2 Samuel 14:1-13
Yoab Mengutus Perempuan yang Bijaksana kepada Daud
14:1 Yoab, anak Zeruya, mengetahui bahwa hati raja merindukan Absalom.
14:2 Lalu, Yoab menyuruh orang ke Tekoa untuk menjemput seorang perempuan yang bijaksana dari sana, dan berkata kepadanya, “Hendaklah kamu pura-pura berkabung dan kenakanlah pakaian kabung. Jangan berurap dengan minyak, tetapi berlakulah seperti perempuan yang telah lama berkabung karena seseorang yang mati.
14:3 Pergilah menghadap raja dan berbicaralah kepadanya dengan perkataan ini.” Lalu, Yoab mengajarkan perkataan-perkataan itu ke dalam mulut perempuan itu.
14:4 Ketika perempuan Tekoa itu menghadap raja, dia bersujud dengan mukanya sampai ke tanah dan menyembah, katanya, “Tolonglah, ya raja!”
14:5 Raja bertanya, “Apa yang terjadi atasmu?” Dia menjawab, “Ah, aku ini seorang janda, sebab suamiku sudah mati.
14:6 Hambamu ini memiliki dua anak laki-laki. Keduanya berkelahi di padang dan tidak ada yang memisahkan mereka. Salah seorang memukul yang lain dan membunuhnya.
14:7 Sekarang, seluruh keluarga bangkit melawan hambamu ini. Mereka berkata, ‘Serahkanlah orang yang telah membunuh saudaranya itu untuk dihukum mati sebagai pengganti nyawa saudaranya yang telah dibunuhnya, dan juga memusnahkan ahli waris itu.’ Mereka akan membinasakan seluruh keturunanku yang masih tersisa dengan tidak meninggalkan nama dari orang yang masih tersisa bagi suamiku di muka bumi.”
14:8 Raja berkata kepada perempuan itu, “Pulanglah ke rumahmu. Aku akan memutuskannya atasmu.”
14:9 Perempuan Tekoa itu berkata kepada raja, “Ya Tuanku Raja, kesalahan itu ada padaku dan keluargaku. Sebab, raja dan takhtanya tidak bersalah.”
14:10 Raja berkata, “Jika ada yang berbicara terhadapmu, bawalah orang itu menghadapku supaya dia jangan lagi mengganggumu terus-menerus.”
14:11 Perempuan itu berkata, “Kiranya raja mengingat TUHAN, Allahmu, supaya penuntut darah jangan mendatangkan kemusnahan dan supaya mereka jangan memusnahkan anakku itu.” Lalu, raja berkata, “Demi TUHAN yang hidup, sehelai rambut pun tidak akan jatuh dari kepala anakmu itu ke bumi!”
14:12 Perempuan itu berkata, “Izinkanlah hambamu ini mengatakan sepatah kata lagi kepada Tuanku Raja.” Dia menjawab, “Katakanlah.”
14:13 Perempuan itu berkata, “Mengapa raja merancang yang demikian terhadap umat Allah? Tuanku yang mengucapkan perkataan itu, maka tuanku bersalah dengan tidak mengizinkan orang yang dibuangnya pulang.