Kisah Para Rasul 16:12-15
16:12 dari situ kami ke Filipi,
kota pertama di bagian Makedonia
ini, suatu kota perantauan orang Roma. Di kota itu kami tinggal beberapa hari.
Paulus di Filipi
16:13 Pada hari Sabat
kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ.
16:14 Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira,
yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya,
sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
16:15 Sesudah ia dibaptis
bersama-sama dengan seisi rumahnya,
ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku." Ia mendesak sampai kami menerimanya.
Kisah Para Rasul 16:1
Timotius turut serta dengan Paulus
16:1 Paulus datang juga ke Derbe dan ke Listra.
Di situ ada seorang murid bernama Timotius;
ibunya adalah seorang Yahudi dan telah menjadi percaya,
sedangkan ayahnya seorang Yunani.
Kisah Para Rasul 2:2
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
1 Full Life: TIUPAN ANGIN KERAS ... DAN ... LIDAH-LIDAH SEPERTI NYALA API.
Nas : Kis 2:2-3
Penyataan-penyataan lahiriah ini mempertunjukkan bahwa Allah hadir
dan bertindak dengan suatu cara yang luar biasa (bd. Kel 3:1-6;
1Raj 18:38-39). "Api" mungkin sekali melambangkan penyucian dan
pemisahan orang-orang percaya kepada Allah bagi pekerjaan memuliakan
Kristus (Yoh 16:13-14) dan bersaksi bagi Dia (Kis 1:8). Kedua
penyataan ini mendahului baptisan dalam Roh dan tidak diulang lagi di Kisah
Para Rasul.