1 Full Life: BAIK-BAIK ... SAJA DALAM SEGALA SESUATU.
Nas : 3Yoh 1:2
Biasanya, Allah menghendaki bahwa orang percaya itu sehat-sehat dan
kehidupan kita disertai berkat-Nya. Dia ingin segala sesuatu beres dengan
kita, yaitu bahwa pekerjaan, rencana, maksud, pelayanan, keluarga kita,
dsb. berjalan sesuai dengan kehendak dan petunjuk-Nya. Demikianlah, berkat
Allah melalui penebusan Kristus dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
jasmaniah dan rohani.
Mengenai kemakmuran, baik yang jasmaniah maupun yang rohani, Alkitab
mengajarkan hal-hal berikut:
- 1) Kata yang diterjemahkan sebagai "baik-baik" (Yun. _euodoo_) secara
harfiah berarti "mempunyai perjalanan baik, dipimpin pada jalan yang
baik". Menurut pengertian itu, doa pokok Yohanes ialah bahwa sementara
orang percaya menempuh jalan keselamatan, mereka dapat berjalan dalam
kehendak Allah dan kebenaran-Nya serta menikmati berkat-Nya (bd. ayat
3Yoh 1:3-4).
- 2) Allah menghendaki bahwa kita mendapatkan upah cukup untuk
menyediakan rumah, makanan, dan pakaian bagi diri dan keluarga kita, dan
masih cukup untuk menolong orang lain sambil ikut menyebarluaskan Injil
Kristus (Fili 4:15-19). Kita tahu bahwa Allah mampu memberikan cukup
untuk kebutuhan kita (2Kor 9:8-12) dan bahwa Dia berjanji untuk
memberikan kepada kita "menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya di dalam
Kristus Yesus" (Fili 4:19).
- 3) Walaupun kita dapat berdoa supaya Allah menyediakan seluruh
kebutuhan jasmaniah kita, kita harus mengakui ajaran Alkitab bahwa Allah
mungkin mengizinkan anak-Nya mengalami masa-masa kekurangan.
- (a) Kita mungkin mengalami kekurangan agar didorong untuk lebih
percaya kepada-Nya dan mengembangkan iman, ketabahan rohani dan
pelayanan kita (Rom 8:35-39; 2Kor 4:7-12; 6:4-10; 12:7-10;
1Pet 1:6-7).
- (b) Kita mungkin mengalami kesusahan yang amat berat ketika
kesaksian kita mengenai Kristus dan pelayanan kita kepada-Nya
(Luk 6:20-23; Ibr 10:32-34; 1Pet 2:19-21; Wahy 2:9-10;
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR)
mendatangkan penganiayaan dan penindasan dari dunia.
- (c) Kita mungkin menderita kemiskinan disebabkan oleh bencana
nasional atau alam seperti peperangan, bencana kelaparan, bencana
kekeringan, atau keadaan sosio-ekonomi yang parah (Kis 11:28-30;
2Kor 8:2,12-14).
- 4) Kehadiran, pertolongan, dan berkat Allah dalam kehidupan jasmaniah
kita berkaitan dengan keberhasilan kehidupan rohani kita. Kita harus
mencari kehendak Allah (Mat 6:10; 26:39; Ibr 10:7-9), menaati Roh
Kudus (Rom 8:14), tetap terpisah dari dunia (Rom 12:1-2;
2Kor 6:16-18); mengasihi Firman Allah (Yak 1:21; 1Pet 2:2),
memohon pertolongan-Nya di dalam doa (Mat 6:9-13; Ibr 4:16), bekerja
keras (2Tes 3:6-12), mempercayai Dia untuk memenuhi kebutuhan kita
(Mat 6:25-34; 1Pet 5:7), dan hidup berdasarkan prinsip mencari
dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya (Mat 6:33;
lihat cat. --> Mat 6:11;
lihat cat. --> Luk 11:3;
lihat cat. --> Kol 4:12;
[atau ref. Mat 6:11; Luk 11:3; Kol 4:12]
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
- 5) Walaupun jiwa kita dalam keadaan yang cukup baik, itu tidaklah
berarti bahwa kita akan otomatis bebas dari kesulitan dalam bidang
kehidupan lainnya. Kesengsaraan, kesulitan, dan kebutuhan harus dihadapi
dengan doa dan percaya kepada Allah.
1 Full Life: MENERIMA ... PERCAYA.
Nas : Yoh 1:12
Ayat ini dengan jelas menunjukkan bagaimana iman yang menyelamatkan
adalah baik suatu tindakan tunggal maupun suatu sikap yang berlangsung
seumur hidup.
- 1) Untuk menjadi anak Allah, seseorang perlu "menerima" (Yun. _elabon_
dari kata _lambano_) Kristus. Bentuk masa lampau ini menunjukkan suatu
tindakan tertentu dari iman.
- 2) Setelah tindakan iman tersebut, masih harus ada tindakan percaya
yang berkesinambungan. Kata "percaya" (Yun. _pisteuousin_ dari
_pisteuo_) merupakan bentuk partisip masa kini, yang menunjukkan
tindakan berkesinambungan dan perlunya ketekunan dalam hal percaya.
Supaya seorang menerima keselamatan yang sempurna, iman sejati harus
berlangsung terus-menerus setelah tindakan pertama, yaitu menerima
Kristus (Mat 10:22; 24:12-13; Kol 1:21-23; Ibr 3:6,12-15).
2 Full Life: ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : Yoh 1:12
Orang hanya berhak menjadi anak angkat Allah apabila mereka percaya
dalam nama Kristus. Bila seseorang menerima Kristus, maka ia dilahirkan
kembali dan menjadi anak Allah (Yoh 3:1-21). Tidak semua orang menjadi
"anak-anak Allah".
3 Full Life: PERCAYA.
Nas : Yoh 1:12
Perlu untuk memperhatikan bahwa Yohanes tidak pernah menggunakan
kata benda "kepercayaan" (Yun. _pistis_). Namun dia mempergunakan kata
kerja "percaya" (pisteuo) sebanyak 98 kali. Hal ini menunjukkan bahwa bagi
Yohanes iman itu merupakan suatu aktivitas, sesuatu yang dikerjakan. Iman
sejati bukanlah suatu kepercayaan yang statis dalam Yesus dan pekerjaan
penebusan-Nya, melainkan suatu penyerahan yang penuh kasih dan menyangkal
diri, yang senantiasa membawa seorang dekat kepada-Nya sebagai Tuhan dan
Juruselamat (bd. Ibr 7:25).