Kisah Para Rasul 18:9-10
18:9 Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan:
"Jangan takut 1 ! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!
18:10 Sebab Aku menyertai engkau 2 dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini."
Kisah Para Rasul 22:17-21
22:17 Sesudah aku kembali di Yerusalem
dan ketika aku sedang berdoa di dalam Bait Allah, rohku diliputi oleh kuasa ilahi
3 .
22:18 Aku melihat Dia, yang berkata kepadaku:
Lekaslah, segeralah tinggalkan Yerusalem, sebab mereka tidak akan menerima kesaksianmu tentang Aku.
22:19 Jawabku: Tuhan, mereka tahu, bahwa akulah yang pergi dari rumah ibadat yang satu ke rumah ibadat yang lain dan yang memasukkan mereka yang percaya kepada-Mu ke dalam penjara
dan menyesah
mereka.
22:20 Dan ketika darah Stefanus, saksi-Mu itu, ditumpahkan, aku ada di situ dan menyetujui perbuatan itu dan aku menjaga pakaian mereka yang membunuhnya.
22:21 Tetapi kata Tuhan kepadaku:
Pergilah, sebab Aku akan mengutus engkau jauh dari sini kepada bangsa-bangsa lain."
Kisah Para Rasul 23:11
23:11 Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisinya
4 dan berkata kepadanya:
"Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma."
Kisah Para Rasul 27:23-24
27:23 Karena tadi malam seorang malaikat
dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah
sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku,
27:24 dan ia berkata: Jangan takut, Paulus
5 ! Engkau harus menghadap Kaisar;
dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau.
Kisah Para Rasul 27:2
27:2 Kami naik ke sebuah kapal dari Adramitium yang akan berangkat ke pelabuhan-pelabuhan di sepanjang pantai Asia,
lalu kami bertolak. Aristarkhus,
seorang Makedonia
dari Tesalonika,
menyertai kami.
Kolose 1:1-7
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
6 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Ucapan syukur dan doa
1:3 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah,
Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu,
1:4 karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu
terhadap semua orang kudus,
1:5 oleh karena pengharapan,
yang disediakan bagi kamu di sorga.
Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran,
yaitu Injil,
1:6 yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah
dan berkembang di seluruh dunia,
demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya.
1:7 Semuanya itu telah kamu ketahui dari Epafras,
kawan pelayan yang kami kasihi, yang bagi kamu adalah pelayan
Kristus yang setia.
Galatia 1:12
1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia,
dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan
Yesus Kristus.
Galatia 2:2
2:2 Aku pergi berdasarkan suatu penyataan.
Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi
--dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang--,supaya jangan dengan percuma aku berusaha
atau telah berusaha.
1 Full Life: JANGAN TAKUT.
Nas : Kis 18:9
Bagian ini mengungkapkan perasaan batin sang rasul yang manusiawi.
Rupanya pertentangan dan kebencian terhadap Paulus dan Injil makin
bertambah sehingga Paulus mulai takut dan ragu-ragu apakah harus
meninggalkan Korintus atau berdiam diri sebentar (bd. 1Kor 2:3).
Kadang-kadang perasaan yang sama akan timbul dalam hati umat Allah yang
setia, seperti Elia (1Raj 19:4) dan Yeremia (Yer 15:15). Dalam
situasi semacam itu Allah akan menjumpai orang kudus-Nya dan membesarkan
hati mereka. Janji kehadiran-Nya (ayat Kis 18:10) sudah cukup untuk
membebaskan mereka dari ketakutan serta memberikan kepastian dan damai yang
diperlukan untuk melaksanakan kehendak Allah bagi kehidupan mereka (ayat
Kis 18:10-11).
2 Full Life: SEBAB AKU MENYERTAI ENGKAU.
Nas : Kis 18:10
Perkataan ini kepada Paulus tidak menunjuk kepada kehadiran umum
Kristus di mana-mana, yaitu, kemahahadiran-Nya (bd. Kis 17:26-28;
Mazm 139:1-24; Yer 23:23-24; Am 9:2-4). Sebaliknya yang dimaksudkan
adalah kehadiran-Nya yang khusus yang menyertai anak-anak-Nya yang setia.
Kehadiran Kristus ini berarti bahwa Dia sendiri hadir untuk menyampaikan
kasih, persekutuan, dan kehendak-Nya kepada kita. Dia hadir untuk bertindak
dalam setiap situasi kehidupan kita untuk memberkati, menolong, melindungi,
dan menuntun.
- 1) Kita dapat belajar sesuatu tentang kebenaran "Kristus menyertai
kita" dari bagian-bagian PL di mana Allah mengatakan bahwa Dia menyertai
umat-Nya. Ketika Musa takut untuk kembali ke Mesir, Allah mengatakan,
"Bukankah Aku akan menyertai engkau?" (Kel 3:12). Ketika Yosua
menggantikan Musa sebagai pemimpin bangsa Israel, Allah berjanji, "Aku
akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan
meninggalkan engkau" (Yos 1:5). Allah memberi semangat kepada orang
Israel dengan kata-kata ini, "Apabila engkau menyeberang melalui air,
Aku akan menyertai engkau ... Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai
engkau" (Yes 43:2,5).
- 2) Dalam PB, Matius menyatakan bahwa maksud kedatangan Yesus ke dunia
ialah supaya kehadiran Allah dengan umat-Nya tercapai. Nama-Nya ialah
"Imanuel" yang artinya "Allah menyertai kita" (Mat 1:23). Lagi, pada
akhir Injilnya, Matius mencatat janji Yesus kepada para murid-Nya, "Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Mat 28:20).
Markus menutup Injilnya dengan kata-kata, "Mereka pun pergilah
memberitakan Injil ke segala penjuru dan Tuhan turut bekerja"
(Mr 16:20).
3 Full Life: ROHKU DILIPUTI OLEH KUASA ILAHI.
Nas : Kis 22:17
Yang dimaksudkan ialah keadaan pikiran di mana perhatian seseorang
terutama sadar akan dunia Roh dan bukan dunia alami. Pada saat-saat
demikian seorang secara khusus terbuka terhadap penyataan dari Allah. Ini
berarti dituntun oleh Roh ke dalam suatu hubungan yang makin mendalam dan
sungguh-sungguh dengan Allah (lih. pengalaman Petrus dalam Kis 10:10
dan Kis 11:5; bd. 2Kor 12:3-4).
4 Full Life: TUHAN DATANG BERDIRI DI SISINYA.
Nas : Kis 23:11
Paulus cemas dan gelisah mengenai apa yang akan terjadi atas
dirinya. Tampaknya dia akan dibunuh di Yerusalem sehingga rencananya untuk
membawa Injil ke Roma dan ke bagian barat yang lebih jauh mungkin tidak
akan terwujud. Pada saat genting ini Allah menampakkan diri kepadanya,
menguatkan hatinya serta meyakinkan Paulus bahwa dia akan bersaksi bagi
Allah di Roma. Alkitab mencatat bahwa Tuhan menampakkan diri tiga kali
kepada Paulus untuk meyakinkan dia (Kis 18:9-10; 22:17-18; 23:11; bd.
Kis 27:23-24;
lihat cat. --> Kis 18:10).
[atau ref. Kis 18:10]
5 Full Life: JANGAN TAKUT, PAULUS!
Nas : Kis 27:24
Selama Allah mempunyai tempat dan tujuan untuk hidup seseorang di
bumi ini dan orang itu mencari Allah serta mengikuti bimbingan Roh Kudus
(bd. Kis 23:11; 24:16), Tuhan akan melindungi dia dari kematian. Semua
orang yang setia kepada Allah berhak untuk berdoa, "Jagalah aku, ya Allah,
sebab pada-Mu aku berlindung" (Mazm 16:1,2).
6 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.