2 Samuel 1:19
1:19 Kepermaianmu, hai Israel, mati terbunuh di bukit-bukitmu! Betapa gugur
para pahlawan!
Yesaya 14:12
14:12 "Wah, engkau sudah jatuh
dari langit, hai Bintang Timur,
putera Fajar
1 , engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
Yeremia 50:23
50:23 Betapa remuk redamnya dan hancur luluhnya martil
seluruh bumi
itu! Betapa Babel menjadi kengerian
di antara bangsa-bangsa!
Ratapan 1:1
Keruntuhan dan kesunyian Yerusalem
1:1 Ah, betapa terpencilnya
kota itu
4 , yang dahulu ramai!
Laksana seorang jandalah
ia, yang dahulu agung
di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara kota-kota, sekarang menjadi jajahan.
Zefanya 2:15
2:15 Itulah kota yang beria-ria
yang penduduknya begitu tenteram
dan yang berkata dalam hatinya: "Hanya ada aku
dan tidak ada yang lain!" Betapa dia sudah menjadi tempat yang tandus, tempat pembaringan bagi binatang-binatang liar.
Setiap orang yang lewat dari padanya akan bersuit
dan mengayun-ayunkan tangannya.
Wahyu 18:10
18:10 Mereka akan berdiri jauh-jauh
karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar,
Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam
saja sudah berlangsung penghakimanmu!"
1 Full Life: BINTANG TIMUR, PUTERA FAJAR.
Nas : Yes 14:12-15
Beberapa penafsir beranggapan bahwa ayat-ayat ini bukan hanya
mengacu kepada raja Babel, tetapi juga berisi acuan yang terselubung kepada
Iblis (bd. pernyataan Kristus dalam Luk 10:18). Penafsir lain
beranggapan bahwa ayat-ayat ini mungkin mengacu kepada antikristus akhir
zaman yang akan memerintah "Babel"
(lihat cat. --> Wahy 17:1;
lihat cat. --> Wahy 17:2;
lihat cat. --> Wahy 17:3)
[atau ref. Wahy 17:1-3]
menentang Allah dan umat-Nya (bd. Wahy 13:4;
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
1 Full Life: BETAPA TERPENCILNYA KOTA ITU.
Nas : Rat 1:1
Yeremia mengungkapkan kesedihannya yang mendalam karena kejatuhan
Yerusalem dan keadaan tragis yang menyebabkannya. Kota kudus itu
diumpamakan sebagai janda kesepian yang kehilangan anak-anaknya dan
dikhianati handai taulannya; ia ditinggal sendiri tanpa ada orang untuk
menghibur dirinya.