Kisah Para Rasul 28:31
28:31 Dengan terus terang
dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah
1 dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.
Efesus 6:19-20
6:19 juga untuk aku,
supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian
aku memberitakan rahasia
Injil,
6:20 yang kulayani sebagai utusan
yang dipenjarakan.
Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.
Filipi 1:12-14
Kesaksian Paulus dalam penjara
1:12 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,
1:13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan
karena Kristus.
1:14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku
untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
Filipi 1:2
1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus
menyertai kamu.
Filipi 3:1
Kebenaran yang sejati
3:1 Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah dalam Tuhan.
(3-1b) Menuliskan hal ini lagi
kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.
1 Full Life: MEMBERITAKAN KERAJAAN ALLAH.
Nas : Kis 28:31
Kitab Kisah Para Rasul berakhir dengan tiba-tiba, tanpa diberikan
kesimpulan formal tentang apa yang dilakukan Allah melalui Roh Kudus dan
para rasul PB. Allah bermaksud supaya kisah Roh Kudus dan pemberitaan Injil
dilanjutkan dalam kehidupan umat Kristus sampai kesudahan zaman
(Kis 2:17-21; Mat 28:18-20). Lukas, dengan ilham Roh, telah menyatakan
pola Allah mengenai gereja dan apa yang harus dilakukannya. Ia telah
memberikan contoh-contoh dari kesetiaan orang percaya, kemenangan Injil
terhadap tentangan musuh serta kuasa Roh Kudus yang bekerja dalam gereja
dan di antara orang. Inilah pola Allah bagi gereja masa kini dan masa
depan, dan kita harus dengan setia memberitakan dan menghayatinya
(2Tim 1:14). Semua gereja harus mengukur dirinya dengan apa yang
dilakukan dan dikatakan Roh di antara orang percaya yang mula-mula. Jikalau
kuasa, kebenaran, sukacita, dan iman dalam gereja-gereja kita tidak sama
dengan apa yang terbaca dalam Kisah Para Rasul, maka kita harus meminta
kepada Allah agar sekali lagi memperbaharui iman kita dalam Kristus yang
telah bangkit dan mengaruniakan pencurahan Roh Kudus kembali.