Kisah Para Rasul 6:6
6:6 Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa
dan meletakkan tangan di atas mereka
1 .
Kisah Para Rasul 8:17
8:17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka,
lalu mereka menerima Roh Kudus
2 .
Kisah Para Rasul 13:3
13:3 Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu,
mereka membiarkan keduanya pergi
3 .
Kisah Para Rasul 19:6
19:6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka,
turunlah Roh Kudus ke atas mereka
4 ,
dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh
dan bernubuat.
Matius 19:13
Yesus memberkati anak-anak
19:13 Lalu orang membawa anak-anak kecil
5 kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka
dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
Markus 6:5
6:5 Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya
atas mereka.
Markus 6:1
Yesus ditolak di Nazaret
6:1 Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya,
sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.
Titus 1:14
1:14 dan tidak lagi mengindahkan dongeng-dongeng
Yahudi dan hukum-hukum
manusia yang berpaling dari kebenaran.
Titus 1:1-2
Salam
1:1 Dari Paulus, hamba Allah
dan rasul
Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran
seperti yang nampak dalam ibadah
kita
8 ,
1:2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal
yang sebelum permulaan zaman
sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta
7 ,
Titus 1:6
1:6 yakni orang-orang yang tak bercacat,
yang mempunyai hanya satu isteri
8 , yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib.
Ibrani 6:2
6:2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan,
penumpangan tangan,
kebangkitan orang-orang mati
dan hukuman kekal.
1 Full Life: MELETAKKAN TANGAN DI ATAS MEREKA.
Nas : Kis 6:6
Dalam PB, penumpangan tangan dipakai dalam lima cara:
- (1) dalam hubungan dengan mukjizat penyembuhan (Kis 28:8;
Mat 9:18; Mr 5:23; 6:5);
- (2) dalam memberkati orang lain (Mat 19:13,15);
- (3) dalam hubungan dengan baptisan dalam Roh (Kis 8:17,19;
Kis 19:6);
- (4) dalam mengangkat orang untuk tugas khusus (ayat Kis 6:6;
Kis 13:3); dan
- (5) dalam memberikan karunia-karunia rohani oleh para penatua
(1Tim 4:14).
Sebagai salah satu cara yang dipakai Allah untuk menyalurkan karunia dan
berkat kepada orang lain, penumpangan tangan menjadi doktrin mendasar dalam
gereja mula-mula (Ibr 6:2). Tindakan ini jangan dilepaskan dari doa
karena doa menunjukkan bahwa karunia-karunia kasih karunia, penyembuhan
atau baptisan dalam Roh berasal dari Allah dan bukan dari mereka yang
menumpangkan tangan itu.
Menahbiskan tujuh orang itu berarti dua hal.
- 1) Ini merupakan kesaksian umum dari pihak gereja bahwa ketujuh orang
ini memiliki sejarah ketekunan dalam kesalehan dan kesetiaan terhadap
pimpinan Roh (bd. 1Tim 3:1-10).
- 2) Ini merupakan tindakan untuk mengkhususkan ketujuh orang ini bagi
pekerjaan Allah dan suatu kesaksian akan kesediaan mereka untuk menerima
tanggung jawab dari panggilan Allah.
2 Full Life: MEREKA MENERIMA ROH KUDUS.
Nas : Kis 8:17
Lewat penumpangan tangan, orang-orang Samaria menerima Roh Kudus
dengan cara sama seperti baptisan dalam Roh Kudus yang terjadi pada hari
Pentakosta (Kis 1:8; 2:4).
"Dua tahap" pengalaman orang Samaria ini -- yaitu, percaya dahulu dan
kemudian dipenuhi dengan Roh Kudus -- menunjukkan bahwa pengalaman "dua
tahap" orang percaya pada hari Pentakosta tidak abnormal. Baik pengalaman
Paulus dalam Kis 9:5-17 maupun murid-murid di Efesus dalam
Kis 19:1-6 adalah sama seperti orang Samaria ini. Mereka menerima Yesus
Kristus sebagai Tuhan dan kemudian mereka dipenuhi dengan Roh Kudus. Akan
tetapi, selang waktu di antara keselamatan dan kepenuhan Roh Kudus tidak
perlu lama seperti dipertunjukkan mereka yang ada di Kaisarea (pasal
Kis 10:1-48).
3 Full Life: MEMBIARKAN KEDUANYA PERGI.
Nas : Kis 13:3
Pasal ini memulaikan gerakan misionaris yang besar "hingga ke ujung
bumi" (Kis 1:8). Prinsip-prinsip misionaris yang digambarkan dalam
pasal Kis 13:1-52 merupakan pola bagi semua gereja yang mengutus
misionaris.
- 1) Kegiatan misioner dimulaikan oleh Roh Kudus lewat para pemimpin
rohani yang mengabdi kepada Tuhan dan kerajaan-Nya, sambil mencari Dia
dengan doa dan puasa (ayat Kis 13:2).
- 2) Gereja harus peka terhadap bimbingan, pelayanan nubuat dan kegiatan
Roh Kudus (ayat Kis 13:2).
- 3) Misionaris yang diutus harus pergi dengan panggilan dan kehendak Roh
Kudus yang khusus (ayat Kis 13:2).
- 4) Dengan doa dan berpuasa, sambil senantiasa berusaha agar selaras
dengan kehendak Roh Kudus (ayat Kis 13:3-4), gereja meneguhkan bahwa
Allah telah memanggil beberapa orang untuk pekerjaan misi. Sasarannya
ialah agar gereja hanya mengutus mereka yang dikehendaki oleh Roh Kudus.
- 5) Dengan penumpangan tangan dan pengutusan para misionaris, gereja
menunjukkan komitmennya untuk mendukung dan mendorong mereka yang pergi.
Tanggung jawab dari gereja yang mengutus mencakup hal mengirim mereka
dengan kasih dan dengan cara yang layak di hadapan Allah (3Yoh 1:6)
berdoa untuk mereka (Kis 13:3; Ef 6:18-19) serta memberikan sokongan
keuangan (Luk 10:7; 3Yoh 1:6-8), termasuk persembahan kasih bagi
kebutuhan mereka (Fili 4:10,14-18). Para misionaris dianggap sebagai
perluasan dari tujuan, kepedulian dan tugas dari gereja yang mengutus;
dengan demikian gereja menjadi orang yang "mengambil bagian dalam
pekerjaan mereka untuk kebenaran" (3Yoh 1:8; bd. Fili 1:5).
- 6) Mereka yang diutus sebagai misionaris harus bersedia untuk
mempertaruhkan nyawanya demi nama Yesus Kristus (Kis 15:26).
4 Full Life: TURUNLAH ROH KUDUS KE ATAS MEREKA.
Nas : Kis 19:6
Peristiwa ini terjadi sekitar 25 tahun setelah peristiwa Pentakosta
(Kis 2:4), namun, pola penerimaan Roh Kudus dari 12 orang ini sangat
konsisten dengan pola biasa yang sudah disajikan Lukas
(lihat cat. --> Kis 8:5-24).
[atau ref. Kis 8:5-24]
- 1) Mereka percaya kepada Kristus dan dilahirkan kembali oleh Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 19:5 sebelumnya).
[atau ref. Kis 19:5]
- 2) Setelah mereka dibaptis dalam air (ayat Kis 19:5), Paulus
menumpangkan tangannya atas mereka dan mereka dibaptis dalam Roh Kudus.
- 3) Pada saat Roh Kudus turun ke atas mereka, mereka mulai berkata-kata
dengan bahasa roh dan bernubuat. Lukas tidak pernah menyampaikan
pencurahan Roh Kudus sebagai sesuatu yang dapat diketahui dengan iman
saja. Sebaliknya, Lukas menunjukkan bahwa pengalaman ini dapat diketahui
dan dikenali serta dapat dibuktikan secara obyektif; berkata-kata dengan
bahasa roh adalah bukti luar yang kelihatan bahwa Roh Kudus telah turun
atas para pengikut Yesus ini
(lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH).
5 Full Life: ANAK-ANAK KECIL.
Nas : Mat 19:13
Lihat cat. --> Mr 10:16.
[atau ref. Mr 10:16]
6 Full Life: KEBENARAN SEPERTI YANG NAMPAK DALAM IBADAH KITA
Nas : Tit 1:1
(versi Inggris NIV -- "Kebenaran yang menghasilkan kesalehan").
Mereka yang mengaku memberitakan Injil yang benar harus bersedia untuk
diuji apakah berita itu menghasilkan kesalehan dalam kehidupan orang yang
menerimanya. Tidak ada gereja atau organisasi Kristen yang berhak
menyatakan bahwa berita atau doktrinnya cocok dengan "ajaran yang sehat"
rasul-rasul (ayat Tit 1:9; 2Tim 1:11-14; 2:2; 3:10-12) dan "perkataan
Tuhan kita Yesus Kristus" (1Tim 6:3) jikalau berita atau doktrin itu
tidak menghasilkan orang yang saleh kehidupannya, 1Tim 6:3; Ibr 1:9;
(lihat cat. --> Tit 1:16;
lihat cat. --> 1Kor 13:1).
[atau ref. Tit 1:16; 1Kor 13:1]
7 Full Life: ALLAH YANG TIDAK BERDUSTA.
Nas : Tit 1:2
Lihat cat. --> Ibr 6:18.
[atau ref. Ibr 6:18]
8 Full Life: ORANG-ORANG YANG TAK BERCACAT, YANG MEMPUNYAI HANYA SATU ISTERI.
Nas : Tit 1:6
Lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT.