1 Full Life: MENGASIHI KEBENARAN.
  
Nas  : 2Tes 2:10
Sejak permulaan penciptaan, persoalan inti dalam hubungan manusia
dengan Allah adalah pengabaian Firman dan kebenaran Allah atau kasih kita
terhadapnya. Masalah ini juga merupakan pokok persoalan pada akhir zaman
ini. Keselamatan akan dialami hanya oleh mereka yang oleh iman kepada
Kristus dengan gigih dan sungguh-sungguh "mengasihi kebenaran", yang
percaya dengan keyakinan teguh apa yang dikatakan Allah dan menolak semua
jenis penyataan atau ajaran baru yang bertentangan dengan kebenaran itu
          
(lihat cat. --> Mat 24:5,
           lihat cat. --> Mat 24:11;
          [atau ref.     Mat 24:5; Mat 24:11]
           lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
        	                	                                                            	                                	                	                        		            	            2 Full Life: MENDATANGKAN KESESATAN ATAS MEREKA.
  
Nas  : 2Tes 2:11
Setelah sang penahan disingkirkan
          
(lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS)
dan manusia durhaka dinyatakan, tidak akan ada lagi kesempatan untuk
selamat bagi suatu kelompok tertentu:
    - 1) Kelompok ini terdiri atas semua orang yang berada di dalam atau di
   luar gereja, yang setelah dengan memadai mendengarkan Firman Allah, maka
   dengan sukarela dan sadar mereka menolak untuk mengasihi kebenaran dan
   sebaliknya memilih untuk suka kejahatan dunia ini
          
(lihat cat. --> 2Tes 2:10;
           lihat cat. --> 2Tes 2:12).
          [atau ref.     2Tes 2:10,12]
 
    - 2) Allah akan mendatangkan kesesatan yang kuat atas orang-orang itu
   sehingga mereka tidak pernah lagi berkesempatan untuk mempercayai
   kebenaran yang sudah mereka tolak itu (ayat 2Tes 2:12). Mereka
   terkutuk untuk selamanya mempercayakan "dusta itu" (yaitu ajaran manusia
   durhaka).
 
    - 3) Maksud Allah dalam mengirim "kesesatan" ialah supaya mereka akan
   "dihukum" (ayat 2Tes 2:12). Karena itu, bagi mereka yang pernah
   mendengar dan mengerti Firman Allah, namun tidak mengasihi kebenarannya,
   malahan telah memilih kesenangan dosa, "tidak ada lagi korban untuk
   menghapus dosa itu. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan
   penghakiman" (Ibr 10:26-27;
           
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
 
    - 4) Keselamatan sepanjang masa kesengsaraan besar itu akan ditawarkan
   hanya kepada mereka yang belum pernah mempunyai kesempatan yang memadai
   untuk menerima pengetahuan akan kebenaran atau memahami Injil (bd.
   Wahy 7:14; 11:3; 14:6-7). Mereka yang memberitakan Injil pada masa
   itu mungkin termasuk 144.000 orang dari suku Israel
          
(lihat cat. --> Wahy 7:4), kedua saksi
          (lihat cat. --> Wahy 11:3) dan para malaikat
          (lihat cat. --> Wahy 14:6).
          [atau ref.     Wahy 7:4; Wahy 11:3; Wahy 14:6]