Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Amsal 1:4

1:4 untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda--

Amsal 1:26

1:26 maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,

Amsal 1:28

1:28 Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.

Amsal 5:9

5:9 supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam;

Amsal 13:24

13:24 Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya.

Amsal 24:13

24:13 Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu.

Amsal 25:20

25:20 Orang yang menyanyikan nyanyian untuk hati yang sedih adalah seperti orang yang menanggalkan baju di musim dingin, dan seperti cuka pada luka.

Full Life: CELAKAMU.

Nas : Ams 1:26

Kitab Amsal menekankan bahwa Allah telah menetapkan standar-standar mutlak mengenai benar dan salah; mengabaikannya berarti mendatangkan akibat-akibat yang menyedihkan dalam hidup kita. Salah satu kebenaran besar yang dapat kita pelajari pada masa muda ialah bahwa kita memang akan menuai apa yang kita taburkan (Gal 6:7-9). Harga yang nantinya harus kita bayar bagi dosa kita ialah penderitaan, kesusahan, dan celaka (ayat Ams 1:27).

Full Life: SIAPA TIDAK MENGGUNAKAN TONGKAT, BENCI KEPADA ANAKNYA.

Nas : Ams 13:24

Alkitab mengarahkan orang-tua untuk mendisiplinkan anak-anak mereka dengan "tongkat" sepanjang masa pertumbuhan mereka. Memukul anak hanya boleh dilakukan manakala si anak dengan sengaja tidak mau taat atau memberontak; tujuan pukulan hanyalah meniadakan kebebalan, pemberontakan, dan sikap tidak hormat kepada orang-tua (Ams 22:15). Disiplin orang-tua yang memadai, yang dilaksanakan dengan bijaksana, penuh kasih, dan tenggang rasa membantu anak-anak untuk belajar bahwa perilaku yang salah membawa dampak tidak enak dan mungkin meliputi penderitaan (Ams 29:15). Disiplin semacam itu diperlukan agar anak-anak tidak membentuk sikap yang nantinya akan membawa kehancuran dan kematian (Ams 19:18; 23:13-14). Disiplin saleh di dalam keluarga akan membawa kebahagiaan dan sejahtera di dalam rumah tangga (Ams 29:17); disiplin itu harus senantiasa dilaksanakan karena kasih sebagaimana dilakukan oleh Bapa sorgawi kita (Ibr 12:6-7; Wahy 3:19).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 1:4 1:26 1:28 5:9 13:24 24:13 25:20
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)