Kisah Para Rasul 19:1
Paulus di Efesus
19:1 Ketika Apolos
masih di Korintus,
Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus.
Di situ didapatinya beberapa orang murid
1 .
Kisah Para Rasul 19:1
Paulus di Efesus
19:1 Ketika Apolos
masih di Korintus,
Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus.
Di situ didapatinya beberapa orang murid
2 .
Kolose 1:12
1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa,
yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian
dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
Kolose 3:5-6
Manusia baru
3:5 Karena itu matikanlah
dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi,
yaitu percabulan,
kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan,
yang sama dengan penyembahan berhala
3 ,
3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah
(atas orang-orang durhaka).
Kolose 4:6
4:6 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih
4 ,
jangan hambar,
sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
Kolose 1:12
1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa,
yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian
dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
Titus 3:13
3:13 Tolonglah sebaik-baiknya Zenas, ahli Taurat itu, dan Apolos,
dalam perjalanan mereka, agar mereka jangan kekurangan sesuatu apa.
1 Full Life: EFESUS ... BEBERAPA ORANG MURID.
Nas : Kis 19:1
Apakah dua belas murid di Efesus ini orang Kristen atau murid
Yohanes Pembaptis? Kemungkinan keduanya.
- 1) Beberapa orang mengira bahwa mereka adalah orang Kristen.
- (a) Lukas menyebut mereka "murid", kata yang biasa dipakainya untuk
orang Kristen. Seandainya yang dimaksudkan Lukas bahwa mereka hanya
murid Yohanes Pembaptis, bukan Kristus, maka hal itu pasti akan
dinyatakannya.
- (b) Paulus menyebut mereka sebagai sudah percaya (ayat
Kis 19:2). Kata kerja "percaya" dipakai kira-kira dua puluh kali
di dalam kitab Kisah Para Rasul tanpa menyebut pelengkap penderita.
Dalam setiap kasus yang lain, konteks menunjukkan bahwa yang
dimaksudkan adalah percaya pada Kristus untuk keselamatan
(lihat cat. --> Kis 19:2 selanjutnya).
[atau ref. Kis 19:2]
- 2) Orang yang lain lagi beranggapan bahwa murid-murid di Efesus ini
adalah murid Yohanes Pembaptis yang masih menantikan kedatangan Mesias.
Setelah mendengar tentang Yesus dari Paulus, mereka percaya kepada-Nya
sebagai Kristus yang dijanjikan dan mereka dilahirkan kembali oleh Roh
Kudus (ayat Kis 19:4-5).
- 3) Bagaimanapun kasusnya, jelas bahwa kepenuhan mereka dalam Roh Kudus
terjadi setelah mereka beriman, dibaptis dan ditumpangi tangan (ayat
Kis 19:5-6).
2 Full Life: EFESUS ... BEBERAPA ORANG MURID.
Nas : Kis 19:1
Apakah dua belas murid di Efesus ini orang Kristen atau murid
Yohanes Pembaptis? Kemungkinan keduanya.
- 1) Beberapa orang mengira bahwa mereka adalah orang Kristen.
- (a) Lukas menyebut mereka "murid", kata yang biasa dipakainya untuk
orang Kristen. Seandainya yang dimaksudkan Lukas bahwa mereka hanya
murid Yohanes Pembaptis, bukan Kristus, maka hal itu pasti akan
dinyatakannya.
- (b) Paulus menyebut mereka sebagai sudah percaya (ayat
Kis 19:2). Kata kerja "percaya" dipakai kira-kira dua puluh kali
di dalam kitab Kisah Para Rasul tanpa menyebut pelengkap penderita.
Dalam setiap kasus yang lain, konteks menunjukkan bahwa yang
dimaksudkan adalah percaya pada Kristus untuk keselamatan
(lihat cat. --> Kis 19:2 selanjutnya).
[atau ref. Kis 19:2]
- 2) Orang yang lain lagi beranggapan bahwa murid-murid di Efesus ini
adalah murid Yohanes Pembaptis yang masih menantikan kedatangan Mesias.
Setelah mendengar tentang Yesus dari Paulus, mereka percaya kepada-Nya
sebagai Kristus yang dijanjikan dan mereka dilahirkan kembali oleh Roh
Kudus (ayat Kis 19:4-5).
- 3) Bagaimanapun kasusnya, jelas bahwa kepenuhan mereka dalam Roh Kudus
terjadi setelah mereka beriman, dibaptis dan ditumpangi tangan (ayat
Kis 19:5-6).
3 Full Life: KESERAKAHAN, YANG SAMA DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA.
Nas : Kol 3:5
Apakah penyembahan berhala itu ?
- 1) Yaitu, membiarkan hal-hal lain menjadi pusat dari keinginan, nilai,
dan ketergantungan seorang sehingga tidak lagi bergantung dan beriman
pada Allah sendiri (bd. Kel 20:3-6; Ul 7:25-26; Yes 40:18-23;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Karena itulah keserakahan disebut penyembahan berhala.
- 2) Penyembahan berhala dapat meliputi hal mengaku setia kepada Allah
dan Firman-Nya sedangkan pada saat yang sama memberikan kesetiaan yang
setara atau yang lebih besar kepada orang-orang, lembaga, tradisi, atau
penguasa di bumi ini. Tidak sesuatu pun boleh lebih diutamakan daripada
hubungan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya seperti yang dinyatakan
di dalam Alkitab (Rom 1:22-23; Ef 5:5).
4 Full Life: KATA-KATAMU ... PENUH KASIH.
Nas : Kol 4:6
Tutur kata seorang percaya seharusnya menyenangkan, menarik, baik
hati, dan sangat ramah. Perkataan itu harus merupakan hasil dari pekerjaan
kasih karunia Allah di dalam hati kita dan kita mengucapkan kebenaran
dengan kasih (Ef 4:15). "Jangan hambar" mungkin berarti percakapan yang
sopan, dan ditandai oleh kesucian bukan kemesuman (bd. Ef 4:29).
Bagaimanapun juga, tutur kata yang sopan tidak mengesampingkan kata-kata
yang keras dan tegas, bila perlu, untuk menentang orang-orang percaya palsu
yang adalah seteru salib (lih. Mat 23:1-39; Kis 15:1-2; Gal 1:9).