2 Tawarikh 25:1-7
Raja Amazia
25:1 Amazia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem; nama ibunya ialah Yoadan, dari Yerusalem.
25:2 Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, hanya tidak dengan segenap hati
1 .
25:3 Segera sesudah kuasa kerajaan itu kokoh di tangannya, dibunuhnyalah pegawai-pegawainya yang telah membunuh raja, yaitu ayahnya.
25:4 Tetapi anak-anak mereka tidak dihukum mati olehnya, melainkan ia bertindak sesuai dengan apa yang tertulis dalam Taurat, yakni kitab Musa,
di mana TUHAN telah memberi perintah: "Janganlah ayah mati karena anaknya, janganlah juga anak mati karena ayahnya, melainkan setiap orang harus mati karena dosanya
sendiri."
25:5 Lalu Amazia mengumpulkan orang Yehuda dan menyuruh mereka, yakni seluruh orang Yehuda dan Benyamin, berdiri menurut puak-puaknya di bawah kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus. Ketika ia menghitung
mereka yang berumur dua puluh tahun
ke atas, didapatinya tiga ratus ribu teruna yang sanggup keluar berperang
dengan tombak dan perisai.
25:6 Selain itu ia menyewa seratus ribu pahlawan yang gagah perkasa dari Israel dengan bayaran seratus talenta perak.
25:7 Tetapi seorang abdi Allah datang kepadanya dan berkata: "Ya raja, janganlah tentara Israel
dibiarkan bergabung
2 kepada tuanku, karena TUHAN tidak menyertai Israel, yakni semua bani Efraim ini.
1 Full Life: TIDAK DENGAN SEGENAP HATI.
Nas : 2Taw 25:2
Lihat cat. --> 2Raj 14:1.
[atau ref. 2Raj 14:1]
1 Full Life: JANGANLAH TENTARA ISRAEL DIBIARKAN BERGABUNG.
Nas : 2Taw 25:7
Penulis kitab ini menekankan kutukan Allah atas perserikatan yang
menunjukkan kegagalan Yehuda untuk mempercayai Dia (bd. 2Taw 16:2-9;
2Taw 22:5; Ezr 4:3). Persekutuan dengan orang-orang yang ditentang
Allah (yaitu musuh Allah) dapat mengakibatkan Allah menyebabkan umat-Nya
kalah (ayat 2Taw 25:7-8); kebenaran ini sering diulangi oleh nabi-nabi
Allah (lih. Yes 57:13; Yer 17:5-8; 39:18).