2 Samuel 23:3-4
23:3 Allah Israel berfirman, gunung batu
Israel berkata kepadaku: Apabila seorang memerintah manusia dengan adil,
memerintah dengan takut
akan Allah,
23:4 ia bersinar
seperti fajar
di waktu pagi,
pagi yang tidak berawan, yang sesudah hujan
membuat berkilauan rumput muda di tanah.
2 Samuel 23:1
Perkataan Daud yang terakhir
23:1 Inilah perkataan Daud yang terakhir: "Tutur kata Daud bin Isai dan tutur kata orang yang diangkat tinggi,
orang yang diurapi
Allah Yakub, pemazmur yang disenangi di Israel:
2 Samuel 18:14
18:14 Tetapi Yoab
berkata: "Aku tidak mau membuang-buang waktu dengan kau seperti ini." Lalu diambilnyalah tiga lembing dalam tangannya dan ditikamkannya ke dada Absalom, sedang ia masih hidup di tengah-tengah dahan pohon tarbantin itu.
Mazmur 45:6-7
45:6 (45-7) Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya
1 ,
dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.
45:7 (45-8) Engkau mencintai keadilan
dan membenci kefasikan;
sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi
engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan,
melebihi teman-teman sekutumu.
Mazmur 72:2
72:2 Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan
dan orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
Mazmur 75:2
75:2 (75-3) "Apabila Aku menetapkan waktunya,
Aku sendiri akan menghakimi dengan kebenaran.
Mazmur 78:71-72
78:71 dari tempat domba-domba
yang menyusui didatangkan-Nya dia, untuk menggembalakan
Yakub, umat-Nya, dan Israel, milik-Nya sendiri.
78:72 Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya,
dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.
Mazmur 89:14
89:14 (89-15) Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Mu,
kasih dan kesetiaan berjalan di depan-Mu.
Mazmur 101:1-8
Seorang raja bernazar
101:1 Mazmur Daud. Aku hendak menyanyikan kasih
setia dan hukum
2 , aku hendak bermazmur bagi-Mu, ya TUHAN.
101:2 Aku hendak memperhatikan hidup
yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup
dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku
3 .
101:3 Tiada kutaruh di depan mataku perkara
dursila
4 ; perbuatan murtad aku benci,
itu takkan melekat padaku.
101:4 Hati
yang bengkok akan menjauh dari padaku, kejahatan aku tidak mau tahu.
101:5 Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya,
dia akan kubinasakan. Orang yang sombong
dan tinggi hati, aku tidak suka.
101:6 Mataku tertuju kepada orang-orang yang setiawan di negeri, supaya mereka diam bersama-sama dengan aku. Orang yang hidup dengan cara yang tak bercela,
akan melayani aku.
101:7 Orang yang melakukan tipu daya tidak akan diam di dalam rumahku, orang yang berbicara dusta tidak akan tegak di depan mataku.
101:8 Setiap pagi
akan kubinasakan semua orang fasik
di negeri; akan kulenyapkan dari kota TUHAN,
semua orang yang melakukan kejahatan.
Yesaya 9:7
9:7 (9-6) Besar kekuasaannya,
dan damai sejahtera
tidak akan berkesudahan
5 di atas takhta
Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan
dan kebenaran
dari sekarang sampai selama-lamanya.
Kecemburuan
TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.
Yeremia 22:15-16
22:15 Sangkamu rajakah engkau, jika engkau bertanding dalam hal pemakaian kayu aras? Tidakkah ayahmu makan minum juga dan beroleh kenikmatan? Tetapi ia melakukan keadilan dan kebenaran,
22:16 serta mengadili perkara orang sengsara dan orang miskin
6 dengan adil. Bukankah itu namanya mengenal
Aku? demikianlah firman TUHAN.
Yeremia 23:5-6
23:5 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas
adil
7 bagi Daud. Ia akan memerintah
sebagai raja
yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran
di negeri.
23:6 Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram;
dan inilah namanya
yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita.
Amos 5:15
5:15 Bencilah yang jahat
dan cintailah yang baik
8 ;
dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang;
mungkin
TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani
sisa-sisa
keturunan Yusuf.
Amos 5:24
5:24 Tetapi biarlah keadilan
bergulung-gulung seperti air dan kebenaran
seperti sungai
yang selalu mengalir."
1 Full Life: TAKHTAMU ... ALLAH, TETAP UNTUK SETERUSNYA DAN SELAMANYA
Nas : Mazm 45:7-8
(versi Inggris NIV -- Takhta-Mu, ya Allah, tetap ... selamanya).
Kedua ayat ini akhirnya digenapi dalam Yesus Kristus. Penulis surat Ibrani
menerapkan ayat-ayat ini pada pemuliaan, keunggulan, kekuasaan, dan sifat
Kristus (Ibr 1:8).
- 1) Kekuasaan Kristus akan "sampai selama-lamanya" (Wahy 1:6). Raja
Mesias disebut "Allah" dalam ayat Mazm 45:7 berbeda dengan "Allahmu"
dalam ayat Mazm 45:8 (yaitu, Bapa). Perbedaan ini sesuai dengan
ajaran PB bahwa baik Kristus maupun Bapa adalah Allah sepenuhnya.
- 2) Di dalam Mazmur ini, sifat Kristus yang paling penting dilukiskan
dengan istilah kasih dan kebencian.
- (a) Ia mengasihi kebenaran, karena itu menandakan kerajaan-Nya.
Karena sukacita-Nya ditemukan di dalam melakukan kehendak Bapa
(Ibr 10:7), Ia sangat mengasihi kebenaran di dalam segenap
perwujudannya (bd. Ef 5:26; Ibr 13:12).
- (b) Sebagaimana Ia sangat mengasihi kebenaran, begitu pula Ia sangat
membenci kejahatan. Hal ini dijelaskan-Nya dengan mati disalib untuk
menghancurkan kejahatan dan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa
mereka (Mat 1:21). Ketika berada di bumi, Ia menghadapi
bermacam-macam dosa: suatu angkatan yang jahat (Mat 12:39),
benteng pertahanan ketidakbenaran Iblis (Mr 1:34-39), dan
kemunafikan di antara umat Allah (pasal Mat 23:1-39). Pada akhir
zaman Ia akan kembali untuk menegakkan kebenaran di atas bumi (pasal
Wahy 19:1-22:21).
- 3) Karena Yesus Kristus mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan,
Allah mengangkat Dia di atas semua orang lain dengan mengurapi-Nya.
Pengurapan ini mengacu kepada kemuliaan, kebahagiaan, dan kekuasaan yang
diberikan Allah kepada-Nya. "Minyak kesukaan" (terj. versi Inggris NIV)
mengacu langsung kepada pengurapan-Nya dengan Roh Kudus (lih.
Mat 3:16-17; Gal 5:22-23;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
- 4) Demikian pula, pencurahan Roh Kudus secara berkelimpahan atas umat
Allah hanya akan terjadi apabila mereka ikut merasakan kasih Kristus
yang sepenuh hati akan kebenaran. Lagi pula, hak untuk melayani sebagai
pemimpin rohani umat Allah akan dilandaskan pada kasih seperti Kristus
akan kebenaran dan penolakan gigih terhadap kejahatan (1Tim 3:1-7).
2 Full Life: KASIH SETIA DAN HUKUM.
Nas : Mazm 101:1-8
Mazmur ini menggambarkan jenis hati yang harus dimiliki oleh seorang
raja Israel jikalau Ia ingin memerintah sesuai dengan kehendak Allah.
Sikap-sikap yang terungkap dalam mazmur ini juga mengena kepada orang yang
menjadi pemimpin gereja (bd. Kis 20:28; 24:16).
3 Full Life: AKU HENDAK HIDUP DALAM KETULUSAN HATIKU DI DALAM RUMAHKU.
Nas : Mazm 101:2
Orang percaya yang setia akan memprioritaskan hal menyenangkan Allah
di dalam rumah mereka. Kesalehan yang sejati harus pertama-tama diwujudkan
dan dikembangkan dalam hubungan keluarga. Maksud dan tujuan seluruh hati
kita haruslah untuk mencari Allah di dalam doa, mempelajari Firman Allah,
mengadakan kebaktian keluarga, menunjukkan kasih dan perhatian kepada
anggota keluarga, hidup tanpa cacat dan memiliki mata yang menolak untuk
memandang kejahatan
(lihat cat. --> Mazm 101:3 berikutnya).
[atau ref. Mazm 101:3]
4 Full Life: TIADA KUTARUH DI DEPAN MATAKU PERKARA DURSILA.
Nas : Mazm 101:3
Dewasa ini orang fasik menggunakan mata mereka untuk melihat
kedursilaan, kefasikan, kekerasan, kekejaman, pornografi, dan
bermacam-macam kejahatan lainnya sebagai sarana memuaskan hawa nafsu dan
keinginan akan kesenangan yang tak wajar. Melalui televisi, film, video,
buku dan majalah, orang dapat memandang bermacam-macam kejahatan. Akan
tetapi, orang yang mengabdi kepada Allah dan kebenaran-Nya akan membenci
dan menjauhi kejahatan
(lihat cat. --> Mazm 97:10)
[atau ref. Mazm 97:10]
dan menjaga kehidupan pribadi dan keluarga mereka dengan tidak menyuguhkan
hal-hal yang tidak menyenangkan atau yang mendukakan Roh Kudus
(lihat cat. --> Mazm 101:2 sebelumnya;
lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Mazm 101:2; Rom 1:32]
5 Full Life: KEKUASAAN-NYA, DAN DAMAI SEJAHTERA TIDAK AKAN BERKESUDAHAN.
Nas : Yes 9:6
Di dalam pernyataan nubuat ini mengenai penetapan pemerintahan
Kristus, tidak dibedakan di antara kedatangan-Nya yang pertama dengan yang
kedua. Pada titik ini dalam sejarah manusia, seluruh karya penebusan
Kristus dan pemerintahan-Nya dipandang sebagai satu kedatangan yang jauh di
masa depan. Tidak pernah PL dengan jelas menyatakan bahwa pemerintahan
Kristus di bumi akan meliputi kedatangan yang pertama dan kedua di dalam
sejarah. Demikian juga di dalam PB, selang-selang waktu di antara aneka
peristiwa pada zaman akhir tidak senantiasa tampak dengan jelas
(lihat cat. --> Mat 24:42;
lihat cat. --> Mat 24:43;
lihat cat. --> Mat 24:44).
[atau ref. Mat 24:42-44]
6 Full Life: ORANG SENGSARA DAN ORANG MISKIN.
Nas : Yer 22:16
Rasul Yakobus menekankan kebenaran yang sama: iman yang diperkenan
Allah ialah iman yang terungkap dalam perhatian yang sungguh-sungguh kepada
mereka yang berkekurangan
(lihat cat. --> Yak 1:27).
[atau ref. Yak 1:27]
Apabila kita membantu orang kekurangan dan tertindas, kita akan menerima
berkat dan pujian Allah (bd. Gal 6:10;
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
7 Full Life: TUNAS ADIL.
Nas : Yer 23:5-6
Tunas (yaitu keturunan raja) Daud dipotong ketika Allah membinasakan
kerajaan Daud pada tahun 586 SM.
- 1) Tetapi, Allah berjanji untuk membangkitkan seorang raja dari
keturunan Daud yang akan menjadi Tunas adil; raja ini akhirnya dan
sepenuhnya akan melakukan apa yang benar dan adil (bd. Za 3:8).
Nubuat ini menunjuk kepada Mesias, Yesus Kristus.
- 2) Pelaksanaan hukuman sepenuhnya akan terjadi setelah kedatangan-Nya
yang kedua dan sebelum pemerintahan-Nya seribu tahun di dunia.
- 3) Ia akan disebut "Tuhan keadilan kita" (ayat Yer 23:6). Kaum sisa
yang percaya akan "berada dalam Dia bukan dengan kebenaran (mereka)
sendiri karena menaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena
kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan
berdasarkan kepercayaan" (Fili 3:9).
8 Full Life: BENCILAH YANG JAHAT DAN CINTAILAH YANG BAIK.
Nas : Am 5:15
Jikalau saja umat Allah akan membenci kejahatan dan mencintai
kebaikan, Allah akan mengasihani kaum sisa, yaitu mereka yang selamat dari
hukuman yang akan datang. Tanda yang pasti bahwa kita sudah mengabdikan
diri kepada Allah ialah kebencian yang sungguh-sungguh akan semua dosa dan
cinta yang mendalam untuk semua standar kebenaran Allah
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]