2 Tawarikh 7:1-6
Api turun dari langit; nyanyian syukur
7:1 Setelah Salomo mengakhiri doanya, apipun
turun dari langit memakan habis korban bakaran dan korban-korban sembelihan itu, dan kemuliaan TUHAN
1 memenuhi
rumah
itu.
7:2 Para imam tidak dapat memasuki
rumah TUHAN itu, karena kemuliaan
TUHAN memenuhi rumah TUHAN.
7:3 Ketika segenap orang Israel melihat api itu turun dan kemuliaan TUHAN meliputi rumah itu, berlututlah mereka di atas lantai dengan muka mereka sampai ke tanah, lalu sujud menyembah dan menyanyikan syukur bagi TUHAN: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
"
Korban pentahbisan dan perayaan
7:4 Lalu raja bersama-sama seluruh bangsa mempersembahkan korban sembelihan di hadapan TUHAN.
7:5 Sebagai korban sembelihan raja Salomo mempersembahkan dua puluh dua ribu ekor lembu sapi dan seratus dua puluh ribu ekor kambing domba. Demikianlah raja dan seluruh bangsa mentahbiskan rumah Allah.
7:6 Para imam telah siap berdiri pada tempat mereka. Begitu pula orang-orang Lewi
telah siap dengan alat-alat
musik untuk memuliakan TUHAN, yakni alat-alat musik yang dibuat raja Daud untuk mengiringi nyanyian syukur bagi TUHAN: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!" setiap kali mereka ditugaskan Daud menyanyikan puji-pujian. Dalam pada itu para imam berdiri berhadapan dengan mereka sambil meniup nafiri, sedang segenap orang Israel berdiri.
1 Full Life: KEMULIAAN TUHAN.
Nas : 2Taw 7:1
"Kemuliaan Tuhan" mengacu kepada manifestasi nyata dari kehadiran
dan kemegahan Allah
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).