Kisah Para Rasul 1:17
1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami
dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini.
"
Kisah Para Rasul 14:23
14:23 Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua
1 bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa,
mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan,
yang adalah sumber kepercayaan mereka.
Kisah Para Rasul 14:1
14:1 Di Ikoniumpun
kedua rasul itu masuk ke rumah ibadat
orang Yahudi, lalu mengajar sedemikian rupa, sehingga sejumlah besar
orang Yahudi dan orang Yunani menjadi percaya.
Kolose 4:1-2
4:1 Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur
terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga.
4:2 Bertekunlah dalam doa
dan dalam pada itu berjaga-jagalah
2 sambil mengucap syukur.
Efesus 4:11
4:11 Dan Ialah yang memberikan
3 baik rasul-rasul
maupun nabi-nabi,
baik pemberita-pemberita Injil
maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
Efesus 4:1
Kesatuan jemaat dan karunia yang berbeda-beda
4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan
karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan
dengan panggilan
itu.
Titus 1:6
1:6 yakni orang-orang yang tak bercacat,
yang mempunyai hanya satu isteri
4 , yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib.
Titus 1:14
1:14 dan tidak lagi mengindahkan dongeng-dongeng
Yahudi dan hukum-hukum
manusia yang berpaling dari kebenaran.
Titus 1:2
1:2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal
yang sebelum permulaan zaman
sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta
5 ,
Titus 1:6
1:6 yakni orang-orang yang tak bercacat,
yang mempunyai hanya satu isteri
6 , yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib.
Titus 2:2
2:2 Laki-laki yang tua
hendaklah hidup sederhana
7 ,
terhormat, bijaksana,
sehat dalam iman,
dalam kasih dan dalam ketekunan.
1 Full Life: MENETAPKAN PENATUA-PENATUA.
Nas : Kis 14:23
Penetapan penatua (penilik jemaat atau gembala) tidak dilakukan
hanya dengan mencari kehendak Roh Kudus lewat doa dan puasa, tetapi juga
dengan memeriksa tabiat, karunia-karunia rohani, reputasi, dan bukti dari
buah Roh pada para calon (1Tim 3:1-10). Jikalau mereka terdapat tidak
bercela, mereka ditetapkan untuk melayani
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
1 Full Life: BERTEKUNLAH DALAM DOA DAN ... BERJAGA-JAGALAH.
Nas : Kol 4:2
"Bertekunlah" (Yun. _proskartereo_) berarti "meneruskan dengan
tabah", tersirat ketekunan dan semangat yang kuat, tetap berpaut pada doa.
"Berjaga-jagalah" (Yun. _gregoreo_) berarti "tersadar atau waspada secara
rohani."
- 1) Agar dapat sangat bertekun dalam doa, kita harus waspada terhadap
banyak hal yang hendak membuat kita menyimpang dari maksud ini. Iblis
dan kelemahan sifat manusiawi kita akan mencoba menyebabkan kita
mengabaikan doa itu sendiri atau mengalihkan perhatian kita sementara
berdoa. Kita harus mendisiplin diri kita untuk mencapai doa yang
dibutuhkan untuk memperoleh kemenangan kristiani.
- 2) Ini merupakan kebiasaan yang penting sekali bagi orang-orang di
gereja PB yang telah dibaptis dalam Roh. "Mereka bertekun ... berdoa"
(Kis 2:42). Ketekunan dalam doa harus diperkuat oleh ucapan syukur
kepada Kristus atas apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita.
1 Full Life: DAN IALAH YANG MEMBERIKAN.
Nas : Ef 4:11
Lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA.
1 Full Life: ORANG-ORANG YANG TAK BERCACAT, YANG MEMPUNYAI HANYA SATU ISTERI.
Nas : Tit 1:6
Lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT.
1 Full Life: ALLAH YANG TIDAK BERDUSTA.
Nas : Tit 1:2
Lihat cat. --> Ibr 6:18.
[atau ref. Ibr 6:18]
1 Full Life: ORANG-ORANG YANG TAK BERCACAT, YANG MEMPUNYAI HANYA SATU ISTERI.
Nas : Tit 1:6
Lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT.
1 Full Life: LAKI-LAKI YANG TUA HENDAKLAH HIDUP SEDERHANA.
Nas : Tit 2:2
Maksud jelas dari ayat ini ialah bahwa laki-laki yang tua itu harus
menjadi teladan bagi semua orang percaya dalam hal mempersembahkan diri
kepada Allah sebagai persembahan yang hidup tanpa minum anggur yang
memabukkan (lih. 1Tim 3:2,11, di mana istilah ini dipakai untuk gembala
dan wanita). Kenyataan ini didukung oleh berbagai fakta berikut:
- 1) "Sederhana" (Yun. _nephalios_) didefinisikan dalam leksikon Yunani
PB dengan arti utama "berpantang anggur". Perhatikan definisi berikut,
"Kata ini bermula mengandung arti berpantangan alkohol" (Reinecher and
Rogers); "orang yang tidak minum anggur" (Greek Dictionary of Byzantius,
Athens, 1839); "Tanpa anggur, tuna anggur" (Liddell and Scott); "bebas
dari semua pemasukan anggur" (Moulton-Milligan); "tidak mengandung
anggur" (Kittel dan Friedrich); "tidak tercampur anggur" (Abbott-Smith);
"secara harfiah, tidak minum anggur sama sekali" (Brown, Dictionary of
New Testament Theology, Vol. 1). Brown menambahkan: "Nephalios dipakai
hanya dalam Surat-Surat Penggembalaan dan menunjuk kepada gaya hidup
berpantang yang dituntut dari para penilik (1Tim 3:2), wanita
(1Tim 3:11) dan penatua (Tit 2:2)." R. Laird Harris menyatakan
bahwa "istilah ini dipakai umumnya dalam pengertian klasiknya, yaitu
bebas dari semua anggur" (The Bible Today, hal.139).
- 2) Para penulis Yahudi, seangkatan dengan Paulus dan Petrus,
membenarkan penggunaan umum definisi utama itu. Yosefus mengatakan
berhubungan dengan para imam Yahudi bahwa "semuanya dalam segala hal
tahir dan berpantang (nephalioi) karena dilarang minum anggur ketika
memakai jubah imam" (Antiquities, 3.12.2). Philo menyatakan bahwa jiwa
yang dibaharui "berpantang (nephein) senantiasa dan sepanjang hidup ini"
(Drunkenness, 37).
- 3) Berdasarkan semua masukan itu, tidak mungkin Paulus menggunakan
istilah ini tanpa mengetahui pengertian utamanya (bd. 1Tes 5:6).