2 Samuel 23:2
23:2 Roh
TUHAN berbicara dengan perantaraanku, firman-Nya ada di lidahku;
Markus 12:36
12:36 Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
Lukas 11:13
11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta 1 kepada-Nya."
Lukas 21:15
21:15 Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
Kisah Para Rasul 2:4
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus
2 ,
lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain
3 ,
seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Kisah Para Rasul 4:8
4:8 Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus
4 :
"Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua,
Kisah Para Rasul 6:10
6:10 tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara.
Kisah Para Rasul 7:55-56
7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus,
menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri
5 di sebelah kanan Allah.
7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka
dan Anak Manusia
berdiri di sebelah kanan Allah."
Kisah Para Rasul 28:25
28:25 Maka bubarlah pertemuan itu dengan tidak ada kesesuaian di antara mereka. Tetapi Paulus masih mengatakan perkataan yang satu ini: "Tepatlah firman yang disampaikan
Roh Kudus kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi Yesaya:
Kisah Para Rasul 28:1
Paulus di Malta
28:1 Setelah kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami
tahu, bahwa daratan itu adalah pulau
Malta.
Pengkhotbah 1:12
Pengejaran hikmat adalah sia-sia
1:12 Aku, Pengkhotbah,
adalah raja atas Israel di Yerusalem.
Pengkhotbah 1:2
1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia
7 .
Pengkhotbah 1:1
Segala sesuatu sia-sia
1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah,
anak Daud, raja di Yerusalem.
1 Full Life: MEMBERIKAN ROH KUDUS KEPADA MEREKA YANG MEMINTA.
Nas : Luk 11:13
Ayat ini barangkali tidak menunjuk kepada pemberian Roh pada saat
kelahiran baru (Yoh 3:3), karena pada saat pertobatan semua orang
percaya dengan sendirinya dikaruniai kehadiran Roh Kudus yang diam di dalam
hati (Rom 8:9-10; 1Kor 6:19-20;
lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).
Agaknya, ayat ini lebih menunjuk kepada baptisan dalam Roh Kudus yang
dijanjikan Kristus kepada para pengikut-Nya
(lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).
1 Full Life: PENUHLAH MEREKA DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Kis 2:4
Apakah makna dari kepenuhan dengan Roh pada hari Pentakosta?
- 1) Itu berarti dimulainya penggenapan janji Allah dalam Yoel 2:28-29
untuk mencurahkan Roh-Nya atas semua manusia pada hari-hari terakhir
(bd. Kis 1:4-5; Mat 3:11; Luk 24:49; Yoh 1:33;
lihat cat. --> Yoel 2:28-29).
[atau ref. Yoel 2:28-29]
- 2) Karena hari-hari terakhir dari zaman akhir ini telah mulai (ayat
Kis 2:17; bd. Ibr 1:2; 1Pet 1:20) semua orang diperhadapkan
dengan tantangan untuk menerima atau menolak Kristus, (Kis 3:19;
Mat 3:2; Luk 13:3;
lihat cat. --> Kis 2:17).
[atau ref. Kis 2:17]
- 3) Para murid "diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi"
(Luk 24:49; bd. Kis 1:8), yang menyanggupkan mereka bersaksi
untuk Kristus, menginsafkan orang akan dosa, kebenaran dan penghakiman
Allah sehingga mereka berbalik dari dosa kepada keselamataan dalam
Kristus (bd. Kis 4:13,33; 6:8; Rom 15:19;
lihat cat. --> Kis 1:8;
lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Kis 1:8; Yoh 16:8]
- 4) Roh Kudus menyatakan sifat-Nya sebagai Roh yang rindu dan berusaha
demi penyelamatan orang dari setiap bangsa. Mereka yang menerima
baptisan dalam Roh dipenuhi dengan kerinduan yang sama demi penyelamatan
umat manusia (ayat Kis 2:38-40; 4:12,33; Rom 9:1-3; 10:1). Jadi, hari
Pentakosta merupakan awal dari penginjilan dunia (ayat
Kis 2:6-11,39; Kis 1:8).
- 5) Para rasul menjadi pelayan Roh. Mereka bukan hanya memberitakan
Yesus yang disalibkan dan dibangkitkan, menuntun orang lain kepada
pertobatan dan iman kepada Kristus, tetapi mereka juga mempengaruhi
orang-orang bertobat untuk menerima "karunia-karunia Roh Kudus" (ayat
Kis 2:38-39) yang sudah mereka terima pada hari Pentakosta. Hal
menuntun orang lain untuk menerima baptisan Roh Kudus adalah kunci karya
rasuli dalam PB (lih. Kis 8:17; 9:17-18; 10:44-46; 19:6).
- 6) Lewat baptisan dalam Roh ini para pengikut Kristus menjadi
orang-orang yang melanjutkan karya Kristus dalam dunia ini. Dalam kuasa
Roh Kudus, mereka terus melakukan dan mengajarkan hal-hal yang sama
"yang dikerjakan dan diajarkan Yesus" (Kis 1:1;
lihat cat. --> Yoh 14:12;
[atau ref. Yoh 14:12]
lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
2 Full Life: MULAI BERKATA-KATA DALAM BAHASA-BAHASA LAIN.
Nas : Kis 2:4
Untuk pembahasan tentang berbahasa roh pada hari Pentakosta dan
dalam gereja, serta kemungkinan adanya bahasa roh palsu,
lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH.
1 Full Life: PETRUS, PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Kis 4:8
Petrus menerima kepenuhan Roh yang baru yang mendatangkan ilham,
hikmat, dan keberanian untuk memberitakan kebenaran Allah. Secara teologis
sangatlah penting bahwa kepenuhan dengan Roh bukanlah suatu pengalaman yang
terjadi sekali saja, melainkan pengalaman yang terjadi berkali-kali.
Peristiwa ini merupakan penggenapan janji Yesus dalam Luk 12:11-12;
peristiwa lain tentang kepenuhan ulang terdapat juga dalam Kis 7:55 dan
Kis 13:9.
1 Full Life: MELIHAT ... YESUS BERDIRI.
Nas : Kis 7:55
Alkitab pada umumnya menerangkan bahwa Yesus duduk di sebelah kanan
Allah (Kis 2:34; Mr 14:62; Luk 22:69; Kol 3:1). Namun di sini Yesus
berdiri untuk menyambut orang syahid-Nya yang pertama. Stefanus telah
mengakui Kristus di hadapan sesama umat manusia dan mempertahankan imannya.
Kini Kristus, sebagai penghormatan terhadap hamba-Nya, mengakuinya di
hadapan Bapa Sorgawi. Bagi semua orang percaya setia yang menghampiri saat
kematian, Juruselamat berdiri untuk menerima saudara selaku juru syafaat
dan pengantara (bd. Mr 8:38; Luk 12:8; Rom 8:34; 1Yoh 2:1).
1 Full Life: AKU, PENGKHOTBAH ... MENYELIDIKI DENGAN HIKMAT.
Nas : Pengkh 1:12-18
Manusia sendiri tidak dapat menemukan maksud dalam hidup, demikian
pula, orang tidak dapat memakai prestasi manusia sendiri untuk memperbaiki
semua yang tampaknya salah di dunia ini (ayat Pengkh 1:15). Pemecahannya
memerlukan sesuatu yang lebih tinggi daripada hikmat, filsafat, atau
gagasan manusia. Hikmat itu adalah "dari atas" (Yak 3:17), yaitu hikmat
"yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah
disediakan Allah bagi kemuliaan kita" (1Kor 2:7).
1 Full Life: SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.
Nas : Pengkh 1:2
Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh
kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada
tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan
kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan
bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.
- 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia
kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat
kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian
serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak
akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
- 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada
Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat
lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima
pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13;
Pengkh 12:13-14).