Kisah Para Rasul 21:24
21:24 Bawalah mereka bersama-sama dengan engkau, lakukanlah pentahiran
dirimu bersama-sama dengan mereka dan tanggunglah biaya mereka, sehingga mereka dapat mencukurkan rambutnya;
maka semua orang akan tahu, bahwa segala kabar yang mereka dengar tentang engkau sama sekali tidak benar, melainkan bahwa engkau tetap memelihara hukum Taurat.
Bilangan 6:5-9
6:5 Selama waktu nazarnya sebagai orang nazir janganlah pisau
cukur lalu di kepalanya;
sampai genap waktunya ia mengkhususkan dirinya bagi TUHAN, haruslah ia tetap kudus dan membiarkan rambutnya tumbuh panjang
1 .
6:6 Selama waktunya ia mengkhususkan dirinya bagi TUHAN, janganlah ia dekat kepada mayat
orang;
6:7 bahkan apabila mati ayahnya ataupun ibunya, saudaranya laki-laki ataupun saudaranya perempuan, janganlah ia menajiskan
dirinya kepada mereka, sebab tanda kenaziran bagi Allahnya ada di atas kepalanya.
6:8 Selama waktu kenazirannya ia kudus bagi TUHAN.
6:9 Tetapi apabila seseorang mati di dekatnya dengan sangat tiba-tiba, sehingga ia menajiskan rambut kenazirannya,
maka haruslah ia mencukur rambutnya pada hari pentahirannya,
yaitu pada hari yang ketujuh haruslah ia mencukurnya.
Bilangan 6:18
6:18 Maka haruslah orang nazir itu mencukur rambut kenazirannya
di depan pintu Kemah Pertemuan, lalu mengambil rambut kenazirannya itu dan melemparkannya ke dalam api yang di bawah korban keselamatan.
Bilangan 6:1
Hukum mengenai kenaziran
6:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
Kolose 1:20
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan
segala sesuatu dengan diri-Nya
2 , baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga,
sesudah Ia mengadakan pendamaian
oleh darah
salib Kristus.
1 Full Life: RAMBUTNYA TUMBUH PANJANG.
Nas : Bil 6:5
Seorang Nazir harus membiarkan rambutnya tumbuh panjang sebagai
lambang yang tampak dari penyerahannya kepada Tuhan. Menurut Paulus, rambut
panjang biasanya dianggap memalukan bagi laki-laki (1Kor 11:14); jadi,
bagi seorang Nazir, berambut panjang mungkin melambangkan kesediaannya
untuk dihina dan dicemooh bagi Tuhan. Perintah untuk tidak mendekati orang
mati (ayat Bil 6:6) menekankan bahwa kematian tidak pernah dikehendaki
Allah ketika menciptakan umat manusia. Kematian adalah lawan kehidupan dan
akibat dosa; oleh karena itu mayat dianggap najis
(lihat cat. --> Im 12:2;
lihat cat. --> Im 13:3).
[atau ref. Im 12:2; 13:3]
2 Full Life: MEMPERDAMAIKAN SEGALA SESUATU DENGAN DIRI-NYA.
Nas : Kol 1:20
Umat manusia dan segala sesuatu dalam alam semesta dipersatukan dan
diselaraskan di bawah Kristus (bd. ayat Kol 1:16-18). Akan tetapi, ini
tidak berarti bahwa semua orang diperdamaikan terlepas dari kehendak
mereka. Orang yang menolak tawaran perdamaian Kristus tetap menjadi musuh
Allah (Rom 2:4-10).