2 Samuel 24:15
24:15 Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan, maka matilah
dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang.
2 Samuel 24:1
Pendaftaran dan hukuman
24:1 Bangkitlah pula
murka TUHAN terhadap orang Israel;
Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah
orang Israel dan orang Yehuda
1 ."
1 Tawarikh 21:14
21:14 Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar
2 kepada orang Israel, maka tewaslah
dari orang Israel tujuh puluh ribu orang.
1 Full Life: HITUNGLAH ORANG ISRAEL DAN ORANG YEHUDA.
Nas : 2Sam 24:1
Perhatikan hal-hal berikut mengenai dosa Daud dalam menghitung
jumlah rakyatnya:
- 1) Di sini dikatakan bahwa Allah telah menghasut Daud, sedangkan dalam
1Taw 21:1 dikatakan bahwa Iblis "membujuk Daud untuk menghitung
orang Israel." Kadang-kadang Allah memakai Iblis untuk mencapai
maksud-maksud ilahi-Nya dengan mengizinkan Iblis menguji umat Allah (bd.
Ayub 1:12; 2:6; Mat 4:1-11; 1Pet 4:19; 5:8). Allah rupanya
mengizinkan Iblis untuk mencobai Daud karena kesombongannya dan
ketidakpercayaannya kepada Allah. Kehendak Daud ikut terlibat dalam dosa
ini (ayat 2Sam 24:3-4; 1Taw 21:3-4), karena ia dapat melawan Iblis.
- 2) Disebutnya "murka Tuhan terhadap Israel" menunjukkan bahwa Israel
telah melakukan suatu pelanggaran berat terhadap Allah. Murka Allah
hanya bangkit apabila manusia berbuat dosa, dan bangsa itu rupanya telah
melakukan sesuatu yang membuat mereka patut menerima hukuman ini
(sekalipun dosa yang mereka perbuat tidak disebutkan).
- 3) Sifat dosa Daud mungkin berupa kesombongan, terungkap
- (a) dalam kepemimpinannya atas suatu bangsa yang kuat dan berjumlah
besar, dan
- (b) dalam meninggikan dan menyombongkan diri atas berbagai prestasi
dan kekuatannya yang besar. Daud bermegah di dalam kemampuan manusia
dan jumlah yang besar, bukan dalam kuasa dan kebenaran Allah.
2 Full Life: TUHAN MENDATANGKAN PENYAKIT SAMPAR.
Nas : 1Taw 21:14
Daud mengakui dosanya, bertobat dengan sungguh-sungguh, dan diampuni
(ayat 1Taw 21:8). Namun Allah melaksanakan hukuman badani atas dirinya
dan rakyat Israel. Kenyataan bahwa sering kali dosa menerima hukuman ilahi
bahkan setelah pengakuan dosa dan pengampunan adalah prinsip alkitabiah
yang muncul berkali-kali
(lihat cat. --> 2Sam 11:2;
lihat cat. --> 2Sam 12:13).
[atau ref. 2Sam 11:2; 12:13]
Dengan membiarkan anak-anak-Nya yang tidak taat menderita dampak-dampak
badani dari dosa, Allah menghormati hukum-Nya, mempertahankan kekuasaan-Nya
sendiri, memurnikan umat-Nya, dan menujukkan diri-Nya sebagai Penguasa yang
adil.