Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kisah Para Rasul 24:5

24:5 Telah nyata kepada kami, bahwa orang ini adalah penyakit sampar, seorang yang menimbulkan kekacauan di antara semua orang Yahudi di seluruh dunia yang beradab, dan bahwa ia adalah seorang tokoh dari sekte orang Nasrani.

Kisah Para Rasul 24:1

Paulus di hadapan Feliks
24:1 Lima hari kemudian datanglah Imam Besar Ananias bersama-sama dengan beberapa orang tua-tua dan seorang pengacara bernama Tertulus. Mereka menghadap wali negeri dan menyampaikan dakwaan mereka terhadap Paulus.

Kolose 1:19

1:19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,

Galatia 5:20

5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,

Titus 3:10

3:10 Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi.

Titus 3:2

3:2 Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.

Pengkhotbah 2:1

Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia
2:1 Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia."

Full Life: SELURUH KEPENUHAN ALLAH ... DIAM DI DALAM DIA.

Nas : Kol 1:19

Paulus menyatakan ke-Allahan Kristus dengan kata-kata yang paling jelas. Seluruh kepenuhan ke-Allahan yang sempurna dengan segala kuasa dan kodrat-Nya berdiam di dalam Kristus (Kol 2:9; bd. Ibr 1:8).

Full Life: SEORANG BIDAT ..., HENDAKLAH ENGKAU JAUHI.

Nas : Tit 3:10

Orang yang bersifat memecah-belah di sini adalah para guru palsu yang mengajar pendapat dan doktrin yang tidak berdasarkan Alkitab. Setelah nasihat yang kedua tidak berhasil dengan orang semacam itu, maka mereka harus ditolak, yaitu dikeluarkan dari persekutuan gereja. Mereka yang menolak kebenaran Alkitab dan menggantinya dengan pendapat sendiri ialah sesat dan berdosa (ayat Tit 3:11).

Full Life: KESENANGAN ... ITU PUN SIA-SIA.

Nas : Pengkh 2:1-11

Salomo menceritakan bagaimana ia telah mencoba kesenangan, kekayaan, dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan hidup yang menyenangkan; namun semua ini tidak menghasilkan kebahagiaan sejati -- hidup masih tidak memuaskan (ayat Pengkh 2:11). Kita hanya dapat menemukan sejahtera, kepuasan, dan sukacita abadi apabila mencari kebahagiaan dalam Allah dan kehendak-Nya.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Act 24:5,1Co 11:19,Ga 5:20,Tit 3:10,2Pe 2:1
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)