2 Tawarikh 9:1
Kunjungan ratu negeri Syeba
9:1 Ketika ratu negeri Syeba
mendengar kabar tentang Salomo, maka dengan pasukan pengiring yang sangat besar dan dengan unta-unta yang membawa rempah-rempah, banyak emas dan batu permata yang mahal-mahal datanglah ia ke Yerusalem hendak menguji Salomo dengan teka-teki. Setelah ia sampai kepada Salomo, dipercakapkannyalah segala yang ada dalam hatinya dengan dia.
2 Tawarikh 24:14
24:14 Setelah mereka selesai, mereka membawa uang yang kelebihan kepada raja dan Yoyada. Uang itu dipakai untuk membuat perkakas-perkakas rumah TUHAN, yakni: perkakas-perkakas untuk penyelenggaraan kebaktian, perkakas-perkakas untuk korban bakaran, juga cawan-cawan dan perkakas-perkakas emas dan perak. Sepanjang umur Yoyada korban bakaran tetap dipersembahkan
1 dalam rumah TUHAN.
2 Tawarikh 25:5
25:5 Lalu Amazia mengumpulkan orang Yehuda dan menyuruh mereka, yakni seluruh orang Yehuda dan Benyamin, berdiri menurut puak-puaknya di bawah kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus. Ketika ia menghitung
mereka yang berumur dua puluh tahun
ke atas, didapatinya tiga ratus ribu teruna yang sanggup keluar berperang
dengan tombak dan perisai.
2 Tawarikh 27:3
27:3 Ia mendirikan Pintu Gerbang Tinggi di rumah TUHAN dan mengadakan banyak pembangunan pada tembok Ofel.
1 Full Life: KORBAN BAKARAN TETAP DIPERSEMBAHKAN.
Nas : 2Taw 24:14
Persembahan kepada Allah disajikan pertama kali ketika Adam dan Hawa
berbuat dosa (Kej 4:3-4). Setelah itu berbagai jenis persembahan
ditetapkan supaya umat Allah dapat memahami betapa hebatnya dosa dan
pentingnya menyembah Allah
(lihat cat. --> Im 1:2).
[atau ref. Im 1:2]
Selain dari korban bakaran yang disebutkan di sini (bd. Im 1:3-17),
Allah menuntut korban penebus dosa (Im 4:3-21), korban penghapus salah
(Im 5:14-6:7), dan korban keselamatan (Im 3:1-17). Unsur penting di
dalam membawa persembahan kepada Allah adalah hati yang tulus yang
mempersembahkan hal terbaik yang dimilikinya (lih. Im 22:21). Di kitab
Maleakhi Allah menegur umat-Nya karena mereka mempersembahkan binatang yang
cacat atau sakit (Mal 1:6-14).