2 Samuel 24:10
24:10 Tetapi berdebar-debarlah hati
Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu berkatalah Daud kepada TUHAN: "Aku telah sangat berdosa
karena melakukan hal ini; maka sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh.
"
Ayub 2:10
2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk
1 ?
" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.
Mazmur 73:22
73:22 aku dungu
dan tidak mengerti, seperti hewan
aku di dekat-Mu.
Amsal 14:8
14:8 Mengerti jalannya
sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu
oleh kebodohannya.
Matius 25:2
25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
Lukas 24:25
24:25 Lalu Ia berkata kepada mereka:
"Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
Galatia 3:1
Dibenarkan oleh karena iman
3:1 Hai orang-orang Galatia
yang bodoh,
siapakah yang telah mempesona kamu?
Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan
itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?
Galatia 3:3
3:3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?
Galatia 3:1
Dibenarkan oleh karena iman
3:1 Hai orang-orang Galatia
yang bodoh,
siapakah yang telah mempesona kamu?
Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan
itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?
Titus 1:9
1:9 dan berpegang
kepada perkataan yang benar
2 , yang sesuai dengan ajaran
yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
Yakobus 3:13
Hikmat yang dari atas
3:13 Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan
perbuatannya
oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.
1 Full Life: TIDAK MAU MENERIMA YANG BURUK?
Nas : Ayub 2:10
Orang percaya sejati harus mempersiapkan diri untuk diuji oleh Allah
melalui kesengsaraan dan juga menerima yang baik dari tangan-Nya.
Mempercayai Allah tidaklah berarti bahwa Dia senantiasa akan membebaskan
kita dari kesulitan, demikian pula kesetiaan kepada Allah tidak menjamin
kemakmuran dan keberhasilan
(lihat cat. --> Ayub 2:3;
lihat cat. --> 3Yoh 1:2).
[atau ref. Ayub 2:3; 3Yoh 1:2]
Ketika kesukaran datang, orang percaya yang tidak merasa ada dosa atau
pemberontakan melawan Allah dalam hatinya, harus menyerahkan jiwanya kepada
Allah. Beriman kepada Allah sebagai Tuhan yang pengasih di tengah-tengah
pencobaan dan penindasan mengungkapkan kemenangan sempurna dari iman
(1Pet 1:3-9).
2 Full Life: BERPEGANG KEPADA PERKATAAN YANG BENAR.
Nas : Tit 1:9
Para penatua bukan saja harus memenuhi standar yang terdaftar dalam
ayat Tit 1:6-8, tetapi mereka juga harus berpegang teguh pada kesaksian
rasuli yang mula-mula mengenai karya keselamatan Yesus Kristus,
mengasihinya, memahaminya serta mengorbankan hidup untuknya. Pengabdian
semacam ini penting karena dua alasan.
- 1) Mereka harus mampu mengajar, mendorong dan menasihati dari Firman
Allah supaya menuntun hati dan pikiran umat Allah untuk sungguh setia
kepada Kristus, kebenaran, dan keadilan (bd. 2Tim 4:2).
- 2) Mereka harus mampu menegur dan mengoreksi orang yang mengajarkan
hal-hal yang bertentangan dengan Alkitab agar memimpin mereka kepada
kebenaran (2Tim 2:24-26). Apabila peneguran ditolak, maka mereka
harus sanggup meyakinkan orang percaya lain akan kesalahan ajaran itu
(lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA; dan
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).