1 Full Life: PERGILAH, MINTALAH PETUNJUK TUHAN.
Nas : 2Raj 22:13
Yosia ingin tahu apakah dosa-dosa Yehuda telah mencapai titik yang
mengakibatkan hukuman ilahi tak terelakkan lagi.
- 1) Melalui Hulda, seorang nabi wanita, Allah mengatakan bahwa umat-Nya
pada suatu hari pasti akan diserahkan ke tangan musuh (ayat
2Raj 22:14-17). Dengan kata lain, ketika umat Allah bersikeras
berbuat dosa, tibalah waktunya hukuman Allah tidak dapat ditunda lagi.
- 2) Untuk jangka waktu yang terlalu lama umat Allah telah "mengolok-olok
utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek
nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka Tuhan bangkit terhadap umat-Nya,
sehingga tidak mungkin lagi pemulihan" (2Taw 36:16). Kebangunan
rohani yang diadakan Yosia hanya sekedar menunda kehancuran Yehuda,
tetapi tidak bisa membatalkannya (ayat 2Raj 22:18-20; 23:24-27).
2 Full Life: ENGKAU MERENDAHKAN DIRI.
Nas : 2Raj 22:19
Yosia berkenan kepada Allah karena ia merendahkan dirinya di hadapan
Tuhan. Merendahkan diri di hadapan Allah adalah syarat utama untuk
mengalami pembaharuan dan menerima kasih karunia Allah. Merendahkan diri
mencakup:
- (1) percaya bahwa hukuman Allah atas kita itu tepat dan adil, sesuai
dengan apa yang patut kita terima (ayat 2Raj 22:13);
- (2) sadar bahwa kita, tanpa kasih karunia-Nya, menjadi tawanan dosa
dan kejahatan sehingga kita bergantung kepada-Nya untuk segala yang
baik (bd. Ams 3:7; Rom 12:3; 1Kor 1:4);
- (3) merasa sedih dan menyesal di hadapan Allah karena keadaan rohani
kita malang (Mazm 51:19; bd. Im 26:40-41; Bil 12:3;
2Taw 12:5-6; Ams 22:4);
- (4) takut akan Firman Allah dengan kesungguhan hati yang mendalam
(ayat 2Raj 22:11; 2Taw 34:18-19).