaya itu sudah mapan (lih. Ams 11:4). Namun di mata Allah, "harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna" (ayat Ams 10:2). PB lebih menjelaskan keadaan orang kaya dan orang miskin. "Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?" (Yak 2:5; bd. Luk 2:7-12; 4:22). Seperti halnya dengan kitab-kitab PL lainnya, Amsal harus dibaca dengan mengingat penyataan Allah yang sempurna melalui Anak-Nya sebagaimana tercatat dalam PB (Ibr 1:1-3;

lihat art. KRISTUS DALAM PERJANJIAN LAMA).

Full Life: BERKAT TUHANLAH YANG MENJADIKAN KAYA.

Nas : Ams 10:22

Terlalu sering kekayaan materi dalam dunia ini diperoleh melalui kejahatan dan keserakahan sehingga dengan demikian tidak berasal dari Allah (ayat Ams 10:1). Kekayaan sejati terdiri atas berkat dari Tuhan. Apakah kita miskin atau kaya, kehadiran dan perkenan Tuhan adalah kekayaan terbesar kita.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 10:15-32
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)