1 Full Life: DENGAN HATI NURANI YANG MURNI.
Nas : Kis 23:1
Hati nurani merupakan kesadaran batiniah yang bersaksi kepada kepribadian kita mengenai betulnya atau salahnya tindakan kita. "Hati nurani yang murni" memberikan keputusan bahwa kita tidak berbuat salah kepada Allah atau kehendak-Nya. Pernyataan Paulus ini (tampaknya menunjuk kepada hidupnya di hadapan masyarakat) diucapkan dengan sungguh-sungguh; perhatikan Fili 3:6 di mana ia menyatakan bahwa "tentang kebenaran dalam menaati hukum Taurat aku tidak bercacat." Sebelum bertobat, Paulus bahkan percaya bahwa dirinya sedang menaati kehendak Allah dengan menganiaya orang percaya (Kis 26:9).
Penyerahan Paulus kepada Allah, tekadnya yang kuat untuk menyenangkan Allah, dan kehidupannya "yang tak bercacat" sebelum bertobat memalukan dan menghukum orang percaya yang memberi alasan untuk ketidaksetiaan mereka kepada Kristus dengan mengatakan bahwa semua orang berbuat dosa dan mustahil untuk hidup di hadapan Allah dengan hati nurani yang murni.
2 Full Life: TUHAN DATANG BERDIRI DI SISINYA.
Nas : Kis 23:11
Paulus cemas dan gelisah mengenai apa yang akan terjadi atas dirinya. Tampaknya dia akan dibunuh di Yerusalem sehingga rencananya untuk membawa Injil ke Roma dan ke bagian barat yang lebih jauh mungkin tidak akan terwujud. Pada saat genting ini Allah menampakkan diri kepadanya, menguatkan hatinya serta meyakinkan Paulus bahwa dia akan bersaksi bagi Allah di Roma. Alkitab mencatat bahwa Tuhan menampakkan diri tiga kali kepada Paulus untuk meyakinkan dia (Kis 18:9-10; 22:17-18; 23:11; bd. Kis 27:23-24;
lihat cat. --> Kis 18:10).
[atau ref. Kis 18:10]
3 Full Life: JALAN TUHAN.
Nas : Kis 24:14
Keselamatan yang disediakan Kristus disebut "Jalan Tuhan" (bd. Kis 9:2; 16:17; 19:9,23; 24:14,22). Kata Yunani yang dipakai di sini (_hodos_) berarti suatu jalan setapak. Orang percaya PB melihat keselamatan dalam Kristus bukan saja sebagai pengalaman untuk diterima, tetapi juga sebagai jalan untuk ditempuh dalam iman dan persekutuan dengan Yesus. Kita harus menempuh jalan itu supaya memasuki keselamatan terakhir pada masa yang akan datang
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
4 Full Life: AKU PERCAYA KEPADA SEGALA SESUATU YANG ADA TERTULIS.
Nas : Kis 24:14
Keyakinan Paulus terhadap Alkitab yang tidak mengandung kesalahan, tidak dapat salah, dan dapat dipercayai dalam segala hal, bertentangan dengan apa yang dewasa ini diajarkan oleh banyak guru agama yang hanya percaya "beberapa hal" dalam Taurat dan Nabi-nabi
(lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
Mereka yang sehati dan sepikiran dengan Kristus (Mat 5:18) dan para rasul (2Tim 3:16; 1Pet 1:11) akan percaya dan membela "segala sesuatu" yang tertulis dalam Firman Allah. Mereka yang tidak sepikiran tidak akan menyetujui pernyataan rasul yang besar ini.
5 Full Life: KEBANGKITAN ... BAIK ORANG-ORANG YANG BENAR MAUPUN ORANG-ORANG YANG TIDAK BENAR.
Nas : Kis 24:15
Alkitab mengajarkan bahwa orang benar dan orang yang tidak benar akan dibangkitkan. Yang benar akan dibangkitkan untuk hidup selamanya dalam tubuh kebangkitannya bersama Tuhan (1Tes 4:13-18), sedangkan yang tidak benar akan dibangkitkan untuk dihukum oleh Allah (mengenai kedua kebangkitan ini,
lihat cat. --> Dan 12:2;
lihat cat. --> Yoh 5:29;
lihat cat. --> Wahy 20:6 dst. catatan-catatan s/d Wahy 20:14
lihat cat. --> Wahy 20:14).
[atau ref. Dan 12:2; Yoh 5:29; Wahy 20:6-14]
Kenyataan bahwa kedua kebangkitan ini disebut dalam ayat yang sama tidak perlu berarti bahwa kedua kebangkitan ini akan terjadi secara bersamaan
(lihat cat. --> Yoh 5:29).
[atau ref. Yoh 5:29]
6 Full Life: BERUSAHA UNTUK HIDUP DENGAN HATI NURANI YANG MURNI.
Nas : Kis 24:16
Hati nurani yang murni tercatat dalam Alkitab sebagai salah satu senjata yang penting untuk suatu kehidupan rohani dan pelayanan yang berhasil (2Kor 1:12; 1Tim 1:19).
(lihat cat. --> Kis 23:1;
[atau ref. Kis 23:1]
Mazm 32:1; 1Tim 1:5; 1Pet 3:16; 1Yoh 3:21-22).7 Full Life: TERHADAP HUKUM TAURAT ORANG YAHUDI.
Nas : Kis 25:8
Setahu Paulus ia tidak melakukan kesalahan apa pun terhadap orang Yahudi atau hukum mereka. Paulus sesungguhnya memelihara hukum moral PL (bd. Kis 21:24). Dia mengetahui bahwa patokan-patokan hukum Taurat tidak pernah berubah, sebagaimana halnya Allah tidak pernah berubah. Baginya, hukum Taurat itu kudus, baik dan rohani (Rom 7:12,14), mengungkapkan watak Allah dan menuntut hidup yang benar (bd. Mat 5:18-19). Sekalipun demikian, Paulus tidak menaati hukum Taurat sebagai kitab undang-undang atau patokan-patokan untuk menjadikan dirinya benar. Hidup benar memerlukan karya Roh Kudus; hanya setelah dibaharui oleh Roh Kudus melalui kasih karunia Kristus dapatlah kita menaati perintah Allah dengan sukses sebagai ungkapan kerinduan kita untuk menyenangkan Allah. Kita tidak pernah tanpa hukum Allah selama kita berada di bawah hukum Kristus (1Kor 9:21; Rom 3:21; 8:4;
lihat cat. --> Mat 5:17).
[atau ref. Mat 5:17]