Amsal 1:1--9:18
Tujuan Amsal ini
1:1 Amsal-amsal
1 Salomo
2 bin Daud, raja Israel,
1:2 untuk mengetahui hikmat
3 dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,
1:3 untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,
1:4 untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman,
dan pengetahuan serta kebijaksanaan
kepada orang muda--
1:5 baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu
dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--
1:6 untuk mengerti amsal dan ibarat,
perkataan dan teka-teki
orang bijak.
1:7 Takut akan TUHAN
4 adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat
dan didikan.
Nasihat dan peringatan
1:8 Hai anakku,
dengarkanlah didikan ayahmu,
dan jangan menyia-nyiakan ajaran
ibumu
1:9 sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.
1:10 Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk
engkau
5 , janganlah engkau menurut;
1:11 jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang
darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena;
1:12 biarlah kita menelan
mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur;
1:13 kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan;
1:14 buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu pundi-pundi
bagi kita sekalian."
1:15 Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu
dari pada jalan
mereka,
1:16 karena kaki mereka lari menuju kejahatan
dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah.
1:17 Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap,
1:18 padahal mereka menghadang
darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri.
1:19 Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.
Nasihat hikmat
1:20 Hikmat berseru nyaring
di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,
1:21 di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
1:22 "Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman,
kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci
kepada pengetahuan?
1:23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
1:24 Oleh karena kamu menolak
ketika aku memanggil,
dan tidak ada orang yang menghiraukan
ketika aku mengulurkan tanganku,
1:25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
1:26 maka aku juga akan menertawakan
celakamu
6 ;
aku akan berolok-olok,
apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
1:27 apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka
melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.
1:28 Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab,
mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.
1:29 Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,
1:30 tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,
1:31 maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana
mereka.
1:32 Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan
oleh kelalaiannya.
1:33 Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman,
terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka.
"
Faedah dari pada menuntut hikmat
2:1 Hai anakku,
jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku
7 di dalam hatimu,
2:2 sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,
2:3 ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian
8 ,
dan menujukan suaramu kepada kepandaian,
2:4 jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
2:5 maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
2:6 Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat,
dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
2:7 Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai
bagi orang yang tidak bercela
lakunya,
2:8 sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya
yang setia.
2:9 Maka engkau akan mengerti
tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.
2:10 Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu
9 dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu;
2:11 kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau
2:12 supaya engkau terlepas
dari jalan yang jahat, dari orang yang mengucapkan tipu muslihat,
2:13 dari mereka yang meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan
yang gelap;
2:14 yang bersukacita melakukan kejahatan, bersorak-sorak karena tipu muslihat yang jahat,
2:15 yang berliku-liku
jalannya dan yang sesat perilakunya;
2:16 supaya engkau terlepas dari perempuan jalang,
dari perempuan yang asing, yang licin perkataannya,
2:17 yang meninggalkan teman hidup masa mudanya dan melupakan perjanjian Allahnya;
2:18 sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah.
2:19 Segala orang yang datang kepadanya tidak balik kembali, dan tidak mencapai jalan kehidupan.
2:20 Sebab itu tempuhlah jalan orang baik
10 , dan peliharalah jalan-jalan orang benar.
2:21 Karena orang jujurlah akan mendiami tanah,
dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ,
2:22 tetapi orang fasik
akan dipunahkan dari tanah
itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ.
Berkat dari hikmat
3:1 Hai anakku,
janganlah engkau melupakan ajaranku,
dan biarlah hatimu memelihara perintahku,
3:2 karena panjang umur
dan lanjut usia serta sejahtera
akan ditambahkannya kepadamu
11 .
3:3 Janganlah kiranya kasih dan setia
meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,
3:4 maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.
3:5 Percayalah kepada TUHAN
12 dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri
13 .
3:6 Akuilah Dia dalam segala lakumu
14 , maka Ia akan meluruskan
jalanmu.
3:7 Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri
bijak, takutlah akan TUHAN
dan jauhilah kejahatan;
3:8 itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu
dan menyegarkan tulang-tulangmu.
3:9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu
15 dan dengan hasil pertama
dari segala penghasilanmu,
3:10 maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh
sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
3:11 Hai anakku,
janganlah engkau menolak didikan
TUHAN
16 , dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.
3:12 Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya,
seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.
3:13 Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,
3:14 karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.
3:15 Ia lebih berharga dari pada permata;
apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.
3:16 Umur panjang ada di tangan kanannya,
di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan
17 .
3:17 Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera
semata-mata.
3:18 Ia menjadi pohon kehidupan
bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.
3:19 Dengan hikmat
TUHAN telah meletakkan dasar bumi,
dengan pengertian ditetapkan-Nya langit,
3:20 dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun.
3:21 Hai anakku,
janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu,
peliharalah itu,
3:22 maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu,
dan perhiasan bagi lehermu.
3:23 Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman
18 ,
dan kakimu tidak akan terantuk.
3:24 Jikalau engkau berbaring,
engkau tidak akan terkejut,
tetapi engkau akan berbaring dan tidur
nyenyak.
3:25 Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.
3:26 Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu,
dan akan menghindarkan kakimu
dari jerat.
Anjuran untuk berbuat baik
3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.
3:28 Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.
3:29 Janganlah merencanakan kejahatan terhadap sesamamu, sedangkan tanpa curiga ia tinggal bersama-sama dengan engkau.
3:30 Janganlah bertengkar tidak semena-mena dengan seseorang, jikalau ia tidak berbuat jahat kepadamu.
3:31 Janganlah iri hati
kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satupun dari jalannya,
3:32 karena orang
yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.
3:33 Kutuk
TUHAN ada di dalam rumah orang fasik,
tetapi tempat kediaman orang benar
diberkati-Nya.
3:34 Apabila Ia menghadapi pencemooh,
maka Iapun mencemooh,
tetapi orang yang rendah hati
dikasihani-Nya.
3:35 Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh.
Nasihat untuk mencari hikmat
4:1 Dengarkanlah, hai anak-anak,
didikan
seorang ayah
19 , dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian,
4:2 karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku.
4:3 Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,
4:4 aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang
perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.
4:5 Perolehlah hikmat,
perolehlah pengertian
20 , jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
4:6 Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya,
kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.
4:7 Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh
perolehlah pengertian.
4:8 Junjunglah dia, maka engkau
akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.
4:9 Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah
di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu."
4:10 Hai anakku,
dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.
4:11 Aku mengajarkan
jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan
yang lurus.
4:12 Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung.
4:13 Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu
21 .
4:14 Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat.
4:15 Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus.
4:16 Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat;
kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung;
4:17 karena mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman.
4:18 Tetapi jalan orang benar
itu seperti cahaya fajar,
yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
4:19 Jalan orang fasik itu seperti kegelapan;
mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.
4:20 Hai anakku,
perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
4:21 janganlah semuanya itu menjauh dari matamu,
simpanlah itu di lubuk hatimu.
4:22 Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh
mereka.
4:23 Jagalah
hatimu
22 dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
4:24 Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.
4:25 Biarlah matamu
memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.
4:26 Tempuhlah
jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.
4:27 Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri,
jauhkanlah kakimu dari kejahatan.
Nasihat mengenai perzinahan
5:1 Hai anakku,
perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan,
5:2 supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan.
5:3 Karena bibir perempuan jalang
23 menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak,
5:4 tetapi kemudian ia pahit seperti empedu,
dan tajam seperti pedang bermata dua.
5:5 Kakinya turun menuju maut,
langkahnya menuju dunia orang mati.
5:6 Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya.
5:7 Sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah
aku, janganlah kamu menyimpang dari pada perkataan mulutku.
5:8 Jauhkanlah jalanmu dari pada dia,
dan janganlah menghampiri pintu rumahnya,
5:9 supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam;
5:10 supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah payahmu jangan masuk ke rumah
orang yang tidak dikenal
5:11 dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,
5:12 lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran;
5:13 mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku?
5:14 Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka
24 di tengah-tengah jemaah
dan perkumpulan."
5:15 Minumlah air dari kulahmu sendiri
25 , minumlah air dari sumurmu yang membual.
5:16 Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan?
5:17 Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain.
5:18 Diberkatilah kiranya sendangmu,
bersukacitalah dengan isteri masa mudamu:
5:19 rusa yang manis, kijang
yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya.
5:20 Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing?
5:21 Karena segala jalan orang terbuka di depan mata
TUHAN
26 , dan segala langkah
orang diawasi-Nya.
5:22 Orang fasik tertangkap
dalam kejahatannya, dan terjerat
dalam tali dosanya sendiri.
5:23 Ia mati, karena tidak menerima didikan
dan karena kebodohannya
yang besar ia tersesat.
Berbagai-bagai nasihat
6:1 Hai anakku,
jikalau engkau menjadi penanggung
27 sesamamu,
dan membuat persetujuan
dengan orang lain;
6:2 jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu,
6:3 buatlah begini, hai anakku, dan lepaskanlah dirimu, karena engkau telah jatuh ke dalam genggaman sesamamu: pergilah, berlututlah, dan desaklah sesamamu itu;
6:4 janganlah membiarkan matamu
tidur, dan kelopak matamu mengantuk;
6:5 lepaskanlah dirimu seperti kijang
dari pada tangkapan,
seperti burung dari pada tangan pemikat.
6:6 Hai pemalas
28 ,
pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
6:7 biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya,
6:8 ia menyediakan rotinya di musim panas,
dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.
6:9 Hai pemalas,
berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?
6:10 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring
" --
6:11 maka datanglah kemiskinan
kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.
6:12 Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong,
6:13 yang mengedipkan matanya,
yang bermain kaki dan menunjuk-nunjuk dengan jari,
6:14 yang hatinya mengandung tipu muslihat,
yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran.
6:15 Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba,
sesaat
saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan
lagi.
6:16 Enam perkara ini yang dibenci
TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:
6:17 mata sombong,
lidah dusta,
tangan yang menumpahkan darah
orang yang tidak bersalah,
6:18 hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan,
6:19 seorang saksi
dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan
dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.
Nasihat tentang perzinahan
6:20 Hai anakku,
peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu
29 .
6:21 Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu.
6:22 Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya.
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya,
dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
6:24 yang melindungi engkau terhadap perempuan jahat, terhadap kelicikan lidah perempuan asing.
6:25 Janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya.
6:26 Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, tetapi isteri orang lain memburu nyawa
yang berharga.
6:27 Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju dengan tidak terbakar pakaiannya?
6:28 Atau dapatkah orang berjalan di atas bara, dengan tidak hangus kakinya?
6:29 Demikian juga orang yang menghampiri
isteri
sesamanya; tiada seorangpun, yang menjamahnya, luput dari hukuman.
6:30 Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar?
6:31 Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia membayar kembali tujuh kali lipat,
segenap harta isi rumahnya harus diserahkan.
6:32 Siapa melakukan zinah
tidak berakal budi;
orang yang berbuat demikian merusak diri.
6:33 Siksa dan cemooh diperolehnya, malunya tidak
terhapuskan.
6:34 Karena cemburu
adalah geram
seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;
6:35 ia tidak akan mau menerima tebusan suatupun, dan ia akan tetap bersikeras, betapa banyakpun
pemberianmu.
7:1 Hai anakku,
berpeganglah pada perkataanku
31 , dan simpanlah perintahku dalam hatimu.
7:2 Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup;
simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
7:3 Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.
7:4 Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,
7:5 supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya.
7:6 Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku,
7:7 kulihat di antara yang tak berpengalaman, kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi,
7:8 yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan semacam itu,
7:9 pada waktu senja,
pada petang hari, di malam yang gelap.
7:10 Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik;
7:11 cerewet
dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah,
7:12 sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang.
7:13 Lalu dipegangnyalah orang teruna
itu dan diciumnya, dengan muka tanpa malu berkatalah
ia kepadanya:
7:14 "Aku harus mempersembahkan korban keselamatan,
dan pada hari ini telah kubayar nazarku itu.
7:15 Itulah sebabnya aku keluar menyongsong engkau, untuk mencari engkau dan sekarang kudapatkan engkau.
7:16 Telah kubentangkan permadani di atas tempat tidurku, kain lenan beraneka warna dari Mesir.
7:17 Pembaringanku
telah kutaburi dengan mur,
gaharu dan kayu manis.
7:18 Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara.
7:19 Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh,
7:20 sekantong uang dibawanya, ia baru pulang menjelang bulan purnama."
7:21 Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir
ia menggodanya.
7:22 Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang terbelenggu
untuk dihukum,
7:23 sampai anak panah menembus
hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya
terancam.
7:24 Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah
aku, perhatikanlah perkataan mulutku.
7:25 Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya.
7:26 Karena banyaklah orang yang gugur ditewaskannya, sangat besarlah jumlah orang yang dibunuhnya.
7:27 Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.
Wejangan hikmat
8:1 Bukankah hikmat berseru-seru,
dan kepandaian memperdengarkan suaranya?
8:2 Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri,
8:3 di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan masuk, ia berseru dengan nyaring:
8:4 "Hai para pria, kepadamulah aku berseru,
kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku.
8:5 Hai orang yang tak berpengalaman,
tuntutlah kecerdasan,
hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu.
8:6 Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.
8:7 Karena lidahku mengatakan kebenaran,
dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku.
8:8 Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong.
8:9 Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan.
8:10 Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas
pilihan.
8:11 Karena hikmat lebih berharga
dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya.
8:12 Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.
8:13 Takut akan TUHAN
ialah membenci kejahatan
32 ;
aku benci
kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
8:14 Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan.
8:15 Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar
menetapkan keadilan.
8:16 Karena aku para pembesar berkuasa
juga para bangsawan dan semua hakim di bumi.
8:17 Aku mengasihi orang yang mengasihi aku,
dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.
8:18 Kekayaan dan kehormatan
ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan.
8:19 Buahku lebih berharga dari pada emas,
bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak
pilihan.
8:20 Aku berjalan pada jalan kebenaran,
di tengah-tengah jalan keadilan,
8:21 supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan
mereka.
8:22 TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.
8:23 Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.
8:24 Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.
8:25 Sebelum gunung-gunung tertanam
dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;
8:26 sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran
yang pertama.
8:27 Ketika Ia mempersiapkan
langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit
pada permukaan air samudera raya,
8:28 ketika Ia menetapkan awan-awan di atas,
dan mata air
samudera raya meluap dengan deras,
8:29 ketika Ia menentukan batas
kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya,
dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,
8:30 aku ada serta-Nya
sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;
8:31 aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia
menjadi kesenanganku.
8:32 Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah
aku, karena berbahagialah
mereka yang memelihara jalan-jalanku.
8:33 Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.
8:34 Berbahagialah orang yang mendengarkan
daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.
8:35 Karena siapa mendapatkan aku,
mendapatkan hidup,
dan TUHAN berkenan
akan dia.
8:36 Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya;
semua orang yang membenci aku, mencintai maut.
"
Undangan hikmat dan undangan kebodohan
9:1 Hikmat telah mendirikan
rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,
9:2 memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya,
dan menyediakan hidangannya.
9:3 Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru
di atas tempat-tempat yang tinggi di kota:
9:4 "Siapa yang tak berpengalaman,
singgahlah ke mari"; dan kepada yang tidak berakal budi
katanya:
9:5 "Marilah,
makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur;
9:6 buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup,
dan ikutilah jalan pengertian.
"
9:7 Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela.
9:8 Janganlah mengecam
seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak
33 , maka engkau akan dikasihinya,
9:9 berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya
akan bertambah.
9:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN,
dan mengenal Yang Mahakudus
adalah pengertian.
9:11 Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah.
9:12 Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya.
9:13 Perempuan bebal cerewet,
sangat tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu malu.
9:14 Ia duduk di depan pintu rumahnya di atas kursi di tempat-tempat yang tinggi di kota,
9:15 dan orang-orang yang berlalu di jalan, yang lurus jalannya diundangnya
dengan kata-kata:
9:16 "Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada orang yang tidak berakal budi
katanya:
9:17 "Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat
rasanya."
9:18 Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati.
1 Full Life: AMSAL-AMSAL.
Nas : Ams 1:1
Sebuah amsal ialah suatu pepatah, perbandingan atau pertanyaan
singkat-padat yang mengungkapkan suatu prinsip atau sebuah pengamatan
tentang perilaku manusia dari sudut pandangan Allah. Amsal-amsal ini
digubah untuk mengajar umat Allah (khususnya kaum muda) bagaimana
menjalankan hidup yang menyenangkan Dia, memiliki hidup yang berhasil dan
berbahagia, dan menjauhi kesusahan-kesusahan hidup yang diakibatkan oleh
dosa (ayat Ams 1:2-6,15-19).
2 Full Life: SALOMO.
Nas : Ams 1:1
Salomo, raja ketiga di Israel, menggubah banyak amsal ini. Pada
permulaan masa pemerintahannya ia berdoa memohon hikmat, dan Allah
mengabulkan permohonan itu (1Raj 3:5-14; 4:29-32). Akan tetapi, di
kemudian hari Salomo sendiri tidak mengikuti hikmat yang dianugerahkan
Allah kepadanya. Karena gagal untuk bertekun dalam takut akan Tuhan, hati
Salomo menyimpang dari Allah (1Raj 11:1-11;
lihat cat. --> 1Raj 11:1).
[atau ref. 1Raj 11:1]
Jadi, sekadar mengetahui atau mengajarkan prinsip-prinsip moral Firman
Allah tidak cukup untuk memastikan kehidupan rohani; harus selalu ada rasa
takut akan Allah, serta bergantung dan bertanggung jawab kepada-Nya (ayat
Ams 1:7).
3 Full Life: HIKMAT.
Nas : Ams 1:2
Sebagaimana dipakai dalam kitab ini, hikmat artinya hidup dan
berpikir sesuai dengan kebenaran, jalan, dan pola Allah. Hikmat artinya
mendekati seluruh kehidupan dari sudut pandangan Allah, percaya bahwa
segala sesuatu yang dikatakan Allah itu benar, dan merupakan satu-satunya
standar hidup yang layak. Memperoleh hikmat jauh lebih baik daripada
memiliki emas dan perak (Ams 3:13-14). Hikmat ini hanya datang kepada
mereka yang mencarinya melalui hubungan yang benar dengan Allah (ayat
Ams 1:7) dan mempelajari Firman-Nya dengan rajin (Ams 3:1-3).
Kristus, yang oleh PB disebut puncak hikmat Allah (1Kor 1:30;
Kol 2:2-3), mengajarkan bahwa kita memperoleh hikmat dengan tetap
tinggal dalam firman-Nya, dengan membiarkan firman-Nya tetap tinggal di
dalam diri kita (Yoh 15:7), dan dengan menyerahkan hati dan pikiran
kita kepada Roh Kudus yang mendiami kita (Yoh 14:16-26).
4 Full Life: TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Ams 1:7
Kekaguman yang penuh hormat pada kuasa, keagungan, dan kekudusan
Allah menghasilkan di dalam diri kita suatu ketakutan kudus untuk melanggar
kehendak-Nya yang ternyatakan; kehormatan semacam ini perlu sekali untuk
memperoleh hati berhikmat. PB menunjukkan bahwa sungguh-sungguh takut akan
Tuhan di dalam hati akan disertai dengan penghiburan Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 9:31;
[atau ref. Kis 9:31]
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
5 Full Life: ANAKKU, JIKALAU ORANG BERDOSA HENDAK MEMBUJUK ENGKAU.
Nas : Ams 1:10
Pada usia yang sangat muda dalam kehidupannya orang muda berhadapan
dengan bujukan untuk berbuat dosa. Tekanan dari kawan sebaya akan menggoda
mereka untuk bergabung dengan golongan mayoritas dan menikmati
kesenangan-kesenangan berdosa. Orang muda dapat menolak godaan untuk
berbalik dari Allah dan jalan-Nya dengan menggalang hubungan yang dekat
dengan-Nya sebagai Tuhan mereka, dengan kesediaan berdiri sendiri, jika
memang perlu, dalam komitmen mereka kepada jalan-jalan Allah yang benar
(ayat Ams 1:15-16), dan dengan menyadari bahwa jalan kompromi dan
kesenangan berdosa menuntun kepada sakit hati, kesukaran, malapetaka, dan
kebinasaan (ayat Ams 1:27;
lihat cat. --> Mat 4:1-11).
[atau ref. Mat 4:1-11]
6 Full Life: CELAKAMU.
Nas : Ams 1:26
Kitab Amsal menekankan bahwa Allah telah menetapkan standar-standar
mutlak mengenai benar dan salah; mengabaikannya berarti mendatangkan
akibat-akibat yang menyedihkan dalam hidup kita. Salah satu kebenaran besar
yang dapat kita pelajari pada masa muda ialah bahwa kita memang akan menuai
apa yang kita taburkan (Gal 6:7-9). Harga yang nantinya harus kita
bayar bagi dosa kita ialah penderitaan, kesusahan, dan celaka (ayat
Ams 1:27).
7 Full Life: MENYIMPAN PERINTAHKU.
Nas : Ams 2:1
Hanya dengan menyimpan firman Allah di dalam pikiran kita maka kita
akan belajar untuk hidup dengan bijaksana dan benar dalam hubungan kita
dengan Allah (ayat Ams 2:5). Kita dapat mengalahkan dosa dengan
perintah-perintah Allah di dalam hati kita (Mazm 119:11) dan firman
Kristus yang tinggal di dalam diri kita (Yoh 15:7; Yak 1:21).
8 Full Life: BERSERU KEPADA PENGERTIAN.
Nas : Ams 2:3
Mempelajari firman Allah
(lihat cat. --> Ams 2:1 sebelumnya)
[atau ref. Ams 2:1]
harus disertai sikap doa yang sungguh-sungguh berseru memohon hikmat dan
pengertian. Belajar saja mungkin menjadikan kita sarjana Alkitab, tetapi
berdoa bersama belajar firman Allah mengizinkan Roh Kudus mengambil
penyataan itu dan mengubah kita menjadi orang rohani. Dengan dahaga akan
penerangan dan pemahaman ilahi, berdoalah tentang ayat-ayat Alkitab yang
saudara baca (ayat Ams 2:5-7)
9 Full Life: HIKMAT AKAN MASUK KE DALAM HATIMU.
Nas : Ams 2:10
Hanya ketika hikmat Allah memasuki hati kita -- yaitu, motivasi,
keinginan, dan pikiran -- barulah akan menghasilkan hidup dan kuasa (bd.
Ams 4:23). Untuk mencapai hal ini, Roh kebenaran harus bekerja di dalam
jiwa kita (Yoh 16:13-14) sehingga semua perintah dan jalan Allah
menjadi kesenangan bagi kita (Mazm 119:47-48).
10 Full Life: TEMPUHLAH JALAN ORANG BAIK.
Nas : Ams 2:20
Berkat-berkat memperoleh hikmat meliputi:
- (1) belajar takut akan Tuhan sehingga terpelihara dari kejahatan
sepanjang perjalanan hidup (ayat Ams 2:5-8);
- (2) memiliki kemampuan untuk membedakan yang baik dari yang jahat
sehingga dapat mengelakkan tragedi-tragedi dosa (ayat Ams 2:11);
- (3) keinginan untuk menjauhi orang jahat dan bergaul dengan orang
yang benar dan baik (ayat Ams 2:12-15,20);
- (4) menjauhi kebejatan seksual (ayat Ams 2:16-19); dan
- (5) memperoleh berkat-berkat yang dijanjikan Allah (ayat
Ams 2:21).
11 Full Life: PANJANG UMUR ... SEJAHTERA AKAN DITAMBAHKAN KEPADAMU.
Nas : Ams 3:2
Pada umumnya, menaati Allah dan hidup sesuai dengan
prinsip-prinsip-Nya yang kudus akan menghasilkan kesehatan yang lebih baik
(ayat Ams 3:8), hidup yang lebih lama, dan hidup yang lebih sejahtera
dan berkelimpahan (bd. ayat Ams 3:16). Akan tetapi, prinsip umum ini
tidak boleh dianggap sebagai jaminan mutlak tanpa kecuali. Kadang-kadang
orang benar menderita juga (pasal Ayub 1:1-2:13) dan tidak hidup sampai
tua (Kis 7:59-60); sebaliknya, kadang-kadang justru orang fasiklah yang
sehat dan makmur (Mazm 73:3,12; Yak 5:5), sekalipun hukuman terakhir
bagi mereka sudah pasti (Mazm 73:17-20; Yak 5:1-4).
12 Full Life: PERCAYALAH KEPADA TUHAN.
Nas : Ams 3:5
Percaya kepada Tuhan dengan segenap hati adalah lawannya meragukan
Allah dan firman-Nya. Kepercayaan semacam itu merupakan dasar bagi hubungan
kita dengan Allah dan dilandaskan pada anggapan bahwa Ia dapat diandalkan.
Selaku anak-anak Allah kita dapat yakin bahwa Bapa Sorgawi mengasihi kita
dan dengan setia akan memelihara kita
(lihat cat. --> Mat 10:31),
[atau ref. Mat 10:31]
membimbing kita dengan benar, memberikan kepada kita kasih karunia dan
menggenapi janji-janji-Nya. Pada masa-masa yang paling sulit dalam
kehidupan kita, kita dapat menyerahkan hidup kita kepada Tuhan (bd.
Mazm 37:5) dan yakin bahwa Ia akan bertindak menolong kita.
13 Full Life: PENGERTIANMU SENDIRI.
Nas : Ams 3:5
Pengertian kita sendiri terbatas, dan mudah salah (Ef 4:18).
Karena itu harus diterangi oleh firman Allah dan dipimpin Roh Kudus
(Rom 8:9-16). Kita harus berdoa memohon hikmat dan kehendak Allah di
dalam semua keputusan dan sasaran hidup kita
(lihat cat. --> Ams 2:3)
[atau ref. Ams 2:3]
daripada bersandar pada pertimbangan kita sendiri (ayat Ams 3:7).
14 Full Life: AKUILAH DIA DALAM SEGALA LAKUMU.
Nas : Ams 3:6
Dalam semua rencana, keputusan, dan tindakan kita, hendaknya kita
mengakui Allah sebagai Tuhan dan kehendak-Nya sebagai keinginan tertinggi
kita. Setiap hari kita harus hidup dalam hubungan yang erat dan percaya
Allah, senantiasa mengharapkan pengarahan dari Dia "dalam doa dan
permohonan dengan ucapan syukur"
(lihat cat. --> Fili 4:6).
[atau ref. Fili 4:6]
Apabila kita melaksanakan hal ini, Allah berjanji untuk meluruskan jalan
kita; yaitu, Dia akan menuntun kita menuju sasaran yang ditetapkan-Nya
untuk kehidupan kita, menyingkirkan semua halangan dan memungkinkan kita
melakukan pilihan yang betul (lih. Ams 11:5; Yes 45:13).
15 Full Life: MULIAKANLAH TUHAN DENGAN HARTAMU.
Nas : Ams 3:9
Bangsa Israel mempersembahkan hasil panen pertama mereka kepada
Tuhan sebagai pengakuan bahwa Dialah pemilik tanah itu (Im 23:10;
Im 25:23; Bil 18:12-13). Kita juga jarus memberikan hasil pertama dari
pendapatan kita kepada Allah supaya menghormati Dia sebagai Tuhan atas
kehidupan dan harta milik kita. Maka Allah akan membuka jalan untuk
mencurahkan berkat-Nya atas kita
(lihat cat. --> Mal 3:10;
lihat cat. --> 2Kor 9:6).
[atau ref. Mal 3:10; 2Kor 9:6]
"Siapa yang menghormati Aku akan Kuhormati" (1Sam 2:30) adalah janji
Allah kepada semua orang yang dengan setia dan murah hati memberikan uang
mereka.
16 Full Life: JANGANLAH ENGKAU MENOLAK DIDIKAN TUHAN.
Nas : Ams 3:11-12
Kadang-kadang Allah mengizinkan kita mengalami pencobaan dan
kesulitan supaya lebih menyesuaikan diri kita dengan kekudusan-Nya dan
kehendak-Nya bagi hidup kita (bd. Ayub 5:17). PB mengutip ayat-ayat ini
untuk memberikan semangat kepada orang percaya yang sedang menderita sakit
dan kesusahan
(lihat cat. --> Ibr 12:5).
[atau ref. Ibr 12:5]
17 Full Life: KEKAYAAN DAN KEHORMATAN.
Nas : Ams 3:16
Kekayaan dan kehormatan duniawi tidak selalu kita terima sekalipun
kita sudah hidup sesuai dengan hikmat Allah. Namun kita bisa yakin bahwa
kita akan menerima kekayaan dan kehormatan kekal dari Allah sebagai warisan
masa depan kita (Luk 16:11; Ef 1:18; 3:8).
18 Full Life: BERJALAN DI JALANMU DENGAN AMAN.
Nas : Ams 3:23
Hikmat memberikan keamanan karena menjaga kita untuk tetap berjalan
di dalam kehendak Allah yang baik, menyenangkan, dan sempurna (bd.
Ams 10:9; Rom 12:2). Allah tidak akan membiarkan orang yang mengandalkan
Dia terjebak atau dibinasakan oleh jebakan-jebakan yang dipasang musuh
(ayat Ams 3:25-26).
19 Full Life: DENGARKANLAH, HAI ANAK-ANAK, DIDIKAN SEORANG AYAH.
Nas : Ams 4:1-4
Salomo telah belajar tentang jalan-jalan Allah dari ayahnya dan kini
ia meneruskan pengarahan itu kepada anak-anaknya. Allah ingin agar
kesalehan dan pengabdian sungguh-sungguh kepada jalan-jalan-Nya diajarkan
terutama melalui pengajaran orang-tua dan teladan di rumah, dan bukan
dengan mengalihkan tanggung jawab secara menyeluruh kepada program
pendidikan gerejani (Ul 6:7;
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
20 Full Life: PEROLEHLAH HIKMAT, PEROLEHLAH PENGERTIAN.
Nas : Ams 4:5
Hikmat Allah adalah penting untuk hidup yang berarti dan saleh (ayat
Ams 4:20-22; 3:21-22). Oleh karena itu, kita harus terutama sekali
mencari hikmat. Akan tetapi, mendapat hikmat semacam itu tidak gampang
karena hanya diberikan kepada mereka yang dengan tekun bersedia membayar
harganya. Hikmat disalurkan melalui dua jalur.
- 1) Pendidikan. Melalui pendidikan seorang akan mengalami perubahan
rohani yang mencakup hal berbalik dari kejahatan menuju kepada
pengenalan akan Allah. Hubungan pribadi dengan Allah menjadi langkah
pertama dalam memperoleh hikmat sejati. Orang percaya harus takut akan
Tuhan dan membenci kejahatan (Ams 8:13; 9:10).
- 2) Pengabdian. Hikmat adalah untuk orang yang mengerti nilainya dan
karena itu mencarinya dengan tekun (Ams 8:17). Orang yang bijaksana
belajar dari ajaran (Ams 9:9) dan didikan Allah (Ams 3:11),
menerima perintah-perintah Allah (Ams 10:8), mendengarkan nasihat
rohani orang-tua dan sesama (ayat Ams 4:1; 13:10), serta menghargai
hikmat itu sebagai lebih berharga daripada perak, emas, atau batu
permata (Ams 3:14-15; 23:23).
Yesus Kristus adalah perwujudan unggul dari hikmat Allah (1Kor 1:30;
Kol 2:2-3); jadi, nasihat PL ini adalah sama dengan panggilan untuk
menyerahkan kehidupan kita kepada Yesus Kristus. Kita harus berbalik dari
dosa dan diri sendiri serta menuju Dia, mengorbankan segala sesuatu yang
perlu untuk mengikuti Dia sebagai murid-Nya (Mat 13:44-46; Luk 14:33).
21 Full Life: KARENA DIALAH HIDUPMU.
Nas : Ams 4:13
Di dalam kitab Amsal hikmat membawa hidup dan adalah hidup. Untuk
hidup sebagaimana direncanakan Allah menghasilkan
- (1) hidup yang baik dan penuh sukacita (Ams 15:23,27),
- (2) biasanya hidup jasmani menjadi lebih panjang (ayat Ams 4:10;
Ams 3:2; 9:11),
- (3) memiliki hidup yang moral dan rohani (Ams 8:35; 9:6; 10:16;
Ams 19:23), dan
- (4) harapan untuk hidup setelah kematian (bd. Ams 11:7 dengan
Ams 14:32).
Kristus, yang menjadi hikmat kita
(lihat cat. --> Ams 4:13 sebelumnya)
[atau ref. Ams 4:13]
adalah penggenapan cita-cita hikmat PL ini; kini Dia adalah hidup kita
(Yoh 5:40; 11:25; 14:6), dan orang yang memiliki Anak memiliki hidup
(1Yoh 5:12).
22 Full Life: JAGALAH HATIMU.
Nas : Ams 4:23
Hati adalah sumber keinginan dan keputusan
(lihat art. HATI).
Mengikut Allah dan mengenal jalan-jalan-Nya meliputi suatu keputusan teguh
untuk tetap mengabdi kepada-Nya, mencari dahulu kerajaan-Nya dan
kebenaran-Nya (Mat 6:33). Jikalau kita menemukan bahwa dahaga dan lapar
akan Allah dan kerajaan-Nya sedang menurun, kita harus menilai kembali
prioritas kita, dengan jujur mengakui kesuaman kita, dan dengan
sungguh-sungguh berdoa memohon kerinduan baru akan Allah dan perkenan-Nya.
Lalai dalam menjaga hati kita akan mengakibatkan kita menyimpang dari jalan
yang aman dan terjebak dalam jerat pembinasaan (bd. Ams 7:24-27);
menjaga hati kita melebihi segala sesuatu menghasilkan hidup yang mantap
pada jalan yang rata karena perkenan dan kasih karunia-Nya (ayat
Ams 4:25-27).
23 Full Life: BIBIR PEREMPUAN JALANG.
Nas : Ams 5:3
Kitab ini berkali-kali mengingatkan tentang kebinasaan dari
kebejatan seksual. Salomo menekankan bahwa walaupun kesenangan kebejatan
menarik, penyerahan kepada kebejatan akan mendatangkan kehancuran (ayat
Ams 5:7-14). Pelanggaran terhadap standar Allah mengenai kesucian dan
kemurnian seksual terdapat di dalam pasal ini dan di Ams 2:16-19;
Ams 6:20-35; 22:14; 23:27-28; 29:3; 30:20; 31:3. Alternatif dari
kedursilaan seksual ialah komitmen kepada Allah (ayat Ams 5:1),
penguasaan diri sebelum pernikahan, dan kepuasan keinginan seksual alamiah
melalui hidup kasih yang kudus dalam pernikahan (ayat Ams 5:15-23;
lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
24 Full Life: TERJERUMUS KE DALAM TIAP MALAPETAKA.
Nas : Ams 5:14
Allah telah menetapkan bahwa orang yang menyerah kepada kebejatan
seksual akan menderita penyesalan yang sangat-baik dalam kehancuran hidup
rumah tangga maupun dalam penderitaan pribadi. Seks pranikah dan
ketidaksetiaan terhadap ikatan pernikahan berdampak mematikan (ayat
Ams 5:5,11). Sesuatu yang mungkin mulai dengan manisnya madu (ayat
Ams 5:3) akan berakhir dengan kepahitan. Allah tidak mau dilecehkan
(ayat Ams 5:21); yang ditaburkan itu pula yang akan dituai.
25 Full Life: MINUMLAH AIR DARI KULAHMU SENDIRI.
Nas : Ams 5:15
Sumber kasih sayang seorang laki-laki (ayat Ams 5:18-20)
haruslah istrinya sendiri (bd. Kel 20:17). Perhatikan bahwa kesenangan
seksual di dalam ikatan pernikahan itu sah dan dikaruniakan Allah (bd.
Kej 2:20-25). Pasangan hidup harus dipandang sebagai karunia yang
khusus dari Allah dan dihargai dengan kesenangan, kemurnian, dan ucapan
syukur (Ams 19:14).
26 Full Life: SEGALA JALAN ORANG TERBUKA DI DEPAN MATA TUHAN.
Nas : Ams 5:21
Satu alasan yang diberikan Amsal untuk menolak kedursilaan seksual
ialah bahwa Allah melihat dan mengetahui semua perbuatan dosa kita (bd.
Ams 15:3; Ayub 31:4; 34:21; Yer 16:17) dan akan menghakimi kita sesuai
dengan itu. Dia "akan segera menjadi saksi terhadap ... orang-orang
berzinah" (Mal 3:5). Karena semua kegiatan kita "terbuka di depan mata
Tuhan", tidak seorang pezina pun akan lolos dari akibatnya yang mengerikan
(lihat cat. --> 2Sam 12:9;
lihat cat. --> 2Sam 12:10;
lihat cat. --> 2Sam 12:11-12;
lihat cat. --> 2Sam 12:12;
lihat cat. --> 2Sam 12:13).
[atau ref. 2Sam 12:9-13]
27 Full Life: JIKALAU ENGKAU MENJADI PENANGGUNG.
Nas : Ams 6:1
Ayat ini memperingatkan terhadap menjadi penanggung seorang sahabat
(bd. Ams 11:15; 17:18; 22:26) yang artinya menanggung utang seseorang
jikalau dia gagal membayarnya. Hal ini menjadikan keadaan keuangan si
penanggung tergantung pada tindakan sahabat itu dan mungkin ia akan
mengalami hal-hal yang tidak terkendalikan. Keadaan ini bisa mendatangkan
kemiskinan (bd. Ams 22:26-27) dan kehilangan ikatan persahabatan yang
sudah lama. Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa kita harus menolak untuk
membantu sesama yang sungguh-sungguh membutuhkan keperluan hidup yang pokok
(Kel 22:14; Im 25:35; Mat 5:42); tetapi kita harus memberi kepada orang
miskin, bukan meminjamkan (bd. Mat 14:21; Mr 10:21;
lihat cat. --> Ams 19:17).
[atau ref. Ams 19:17]
28 Full Life: HAI PEMALAS.
Nas : Ams 6:6
Seorang pemalas ialah seorang yang
- (1) terus menunda untuk memulai apa yang harus dilakukan (ayat
Ams 6:9-10; bd. Ams 22:13),
- (2) tidak menyelesaikan apa yang telah dimulainya (Ams 12:27),
dan
- (3) mengikuti jalan yang paling kurang mendatangkan kesulitan
(Ams 20:4).
Kemalasan dalam hal rohani bahkan adalah lebih menggoda daripada kemalasan
dalam hal jasmaniah. Allah menasihati kita untuk berusaha sungguh-sungguh
meneguhkan panggilan dan pilihan kita (2Pet 1:10; bd. 2Kor 8:7;
2Pet 1:5).
29 Full Life: ANAKKU ... AYAHMU ... IBUMU.
Nas : Ams 6:20
Kitab Amsal sangat menghargai keluarga.
- 1) Sebuah keluarga terdiri atas seorang ayah, seorang ibu dengan
seorang anak atau beberapa orang anak.
- 2) Ayah dan ibu harus bersama-sama terlibat dalam pembinaan rohani
anak-anak mereka (Ams 1:8-9; 4:1-5).
- 3) Anak-anak yang bijaksana akan menaati dan menghormati orang-tua
mereka (Ams 1:8; 2:1; 3:1; 10:1).
- 4) Kesetiaan dalam pernikahan dan kasih timbal-balik sangat dimuliakan
(Ams 5:15-20).
30 Full Life: MALUNYA TIDAK TERHAPUSKAN.
Nas : Ams 6:32-33
Anak-anak perjanjian Allah yang berzina akan mengalami kesulitan dan
malu; apalagi, aib mereka itu tidak akan hilang.
- 1) Perzinaan merupakan dosa yang serius dan keji sekali terhadap Allah
(2Sam 12:9-10) dan terhadap pasangan tak bersalah yang dikhianati;
rasa malu dan aib dosa itu tinggal dengan pihak yang bersalah selama
sisa hidupnya. Walaupun kesalahan perzinaan dapat diampuni apabila ia
bertobat, malunya akan tinggal karena bekas lukanya tidak pernah sembuh
secara sempurna; kerugian yang ditimbulkan tidak pernah dapat diganti
secara memadai (lih. 2Sam 12:10; 13:13,22; 1Raj 15:5; Neh 13:26;
Mat 1:6).
- 2) Karena dampak-dampak perzinaan meluas jauh dan amat hebat bagi semua
yang terlibat, kita harus lari dari setiap pencobaan dan menjauhi semua
hubungan yang bisa mengarah ke dosa ini. Kita harus berdoa agar
dibebaskan dari pencobaan (Mat 6:13) dan dengan sungguh-sungguh
mengingat kata-kata Alkitab ketika digoda, "Sebab itu siapa yang
menyangka bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!"
(1Kor 10:12).
31 Full Life: BERPEGANGLAH PADA PERKATAANKU.
Nas : Ams 7:1-27
Sekali lagi Amsal memperingati terhadap kebejatan yang dilakukan
atas nama kasih (ayat Ams 7:18), serta menekankan akibatnya yang
merusak (ayat Ams 7:25-27;
lihat cat. --> Ams 5:3;
lihat cat. --> Ams 5:14;
lihat cat. --> Ams 6:32-33).
[atau ref. Ams 5:3,14; Ams 6:32-33]
Kedursilaan seksual dapat dielakkan
- (1) dengan komitmen teguh kepada segala yang dinyatakan baik dan
benar oleh Allah (ayat Ams 7:1-5),
- (2) dengan tidak membiarkan pikiran kita membayangkan kesenangan
penuh nafsu (ayat Ams 7:25), dan
- (3) dengan mengetahui bahwa dosa ini mendatangkan kesusahan,
penyesalan, dan kematian (ayat Ams 7:26-27).
32 Full Life: TAKUT AKAN TUHAN IALAH MEMBENCI KEJAHATAN.
Nas : Ams 8:13
Takut akan Allah harus membuat kita menjauhi kejahatan
(Ams 16:6) dan membenci dosa yang tidak diperkenan oleh-Nya dan yang
menghancurkan kita dan anggota keluarga kita
(lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
33 Full Life: KECAMLAH ORANG BIJAK.
Nas : Ams 9:8
Jikalau kita benar-benar orang bijak yang ingin menyenangkan Allah,
kita akan menyambut teguran dan kritikan (Ams 27:6; 28:23). Nasihat dan
teguran dari seorang sahabat, anggota keluarga atau pendeta termasuk
cara-cara yang dipakai Allah untuk membentuk watak kita menurut
kehendak-Nya yang kudus (lih. Yoh 16:8; Ef 5:11; 2Tim 4:2; Tit 2:15;
Wahy 3:19). Jemaat yang dengan rendah hati dan taat menerima teguran
dari seorang gembala yang penuh kasih akan sungguh-sungguh diberkati oleh
Roh Kudus.