Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

2 Tawarikh 20:1-11

Kemenangan atas Moab dan Amon Akhir pemerintahan Yosafat
20:1 Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim. 20:2 Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi. 20:3 Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa. 20:4 Dan Yehuda berkumpul untuk meminta pertolongan dari pada TUHAN. Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk mencari TUHAN. 20:5 Lalu Yosafat berdiri di tengah-tengah jemaah Yehuda dan Yerusalem di rumah TUHAN, di muka pelataran yang baru 20:6 dan berkata: "Ya TUHAN, Allah nenek moyang kami, bukankah Engkau Allah di dalam sorga? Bukankah Engkau memerintah atas segenap kerajaan bangsa? Kuasa dan keperkasaan ada di dalam tangan-Mu, sehingga tidak ada orang yang dapat bertahan melawan Engkau. 20:7 Bukankah Engkau Allah kami yang menghalau penduduk tanah ini dari depan umat-Mu Israel, dan memberikannya kepada keturunan Abraham, sahabat-Mu itu, untuk selama-lamanya? 20:8 Lalu mereka mendiami tanah itu, dan mendirikan bagi-Mu tempat kudus untuk nama-Mu. Kata mereka: 20:9 Bila sesuatu malapetaka menimpa kami, yakni pedang, penghukuman, penyakit sampar atau kelaparan, kami akan berdiri di muka rumah ini, di hadapan-Mu, karena nama-Mu tinggal di dalam rumah ini. Dan kami akan berseru kepada-Mu di dalam kesesakan kami, sampai Engkau mendengar dan menyelamatkan kami. 20:10 Sekarang, lihatlah, bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir ini! Ketika orang Israel datang dari tanah Mesir, Engkau melarang mereka memasuki negerinya. Oleh sebab itu mereka menjauhinya dan tidak memusnahkannya. 20:11 Lihatlah, sebagai pembalasan mereka datang mengusir kami dari tanah milik yang telah Engkau wariskan kepada kami.

Full Life: YOSAFAT MENJADI TAKUT, LALU MENGAMBIL KEPUTUSAN.

Nas : 2Taw 20:3

Berhadapan dengan krisis terbesar di dalam hidupnya (ayat 2Taw 20:1-2), Yosafat menangani suatu situasi yang tampaknya pelik dengan cara yang patut dicontohi. Ia mulai mencari Tuhan dengan berpuasa (ayat 2Taw 20:3), mengumpulkan orang lain untuk berdoa dan berpuasa (ayat 2Taw 20:4), mengakui ketidakmampuannya (ayat 2Taw 20:12), menaati Roh Kudus (ayat 2Taw 20:14-18), menaruh kepercayaan pada Tuhan dan firman-Nya (ayat 2Taw 20:20) dan mengucapkan syukur kepada Tuhan (ayat 2Taw 20:21-22).

Full Life: MENYERUKAN ... SUPAYA BERPUASA.

Nas : 2Taw 20:3

Mencari Tuhan

(lihat cat. --> 2Taw 15:2)

[atau ref. 2Taw 15:2]

dapat diperkuat melalui berpuasa. Puasa haruslah dengan tetap mengiring doa dan keinginan orang percaya agar kehendak Allah yang terjadi (lih. Ezr 8:23; Neh 9:1-2; Dan 9:3;

lihat cat. --> Mat 4:2;

lihat cat. --> Mat 6:16).

[atau ref. Mat 4:2; 6:16]

Full Life: YA TUHAN, ALLAH NENEK MOYANG KAMI.

Nas : 2Taw 20:6

Yosafat melandaskan doa dan keyakinannya kepada Allah atas lima kebenaran utama.

  1. (1) Allah berkuasa atas segala orang dan situasi (ayat 2Taw 20:6-7);
  2. (2) Allah telah setia kepada umat-Nya pada masa lampau hingga kini (ayat 2Taw 20:7-9);
  3. (3) umat Allah tidak berdaya tanpa Dia (ayat 2Taw 20:12);
  4. (4) janji-janji Allah merupakan landasan yang kokoh bagi iman (ayat 2Taw 20:14-17,20); dan
  5. (5) kehadiran Allah yang aktif di antara umat-Nya berarti pembebasan dan kemenangan (ayat 2Taw 20:17).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=2Taw 20:1-11
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)