2 Raja-raja 4:1--5:27
Minyak seorang janda
4:1 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi
1 mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih
hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."
4:2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak.
"
4:3 Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.
4:4 Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"
4:5 Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
4:6 Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.
4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah,
dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."
Perempuan Sunem dengan anaknya
4:8 Pada suatu hari Elisa pergi ke Sunem.
Di sana tinggal seorang perempuan kaya
2 yang mengundang dia makan. Dan seberapa kali ia dalam perjalanan, singgahlah ia ke sana untuk makan.
4:9 Berkatalah perempuan itu kepada suaminya: "Sesungguhnya aku sudah tahu bahwa orang yang selalu datang kepada kita itu adalah abdi Allah yang kudus.
4:10 Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil yang berdinding batu, dan baiklah kita menaruh di sana baginya sebuah tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan sebuah kandil, maka apabila ia datang kepada kita, ia boleh masuk
ke sana."
4:11 Pada suatu hari datanglah ia ke sana, lalu masuklah ia ke kamar atas itu dan tidur di situ.
4:12 Kemudian berkatalah ia kepada Gehazi, bujangnya: "Panggillah perempuan Sunem
itu." Lalu dipanggilnyalah perempuan itu dan dia berdiri di depan Gehazi.
4:13 Elisa telah berkata kepada Gehazi: "Cobalah katakan kepadanya: Sesungguhnya engkau telah sangat bersusah-susah seperti ini untuk kami. Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Adakah yang dapat kubicarakan tentang engkau kepada raja atau kepala tentara?" Jawab perempuan itu: "Aku ini tinggal di tengah-tengah kaumku!"
4:14 Kemudian berkatalah Elisa: "Apakah yang dapat kuperbuat baginya?" Jawab Gehazi: "Ah, ia tidak mempunyai anak, dan suaminya sudah tua."
4:15 Lalu berkatalah Elisa: "Panggillah dia!" Dan sesudah dipanggilnya, berdirilah perempuan itu di pintu.
4:16 Berkatalah Elisa: "Pada waktu
seperti ini juga, tahun depan, engkau ini akan menggendong seorang anak laki-laki." Tetapi jawab perempuan itu: "Janganlah tuanku, ya abdi Allah, janganlah berdusta kepada hambamu ini!"
4:17 Mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan seorang anak laki-laki pada waktu seperti itu juga, pada tahun berikutnya, seperti yang dikatakan Elisa kepadanya.
4:18 Setelah anak itu menjadi besar, pada suatu hari keluarlah ia mendapatkan ayahnya, di antara penyabit-penyabit
gandum.
4:19 Tiba-tiba menjeritlah ia kepada ayahnya: "Aduh kepalaku, kepalaku!" Lalu kata ayahnya kepada seorang bujang: "Angkatlah dia dan bawa kepada ibunya!"
4:20 Diangkatnyalah dia, dibawanya pulang kepada ibunya. Duduklah dia di pangkuan ibunya sampai tengah hari, tetapi sesudah itu matilah dia.
4:21 Lalu naiklah perempuan itu, dibaringkannyalah dia di atas tempat tidur
abdi Allah
3 itu, ditutupnyalah pintu dan pergi, sehingga anak itu saja di dalam kamar.
4:22 Sesudah itu ia memanggil suaminya serta berkata: "Suruh kepadaku salah seorang bujang dengan membawa seekor keledai betina; aku mau pergi dengan segera kepada abdi Allah itu, dan akan terus pulang."
4:23 Berkatalah suaminya: "Mengapakah pada hari ini engkau hendak pergi kepadanya? Padahal sekarang bukan bulan baru
dan bukan hari Sabat." Jawab perempuan itu: "Jangan kuatir."
4:24 Dipelanainyalah keledai itu dan berkatalah ia kepada bujangnya: "Tuntunlah dan majulah, jangan tahan-tahan aku dalam perjalananku, kecuali apabila kukatakan kepadamu."
4:25 Demikianlah perempuan itu berangkat dan pergi kepada abdi Allah di gunung Karmel.
Segera sesudah abdi Allah melihat dia dari jauh, berkatalah ia kepada Gehazi, bujangnya: "Lihat, perempuan Sunem itu datang!
4:26 Larilah menyongsongnya dan katakanlah kepadanya: Selamatkah engkau, selamatkah suamimu, selamatkah anak itu?" Jawab perempuan itu: "Selamat!"
4:27 Dan sesudah ia sampai ke gunung itu, dipegangnyalah kaki abdi Allah itu, tetapi Gehazi mendekat hendak mengusir dia. Lalu berkatalah abdi Allah: "Biarkanlah dia, hatinya pedih!
TUHAN menyembunyikan hal ini dari padaku, tidak memberitahukannya kepadaku."
4:28 Lalu berkatalah perempuan itu: "Adakah kuminta seorang anak laki-laki dari pada tuanku? Bukankah telah kukatakan: Jangan aku diberi harapan kosong?"
4:29 Maka berkatalah Elisa kepada Gehazi: "Ikatlah pinggangmu,
bawalah tongkatku
di tanganmu dan pergilah. Apabila engkau bertemu dengan seseorang, janganlah beri salam kepadanya dan apabila seseorang memberi salam kepadamu, janganlah balas dia, kemudian taruhlah tongkatku ini di atas anak itu."
4:30 Tetapi berkatalah ibu anak itu: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu bangunlah Elisa dan berjalan mengikuti perempuan itu.
4:31 Adapun Gehazi telah berjalan mendahului mereka dan telah menaruh tongkat di atas anak itu, tetapi tidak ada suara, dan tidak ada tanda hidup. Lalu kembalilah ia menemui Elisa serta memberitahukan kepadanya, katanya: "Anak itu tidak bangun!"
4:32 Dan ketika Elisa masuk ke rumah, ternyata anak itu sudah mati dan terbaring di atas tempat tidurnya.
4:33 Sesudah ia masuk, ditutupnyalah pintu, sehingga ia sendiri dengan anak itu di dalam kamar, kemudian berdoalah
ia kepada TUHAN.
4:34 Lalu ia membaringkan dirinya di atas anak itu dengan mulutnya di atas mulut anak itu, dan matanya di atas mata anak itu, serta telapak tangannya di atas telapak tangan anak itu; dan karena ia meniarap
di atas anak itu, maka menjadi panaslah badan anak itu.
4:35 Sesudah itu ia berdiri kembali dan berjalan dalam rumah itu sekali ke sana dan sekali ke sini, kemudian meniarap pulalah ia di atas anak itu. Maka bersinlah anak itu sampai tujuh kali,
lalu membuka matanya.
4:36 Kemudian Elisa memanggil Gehazi dan berkata: "Panggillah perempuan Sunem itu!" Dipanggilnyalah dia, lalu datanglah ia kepadanya, maka berkatalah Elisa: "Angkatlah anakmu
ini!"
4:37 Masuklah perempuan itu, lalu tersungkur di depan kaki Elisa dan sujud menyembah dengan mukanya sampai ke tanah. Kemudian diangkatnyalah anaknya, lalu keluar.
Maut dalam kuali
4:38 Elisa kembali ke Gilgal
pada waktu ada kelaparan
di negeri itu
4 . Dan ketika pada suatu kali rombongan nabi duduk di depannya, berkatalah ia kepada bujangnya: "Taruhlah kuali yang paling besar di atas api dan masaklah sesuatu makanan bagi rombongan nabi itu."
4:39 Lalu keluarlah seorang dari mereka ke ladang untuk mengumpulkan sayur-sayuran
5 ; ia menemui pohon sulur-suluran liar dan memetik dari padanya labu liar, serangkul penuh dalam jubahnya. Sesudah ia pulang, teruslah ia mengiris-irisnya ke dalam kuali masakan tadi, sebab mereka tidak mengenalnya.
4:40 Kemudian dicedoklah dari masakan tadi bagi orang-orang itu untuk dimakan dan segera sesudah mereka memakannya, berteriaklah mereka serta berkata: "Maut ada dalam kuali itu, hai abdi Allah!" Dan tidak tahan mereka memakannya.
4:41 Tetapi berkatalah Elisa: "Ambillah tepung!" Dilemparkannyalah itu ke dalam kuali
serta berkata: "Cedoklah sekarang bagi orang-orang ini, supaya mereka makan!" Maka tidak ada lagi sesuatu bahaya dalam kuali itu.
Memberi makan seratus orang
4:42 Datanglah seseorang dari Baal-Salisa
dengan membawa bagi abdi Allah roti hulu hasil, yaitu dua puluh roti
jelai
serta gandum baru
6 dalam sebuah kantong. Lalu berkatalah Elisa: "Berilah itu kepada orang-orang ini, supaya mereka makan."
4:43 Tetapi pelayannya itu berkata: "Bagaimanakah aku dapat menghidangkan ini di depan seratus orang?" Jawabnya: "Berikanlah kepada orang-orang itu, supaya mereka makan,
sebab beginilah firman TUHAN: Orang akan makan, bahkan akan ada sisanya.
"
4:44 Lalu dihidangkannyalah di depan mereka, maka makanlah mereka dan ada sisanya, sesuai dengan firman TUHAN.
Naaman disembuhkan
5:1 Naaman
7 , panglima raja Aram,
adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta.
5:2 Orang Aram pernah keluar bergerombolan
dan membawa tertawan seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan pada isteri Naaman.
5:3 Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku menghadap nabi
yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya."
5:4 Lalu pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya, katanya: "Begini-beginilah dikatakan oleh gadis yang dari negeri Israel itu."
5:5 Maka jawab raja Aram: "Baik, pergilah dan aku akan mengirim surat kepada raja Israel." Lalu pergilah Naaman dan membawa sebagai persembahan sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal emas dan sepuluh potong pakaian.
5:6 Ia menyampaikan surat itu kepada raja Israel, yang berbunyi: "Sesampainya surat ini kepadamu, maklumlah kiranya, bahwa aku menyuruh kepadamu Naaman, pegawaiku, supaya engkau menyembuhkan dia dari penyakit kustanya."
5:7 Segera sesudah raja Israel membaca surat
itu, dikoyakkannyalah pakaiannya serta berkata: "Allahkah aku
ini yang dapat mematikan dan menghidupkan,
sehingga orang ini mengirim pesan kepadaku, supaya kusembuhkan seorang dari penyakit kustanya? Tetapi sesungguhnya, perhatikanlah dan lihatlah, ia mencari gara-gara
terhadap aku."
5:8 Segera sesudah didengar Elisa, abdi Allah itu, bahwa raja Israel mengoyakkan pakaiannya, dikirimnyalah pesan kepada raja, bunyinya: "Mengapa engkau mengoyakkan pakaianmu? Biarlah ia datang kepadaku, supaya ia tahu bahwa ada seorang nabi
di Israel."
5:9 Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu berhenti di depan pintu rumah Elisa.
5:10 Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi
tujuh kali
dalam sungai Yordan
8 , maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir."
5:11 Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya
di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku!
5:12 Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai
di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas
hati.
5:13 Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak,
seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir
9 ."
5:14 Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali
dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah
tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak
dan ia menjadi tahir.
5:15 Kemudian kembalilah ia dengan seluruh pasukannya kepada abdi
Allah itu. Setelah sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan berkata: "Sekarang aku tahu,
bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel
10 . Karena itu terimalah kiranya suatu pemberian
dari hambamu ini!"
5:16 Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan, sesungguhnya aku tidak akan menerima apa-apa
11 ." Dan walaupun Naaman mendesaknya supaya menerima sesuatu, ia tetap menolak.
5:17 Akhirnya berkatalah Naaman: "Jikalau demikian, biarlah diberikan kepada hambamu ini tanah
sebanyak muatan sepasang bagal, sebab hambamu ini tidak lagi akan mempersembahkan korban bakaran atau korban sembelihan kepada allah lain kecuali kepada TUHAN.
5:18 Dan kiranya TUHAN mengampuni hambamu ini dalam perkara yang berikut: Apabila tuanku masuk ke kuil Rimon untuk sujud menyembah di sana, dan aku menjadi pengapitnya,
sehingga aku harus ikut sujud menyembah dalam kuil Rimon itu, kiranya TUHAN mengampuni hambamu ini dalam hal itu."
5:19 Maka berkatalah Elisa kepadanya: "Pergilah dengan selamat!
" Setelah Naaman berjalan tidak berapa jauh dari padanya,
5:20 berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN
yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya
12 ."
5:21 Lalu Gehazi mengejar Naaman dari belakang. Ketika Naaman melihat ada orang berlari-lari mengejarnya, turunlah ia dengan segera dari atas kereta untuk mendapatkan dia dan berkata: "Selamat!"
5:22 Jawabnya: "Selamat! Tuanku Elisa menyuruh aku mengatakan: Baru saja datang kepadaku dua orang muda dari pegunungan Efraim dari antara rombongan nabi. Baiklah berikan kepada mereka setalenta perak dan dua potong pakaian.
"
5:23 Naaman berkata: "Silakan, ambillah dua talenta." Naaman mendesak dia, dan membungkus dua talenta perak dalam dua pundi-pundi dan dua potong pakaian, lalu memberikannya kepada dua bujangnya; mereka ini mengangkut semuanya di depan Gehazi.
5:24 Setelah mereka sampai ke bukit, disambutnyalah dari tangan mereka, disimpannya di rumah, dan disuruhnya kedua orang itu pergi, maka pergilah mereka.
5:25 Baru saja Gehazi masuk dan tampil ke depan tuannya, berkatalah Elisa kepadanya: "Dari mana, Gehazi?" Jawabnya: "Hambamu ini tidak pergi ke mana-mana!"
5:26 Tetapi kata Elisa kepadanya: "Bukankah hatiku ikut pergi, ketika orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau? Maka sekarang,
engkau telah menerima perak dan dengan itu dapat memperoleh kebun-kebun, kebun zaitun, kebun anggur, kambing domba, lembu sapi, budak laki-laki dan budak perempuan,
5:27 tetapi penyakit kusta
Naaman akan melekat kepadamu dan kepada anak cucumu untuk selama-lamanya." Maka keluarlah Gehazi
dari depannya dengan kena kusta, putih seperti salju.
1 Full Life: SEORANG DARI ISTERI-ISTERI PARA NABI.
Nas : 2Raj 4:1
Perbuatan-perbuatan ajaib Elisa yang tercatat dalam pasal
2Raj 4:1-44 menyajikan kebenaran-kebenaran rohani dalam tindakan yang
dramatis. Kisah janda dengan dua orang anaknya menyatakan bahwa Allah
memperdulikan umat-Nya yang setia yang ada dalam kesulitan dan memerlukan
pertolongan. Janda dan kedua anaknya itu mewakili umat Allah yang
ditinggalkkan dan ditindas. Dalam PL dan PB, belas kasihan dan perhatian
kepada mereka yang berkekurangan adalah tanda-tanda iman sejati kepada
Allah dan kesalehan yang benar (Kel 22:22-24; Ul 10:18; 14:29;
Ayub 29:12; Yak 1:27;
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
2 Full Life: SUNEM ... SEORANG PEREMPUAN KAYA.
Nas : 2Raj 4:8
Kisah wanita Sunem yang kaya ini mengandung tiga episode penting.
- 1) Allah memberkati wanita yang setia itu dengan memberinya seorang
putra (ayat 2Raj 4:8-17).
- 2) Allah menyebabkan dia mengalami ujian berat dengan membiarkan
anaknya mati (ayat 2Raj 4:18-21).
- 3) Allah memulihkan nyawa anaknya ketika dia berpegang teguh pada janji
Allah (ayat 2Raj 4:22-37). Banyak kali Allah membiarkan umat-Nya
yang setia melewati pencobaan dan penderitaan yang membingungkan (bd.
Ibr 11:17-40; Ayub 1:1-2:13), tetapi kemudian mereka mengalami kasih,
kasih karunia, dan belas kasihan-Nya ketika mereka berpegang erat
kepada-Nya di dalam iman (Mazm 25:10; Rom 8:28; Ibr 11:6).
3 Full Life: ABDI ALLAH.
Nas : 2Raj 4:21
Elisa secara khusus dikenal oleh semua lapisan masyarakat sebagai
"abdi Allah" (mis. 2Raj 4:9,16,22,25,27,40; 5:8; 6:6,9-10; 7:18;
2Raj 8:4,8,11). Kehormatan terbesar yang dapat diterima seorang pendeta
ialah bahwa dia diakui sebagai "abdi Allah." Berikut terdapat lima ciri
khas abdi Allah ini.
- 1) Ia memelihara persekutuan yang intim dan tekun dengan Allah. Ia
mengenal dan dikenal oleh Allah.
- 2) Ia orang yang kudus, sepenuhnya terpisah dari kompromi agama dan
moral pada masanya dan mengabdi kepada Tuhan Allah Israel.
- 3) Ia menghayati perasaan Allah mengenai dosa-dosa umat perjanjian dan
menentang arus penyembahan berhala dan kemurtadan di Israel.
- 4) Roh Tuhan ada di atasnya, serta memungkinkan dia berbicara dengan
wibawa rohani selaku wakil Allah dan memberitakan firman Tuhan dengan
setia.
- 5) Sebagai seorang nabi yang terkenal dan banyak karunia, pelayanannya
diteguhkan oleh Allah dengan berbagai mukjizat dan tanda ajaib.
4 Full Life: ADA KELAPARAN DI NEGERI ITU.
Nas : 2Raj 4:38-44
Kedua kisah tentang kebutuhan "rombongan nabi" mengilustrasikan
kebenaran bahwa "mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia,
kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, untuk melepaskan jiwa
mereka daripada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan"
(Mazm 33:18-19). Kaum sisa yang tetap setia kepada Firman Allah
dipelihara Allah secara khusus (bd. Mr 16:18).
5 Full Life: MENGUMPULKAN SAYUR-SAYURAN.
Nas : 2Raj 4:39
Berbeda dengan gaya hidup berkelimpahan para orang kaya, gaya hidup
rombongan para nabi
(lihat cat. --> 1Raj 20:35)
[atau ref. 1Raj 20:35]
sederhana, mencakup pelayanan setia dan penyangkalan diri (bd.
2Kor 4:7-12; 6:4-10).
6 Full Life: MEMBAWA BAGI ABDI ALLAH ... GANDUM BARU.
Nas : 2Raj 4:42
Rupanya orang yang datang dari Baal-Salisa menolak untuk memberikan
persembahannya kepada para imam dan suku Lewi yang buruk akhlaknya
(1Raj 12:28-31); sebaliknya, karena dirinya seorang saleh, ia membawa
persembahannya kepada nabi-nabi Tuhan yang sejati, mereka yang setia kepada
firman dan tugas-tugas perjanjian.
7 Full Life: NAAMAN.
Nas : 2Raj 5:1
Kisah Naaman menunjukkan pemeliharaan Allah (ayat 2Raj 5:1-14),
kuasa dan kasih karunia-Nya yang menyelamatkan (ayat 2Raj 5:15-19), dan
hukumannya atas dosa (ayat 2Raj 5:20-27). Yang menonjol dalam kisah ini
ialah kebenaran bahwa kasih karunia dan keselamatan Allah tidak terbatas
pada Israel, tetapi bahwa Ia ingin menunjukkan belas kasihan kepada bangsa
bukan Israel dan menuntun mereka untuk mengenal Allah yang esa dan benar
(lih. Luk 4:18-19,25-27).
8 Full Life: MANDI ... DALAM SUNGAI YORDAN.
Nas : 2Raj 5:10
Elisa menyuruh Naaman mandi dalam air sungai Yordan yang keruh
sebagai cara sederhana untuk menunjukkan kerendahan hati dan ketaatan. Lagi
pula, dengan menaati perintah itu, Naaman mustahil mengatakan bahwa dia
sembuh karena manusia atau secara alami; baik orang Israel maupun orang
Aram tahu bahwa Sungai Yordan tidak dapat menyembuhkan penyakit kusta.
Naaman perlu tahu bahwa kesembuhannya terjadi secara ajaib oleh kasih
karunia dan kuasa Allah melalui sabda nabi-Nya.
9 Full Life: MANDILAH DAN ENGKAU AKAN MENJADI TAHIR.
Nas : 2Raj 5:13-14
Bagian ini, bersama dengan banyak bagian lain dalam PL, menubuatkan
Yesus Kristus, Mesias yang dijanjikan Allah. Untuk analisis mengenai pokok
ini,
lihat art. KRISTUS DALAM PERJANJIAN LAMA.
10 Full Life: DI SELURUH BUMI TIDAK ADA ALLAH KECUALI DI ISRAEL.
Nas : 2Raj 5:15
Sangat mengherankan bahwa Naaman, seorang asing, disembuhkan secara
ajaib dari penyakit kusta dan bertobat kepada Allah yang benar, sedangkan
masih banyak orang kusta di Israel yang tidak ditahirkan. Yesus sendiri
menyebut Naaman (Luk 4:27) untuk menekankan bahwa ketika umat Allah
tidak menaati Ia dan firman-Nya, Ia akan mengambil kerajaan-Nya dari mereka
dan membangkitkan orang lain untuk mengalami keselamatan, kebenaran, dan
kuasa kerajaan-Nya (bd. Mat 8:10-13; 23:37-39).
11 Full Life: AKU TIDAK AKAN MENERIMA APA-APA.
Nas : 2Raj 5:16
Allah tidak menawarkan pelayanan-Nya dengan harga yang hanya dapat
dibayar oleh mereka yang mampu; jadi, Elisa merasa bahwa tidak layak
dirinya mendapat untung dari apa yang Allah lakukan melalui dirinya (bd.
Mat 10:8; 2Kor 2:17). Penyembuhan Naaman adalah tindakan kemurahan
Allah yang sama sekali tidak dapat dibayar dengan uang; kini Naaman wajib
mengabdi sepanjang hidup kepada Allah (ayat 2Raj 5:17).
12 Full Life: AKU ... AKAN MENERIMA SESUATU DARI PADANYA.
Nas : 2Raj 5:20
Hamba Elisa, Gehazi, memiliki hati yang serakah dan oleh karena itu
berusaha untuk mencemarkan tindakan kemurahan Allah untuk keuntungan
materiel. Pelanggaran Gehazi termasuk mengkhianati Elisa, berdusta kepada
Naaman dan Elisa, dan mencemarkan nama Allah. Demikian pula, PB mengacu
kepada orang-orang yang mencari keuntungan dari firman Allah
(2Kor 2:17). Malangnya, ada hamba-hamba Tuhan yang berusaha untuk
memperkaya diri dan mengumpulkan banyak harta dengan memberitakan darah
Kristus yang tercurah, menawarkan keselamatan kepada yang terhilang,
menyembuhkan orang sakit, atau memberi bimbingan kepada mereka yang sedang
dalam kesusahan. Mereka ini menggunakan Firman Allah dan memperdagangkan
kemurahan Allah; mereka mengubah "kekayaan Kristus" (Ef 3:8) menjadi
"harta Mesir" (Ibr 11:26).