2 Timotius 4:6-18
4:6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan
dan saat kematianku
sudah dekat.
4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan
yang baik
1 , aku telah mencapai garis akhir
dan aku telah memelihara iman.
4:8 Sekarang telah tersedia bagiku
mahkota kebenaran
2 yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya;
tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya
3 .
Pesan terakhir
4:9 Berusahalah supaya segera datang
kepadaku,
4:10 karena Demas
telah mencintai dunia ini
dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika.
Kreskes telah pergi ke Galatia
dan Titus
ke Dalmatia.
4:11 Hanya Lukas
yang tinggal dengan aku.
Jemputlah Markus
dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.
4:12 Tikhikus
telah kukirim ke Efesus.
4:13 Jika engkau ke mari bawa juga jubah yang kutinggalkan di Troas
di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen itu.
4:14 Aleksander,
tukang tembaga itu, telah banyak berbuat kejahatan terhadap aku. Tuhan akan membalasnya menurut perbuatannya.
4:15 Hendaklah engkau juga waspada terhadap dia, karena dia sangat menentang ajaran kita.
4:16 Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorangpun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku--kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka
--,
4:17 tetapi Tuhan telah mendampingi
aku
4 dan menguatkan
aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya.
Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.
4:18 Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha
yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya
di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.
1 Full Life: AKU TELAH MENGAKHIRI PERTANDINGAN YANG BAIK.
Nas : 2Tim 4:7
"Aku telah berusaha dengan bersungguh di dalam peperangan iman" --
Terjemahan Lama (versi Inggris NIV -- "Aku telah berjuang dalam perjuangan
yang baik"). Ketika meninjau kembali hidupnya bersama Allah, Paulus sadar
bahwa ajalnya sudah dekat (ayat 2Tim 4:6) dan melukiskan hidup
Kristennya dengan istilah berikut:
- 1) Paulus memandang hidup Kristen sebagai "suatu peperangan", bahkan
satu-satunya perjuangan yang layak. Dia telah berperang melawan Iblis
(Ef 6:12), keburukan orang Yahudi dan kafir (2Tim 3:1-5;
Rom 1:21-32; Gal 5:19-21), Yudaisme (Kis 14:19; 20:19;
Gal 5:1-6), antinomisme dan kebejatan dalam gereja (2Tim 3:5;
2Tim 4:3; Rom 6:1-23; 1Kor 5:1; 6:9-10; 2Kor 12:20-21), guru-guru
palsu (ayat 2Tim 4:3-5; Kis 20:28-31; Rom 16:17-18), pemutarbalikan
Injil (Gal 1:6-12), keduniawian (Rom 12:2) dan dosa
(Rom 6:1-23; Rom 8:13; 1Kor 9:24-27).
- 2) Dia juga telah menyelesaikan pertandingannya di tengah pencobaan dan
godaan dan tetap setia kepada Tuhan dan Juruselamatnya selama hidup ini
(bd. 2Tim 2:12; Ibr 10:23; 11:1-40; 12:1-2).
- 3) Paulus sudah memelihara iman pada masa-masa ujian yang berat,
keputusasaan yang hebat dan banyak kesusahan baik ketika diserang oleh
guru palsu maupun ditinggalkan oleh sahabat. Paulus tidak pernah
mengurangi kebenaran asli Injil (2Tim 1:13-14; 2:2; 3:14-16;
1Tim 6:12).
2 Full Life: MAHKOTA KEBENARAN.
Nas : 2Tim 4:8
Karena Paulus tetap setia kepada Tuhannya dan Injil yang
dipercayakan kepadanya, maka Roh Kudus bersaksi kepadanya bahwa persetujuan
Allah dan "mahkota kebenaran" tersedia bagi dia di sorga. Di sorga Allah
sudah menyiapkan pahala bagi semua orang yang setia pada kebenaran (bd.
Mat 19:27-29; 2Kor 5:10).
3 Full Life: SEMUA ORANG YANG MERINDUKAN KEDATANGAN-NYA.
Nas : 2Tim 4:8
Orang Kristen zaman PB sangat merindukan kedatangan Tuhan untuk
mengambil mereka dari bumi agar bersama dengan Dia selama-lamanya (lih.
1Tes 4:13-18; bd. Fili 3:20-21; Tit 2:13;
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Suatu tanda khusus umat Allah ialah bahwa mereka tidak kerasan dalam dunia
dan mengharapkan rumah sorgawi (Ibr 11:13-16).
4 Full Life: TUHAN TELAH MENDAMPINGI AKU.
Nas : 2Tim 4:17
Karena penganiayaan hebat terhadap orang Kristen di Roma, tidak
seorang pun berani mengaku kenal dengan rasul ini yang setia dan
berterus-terang (ayat 2Tim 4:16). Paulus sangat kecewa dan merasa
kesepian. Tetapi pada saat-saat seperti itu dia mengalami kehadiran Tuhan
secara khusus yang menopang dan menguatkan dia (bd. Kis 23:11; 27:23;
Rom 4:20; 2Kor 1:3-5; Ef 6:10; Fili 4:13).