Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

2 Raja-raja 3:27

3:27 Kemudian ia mengambil anaknya yang sulung yang akan menjadi raja menggantikan dia, lalu mempersembahkannya sebagai korban bakaran di atas pagar tembok. Tetapi kegusaran besar menimpa orang Israel, sehingga mereka berangkat meninggalkan dia dan pulang ke negeri mereka.

2 Raja-raja 18:21

18:21 Sesungguhnya, engkau berharap kepada tongkat bambu yang patah terkulai itu, yaitu Mesir, yang akan menusuk dan menembus tangan orang yang bertopang kepadanya. Begitulah keadaan Firaun, raja Mesir, bagi semua orang yang berharap kepadanya.

2 Raja-raja 19:37

19:37 Pada suatu kali ketika ia sujud menyembah di dalam kuil Nisrokh, allahnya, maka Adramelekh dan Sarezer, anak-anaknya, membunuh dia dengan pedang, dan mereka meloloskan diri ke tanah Ararat. Kemudian Esarhadon, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

2 Raja-raja 23:19

23:19 Juga segala kuil di bukit-bukit pengorbanan yang di kota-kota Samaria yang dibuat oleh raja-raja Israel untuk menimbulkan sakit hati TUHAN, dijauhkan oleh Yosia dan dalam hal ini ia bertindak tepat seperti tindakannya di Betel.

Full Life: ANAKNYA YANG SULUNG ... MEMPERSEMBAHKANNYA SEBAGAI KORBAN.

Nas : 2Raj 3:27

Raja Moab membunuh putra sulungnya sebagai persembahan kepada dewa Kamos (lih. 1Raj 11:7), dalam usahanya untuk membujuk apa yang dianggap sebagai dewa itu membantu tentaranya dalam perang. Korban manusia ini sebenarnya menjadi persembahan kepada Iblis dan roh-roh jahat

(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA);

"persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat" (1Kor 10:20). Para ahli purbakala telah menemukan sebuah batu piagam Moab yang menegaskan bahwa raja Moab memang melakukan perbuatan jahat itu.

Full Life: KEGUSARAN BESAR MENIMPA ORANG ISRAEL.

Nas : 2Raj 3:27

Tentara Israel mundur dengan tergesa-gesa. Murka tentara Moab yang melanda mereka rupanya adalah akibat dari korban manusia yang dipersembahkan kepada kuasa kegelapan di balik dewa Kamos

(lihat cat. --> 2Raj 3:15 sebelumnya).

[atau ref. 2Raj 3:15]

Rupanya kuasa itu dilepaskan di dunia roh oleh karena persembahan korban darah -- baik untuk kebajikan yang tak terbandingkan, sebagaimana melalui darah Kristus, maupun untuk kejahatan tak terbandingkan, sebagaimana dalam persembahan ini; sangat mungkin bahwa korban darah yang dipersembahkan kepada kuasa roh-roh jahat membebaskan mereka untuk berperang dengan lebih efektif melawan kuasa-kuasa rohani dari Tuhan (Ef 6:12).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=2Raj 3:27 18:21 19:37 23:19
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)